Wan Jun Even Manurung : Usulan Perbaikan Metode Kerja Pada Proses Sortasi Rubber Smoke Sheet Di Pabrik Karet PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para, 2010.
2.4.4 Mesin dan Peralatan 2.4.4.1 Mesin Produksi
Pada PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para ada mesin-mesin yang digunakan untuk proses pembuatan sheet adalah sebagai berikut:
1. Mesin Sheeter
Kapasitas : 500 KgJam, Power : 75 Hp,Tegangan : 220380V, 3 fasa, Frekwensi : 50 hz, Putaran : 1415 Rpm.
Jumlah : 5 buah. Fungsi : mengiling koagulum dari bak koagulasi menjadi lembaran Sheet dengan
tebal 3 mm. 2.
Balling Press Kapasitas: 1000 KgJam, power : 75 Hp, Tegangan : 220380V, 3 fasa,
Frekwensi : 50 Hz, Putaran : 1450 Rpm Fungsi : untuk memadatkan lembaran sheet menjadi bentuk bandela seberat
3313 Kg dan ball 113 Kg lose ball. 3.
Mesin Agigator Power : Power : 30 Hp, Tegangan : 220380 V, 3 fasa, Frekwensi : 50 hz,
Putaran : 930 Rpm Fungsi : untuk menghomogenkan air dengan lateks murni karet alam.
Agar proses produksi tidak terganggu, maka perawatan mesin harus dilakukan secara rutin yang ditanggungjawabi oleh Kepala Dinas Teknik. Di Kebun PT.
Perkebunan Nusantara III Kebun Gunung Para perawatan mesin ini terdiri dari perawatan terencana dan perawatan tidak terencana.
Wan Jun Even Manurung : Usulan Perbaikan Metode Kerja Pada Proses Sortasi Rubber Smoke Sheet Di Pabrik Karet PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para, 2010.
1. Perawatan Terencana
Perawatan terencana dilakukan setiap hari dengan mengecek mesin-mesin. Selain itu setelah satu minggu digunakan, pada hari Minggu juga dilakukan perawatan
dengan memberi minyak dan mengganti bagian-bagian mesin yang telah aus. Perawatan mesin seperti ini biasa pula disebut sebagai pencegahan terhadap kemungkinan
terjadinya gangguan proses produksi.
2. Perawatan Tidak Terencana Perawatan tidak terencana dilakukan jika terjadi gangguan mesin produksi pada
saat mesin sedang berproduksi. Hal seperti ini sangat dihindari karena dapat mengganggu jalannya produksi.
2.4.4.2 Peralatan Untuk Pengolahan Sheet
Pada PT. Nusantara III Gunung Para peralatan yang digunakan untuk proses pengolahan sheet adalah sebagai berikut :
1. Bak Penerimaan
Bak penerimaan berfungsi tempat penerimaan latex dari lapangan sekaligus proses pengenceran latex menjadi DRC 13-15 .
2. Bak Koagulasi
Bak koagulasi berfungsi sebagai tempat latex yang telah diencerkan untuk pembekuan dengan Formic acid 7.5-9.00 kgton kering dengan kapasitas bak
650 literbak. Panjang
: 3 meter
Wan Jun Even Manurung : Usulan Perbaikan Metode Kerja Pada Proses Sortasi Rubber Smoke Sheet Di Pabrik Karet PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para, 2010.
Lebar : 0.72 meter
Tinggi : 0.39 meter
Isi : 650 liter
Penyekat : 74 buah
Banyak lembaran : 75 lembar
Jumlah bak : 80 buah Jarak antara sekat : 10 cm
3. Lori sheet
Lori sheet adalah sebagai alat mengangkut lembaran karet yang akan dimasukkan ke kamar asap. Pemeliharaannya tetap dilakukan secara intensif
diantaranya rail dan roda – roda lori tetap berfungsi baik dan berikan minyak pelumas secukupnya. Lori sheet berfungsi tempat penjemuran sheet, pengeringan
sheet sebelum masuk kamar Asap kapasitas Lori sheet = 456 lembar.
a. Tempat terbuat dari kayu Satu baris terbuat dari
: 42 batang Satu batang terdiri dari : 3 lembar
Banyaknya tingkatannya ada: 4 tingkatan Satu lembar beratnya :1,2 kg
Berat sheet 1 lori 42 x 3 x 4 x 1.2 = 662.4 kg Banyaknya lembaran sheet 42 x 3 x 4 = 504 lembar
b. Tempat kayu terbuat dari besi Satu baris terbuat dari
: 46 batang Satu batang terdiri dari : 3 lembar
Wan Jun Even Manurung : Usulan Perbaikan Metode Kerja Pada Proses Sortasi Rubber Smoke Sheet Di Pabrik Karet PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para, 2010.
Banyaknya tingkatannya ada: 4 tingkatan Satu lembar beratnya :1,2 kg
Berat sheet 1 lori 46 x 3 x 4 x 1.2 = 662.4 kg Banyaknya lembaran sheet 46 x 3 x 4 = 552 lembar
4. Kamar Asap
Kamar asap berfungsi untuk mengeringkan sekaligus membentuk warna sheet selama 5 hari temperatur 40-65 ºC, kapasitas kamar asap = 3000 kgkamar,
dengan tahapan temperatur : Hari Pertama : 40-45 ºC
Hari kedua : 45-50 ºC Hari Ketiga
: 50-55 ºC Hari Keempat : 55-60 ºC
Hari Kelima : 60-65 ºC Kamar asap subur
Jumlah kamar : 8 kamar
Kapasitas kamar : 6 lorikamar
Kamar asap air wood Jumlah kamar
: 6 kamar Kapasitas kamar
: 12 lorikamar 5.
Ruangan Sortasi Ruangan sortasi berfungsi menyortir lembaran sheet untuk memperoleh mutu
RSS-I, RSS-II, RSS-III, dan cutting. Dimana RSS-I adalah harus bebas dari segala kotoran dan gelembung-gelembung, karet cukup kering, bebas jamur, dan
elastisitas cukup baik tidak melekat. RSS-II adalah harus bebas dari segala
Wan Jun Even Manurung : Usulan Perbaikan Metode Kerja Pada Proses Sortasi Rubber Smoke Sheet Di Pabrik Karet PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para, 2010.
kotoran, gelembung-gelembung yang sangat halus serta terpencar-pencar masih dibenarkan, sedangkan syarat lain sama dengan mutu RSS-I. RSS-III adalah
dibenarkan sedikit kotoran serta gelembung-gelembung yaitu gelembung- gelembung halus merata dan gelembung besar yang menumpuk terpencar-
pencar, bekas-bekas jamur yang telah dibersihkan, serta lembaran yang koyak dapat dibenarkan. Sedangkan cutting adalah bekas-bekas potongan kecil dari
lembaran sheet sewaktu pensortiran, ukuran cutting maximal 15 cm persegi.
6. Packing
Packing lose ball berat 113 kgball dan untuk bentuk pallet 1200 kg pallet. 7.
Gudang Produksi Gudang berfungsi untuk menyimpan produksi siap ekspor dan yang akan dikirim
di lokal. Sarana pendukung pada Kebun PT. Nusantara III Kebun Gunung Para antara lain
: a. Listrik
Energi listrik diperoleh dari PLN dan jika listrik padam digunakan genset untuk menggerakkan mesin-mesin.
b. Air
Air yang digunakan oleh Kebun PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para berasal dari sumur bor.
2.4.5 Utilitas