Latar Belakang Sejarah dan Perkembangan Studi Penelitian Kerja

Wan Jun Even Manurung : Usulan Perbaikan Metode Kerja Pada Proses Sortasi Rubber Smoke Sheet Di Pabrik Karet PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para, 2010. Penerapan ergonomi memerlukan informasi yang lengkap mengenai kemampuan manusia dengan segala keterbatasan. Salah satu usaha untuk mendapatkan informasi- informasi ini, telah banyak dilakukan penyelidikan-penyelidikan. Ada empat kelompok besar bidang penyelidikan yaitu: 1. Penyelidikan tentang display Display adalah suatu perangakat antara yang menyajikan informasi tentang keadaan lingkungan dan kemudian mengkomunikasikannya pada manusia dalam bentuk tanda-tanda, angka-angka, lambang dan sebagainya. 2. Penyelidikan mengenai hasil kerja manusia dan proses pengendalian Dalam hal ini diselidiki tentang aktifitas-aktifitas manusia ketika bekerja dan kemudian mempelajari cara mengukur dari setiap aktifitas tersebut. 3. Penyelidikan tentang ukuran tempat kerja Penyelidikan dilakukan untuk mendapatkan tempat kerja yang sesuai dengan kemampuan dan keterbatasan manusia, maka ukuran-ukuran dari tempat kerja harus sesuai dengan tubuh manusia. 4. Penyelidikan mengenai lingkungan fisik Penyelidikan yang meliputi ruangan dan fasilitas-fasilitas yang biasa digunakan oleh manusia, serta kondisi lingkungan kerja yang kedua-duanya mempengaruhi tingkah laku manusia.

3.3. Latar Belakang Sejarah dan Perkembangan Studi Penelitian Kerja

Wan Jun Even Manurung : Usulan Perbaikan Metode Kerja Pada Proses Sortasi Rubber Smoke Sheet Di Pabrik Karet PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para, 2010. Penelitian metode atau gerakan kerja motion study dan pengukuran waktu kerja time study atau work measurement diawali oleh dua peneliti walaupun tidak dilakukan bersama-sama yaitu Frederich W. Taylor dan Frank B. Gilbreth. Dimana Taylor sampai saat ini dipandang sebagai seorang yang memberikan kontribusi besar dalam dunia ilmu pengetahuan, bukan hanya teknik industri tetapi juga ilmu Manajemen. Ia bekerja dipabrik baja di Amerika tahun 1891 sebagai seorang pengawas. Seorang lagi yang dipandang mempunyai peranan besar, khususnya dalam pengemabngan awal teknik tata cara kerja adalah frank B. Gilbreth. Pada mulanya ia adalah seorang kontraktor bangunan yang berhasil di Amerika serikat. Di dalam bidangnya sebagaimana halnya Taylor ketika melihat tata cara kerja para pekerjanya, dia pun melihat ketidakefisienan gerakan-gerakan kerja. Semakin lama Gilbreth semakin terdorong untuk mempelajari kelemahan- kelemahan cara kerja dan menginginkan mencari kemungkinan-kemungkinan mengatasinya. Akhirnya Gerakan-gerakan kerja yang dilakukan pekerja diamati dan diteliti antara lain dengan menggunakan kamera-kamera film untuk merekam, kemudian mempelajari hasilnya dengan kecepatan putar sangat lambat. Dari penelitian-penelitian itu akhirnya Gilbreth mendapatkan suatu prosedur untuk menganalisa gerakan kerja dan memperbaikinya. Prosedur itu adalah membagi gerakan-gerakan kerja menjadi elemen-elemen gerakan dasar. Sehubungan dengan ini Gilbreth mengemukakan bahwa perbaikan gerakan lebih mungkin dilakukan pada tataran elemennya yang pada gilirannya merupakan perbaikan gerakan itu sendiri. Peranan istrinya dalam usaha ini cukup besar khususnya dalam memberiakan perhatian pada segi-segi psikologis yang berhubungan dengan gerakan-gerakan kerja Wan Jun Even Manurung : Usulan Perbaikan Metode Kerja Pada Proses Sortasi Rubber Smoke Sheet Di Pabrik Karet PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para, 2010. dan perbaikan-perbaikannya. Melengkapi studi gerakan yang menganalisis gerakan melalui elemen-elemennya. Keduanya mengembangkan serangkaian prinsip perancangna sistem kerja yang dikenal sebagai ekonomi gerakan. Prinsip-prinsip ini dimaksudkan untuk mendapatkan suatu sistem kerja yang terancang baik sehingga memudahkan dan menyamankan gerakan-gerakan kerja untuk sejauh mungkin menghindarkan atau melambatkan datangnya kelelahan.

3.4. Studi Teknik Tata Cara Kerja