Eliminasi Gerakan Kombinasi Gerakan atau Aktivitas Kerja Penyederhanaan Kegiatan

Wan Jun Even Manurung : Usulan Perbaikan Metode Kerja Pada Proses Sortasi Rubber Smoke Sheet Di Pabrik Karet PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para, 2010. Prinsip ekonomi gerakan diatas sangat berkaitan cukup erat satu sama lain dapat gunakan untuk menganalisa gerakan-gerakan kerja setempat yang terjadi dalam sebuah stasiun kerja dan bisa juga untuk kegiatan-kegiatan kerja yang berlangsung secara menyeluruh dari satu stasiun kerja ke stasiun kerja yang lainnya.

3.8.1. Eliminasi Gerakan

1. Eliminasi semua kegiatanaktivitas yang memungkinkan, langkah-langkah atau gerakan-gerakan anggota tubuh. 2. Eliminasi kondisi yang tidak beraturan didalam setiap kegiatan. Letakkan segala fasilitas kerja dan materialkomponen pada lokasi yang tetap yang dapat menyebabkan gerakan-gerakan yang otomatis. 3. Eliminasi penggunaan tangan sebagai memegang holding device karena hal ini merupakan kegiatan tidak produktif yang menyebabkan kerja kedua tangan tidak seimbang. 4. Eliminasi gerakan-gerakan yang tidak semestinya, abnormal, terutama yang menyangkut keselamatan kerja. 5. Eliminasi penggunaan tenaga otot unutk melaksanakan kegiatan statis atau fixed position. Sebaiknya gunakan tenaga mesin. 6. Eliminasi waktu kosong idle time atau waktu menunggu delay time dengan membuat perencanaan atau penjadwalan kerja sebaik-baiknya.

3.8.2. Kombinasi Gerakan atau Aktivitas Kerja

Wan Jun Even Manurung : Usulan Perbaikan Metode Kerja Pada Proses Sortasi Rubber Smoke Sheet Di Pabrik Karet PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para, 2010. 1. Gerakan-gerakan kerja yang berlangsung pendek terputus-putus dan cenderung berubah-ubah arahnya dengan sebuah gerakan yang kontiniu diganti atau dikombinasikan, tidak patah-patah dan cenderung membentuk kurva. 2. Aktivitas-aktivitas yang mampu ditangani oleh sebuah peralatan dengan membuat desain yang multi guna dikombinasikan. 3. Distribusikan kegiatan keseimbangan kerja antara kedua tangan. Pola gerakan kerja yang simultan dan simetris akan memberikan gerakan yang paling efektif. Beban kerja yang merata diantara anggota kelompok kerja apabila kegiatan dilaksanakan secara berkelompok.

3.8.3. Penyederhanaan Kegiatan

1. Laksanakan setiap kegiatan kerja dengan prinsip kebutuhan energi otot yang digunakan minimal. 2. Kurangi kegiatan mencari-cari objek kerja peralatan kerja, material, dll hal ini dapat dilakukan apabila meletakkan objek kerja di tempat yang tidak berubah-ubah. 3. Letakkan fasilitas kerja berada dalam jangkauan tangan yang normal. Gerakan tangan berada pada jarak yang sependek-pendeknya sehingga waktu yang dikeluarkan akan semakin singkat. 4. Sesuaikan letak dari peralatan dengan memperhatikan dimensi tubuh manusia dan kekuatan otot yang dibutuhkan. Jangkauan jarak yang pendek diperlukan waktu yang lebih singkat dibandingkan bila jaraknya jauh.

3.9. Sikap dan Posisi Kerja