Wan Jun Even Manurung : Usulan Perbaikan Metode Kerja Pada Proses Sortasi Rubber Smoke Sheet Di Pabrik Karet PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para, 2010.
BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
5.1. Metode Pengumpulan Data
5.1.1 Pengukuran waktu
Pengamatan di lapangan dengan melihat dan mengamati letak fasilitas, peralatan kerja, postur tubuh dan gerakan-gerakan yang dilakukan oleh operator untuk
menyelesaikan pekerjaannya. Pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan langsung di lapangan dan melakukan wawancara kepada operator. Pengamatan di
lapangan juga mencatatat setiap elemen gerakan yang dilakukan operator sesuai dengan urutan elemen gerakan.
Di bagian sortasi, pekerja terdiri dari enam orang dan yang diamati berjumlah dua orang diantaranya berjenis kelamin pria dan wanita. Karena dipengaruhi oleh
perbedaan posisi dan peralatan kerja maka masing-masing operator berbeda sehingga elemen-elemen gerakan dan waktu siklus penyelesaian juga berbeda.
5.1.2. Letak Fasilitas Kerja
Pengamatan dan pengukuran waktu dilakukan pada dua orang operator. Kedua operator di bagian sortasi rubber smoke sheet ini memiliki fasilitas kerja yang berbeda-
beda. Letak fasilitas kerja yang digunakan dalam proses sortasi rubber smoke sheet dapat dilihat pada Lampiran IV.
Tabel 5.1. Peralatan yang digunakan dalam proses sortasi rubber smoke sheet PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para
Wan Jun Even Manurung : Usulan Perbaikan Metode Kerja Pada Proses Sortasi Rubber Smoke Sheet Di Pabrik Karet PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para, 2010.
No. Nama Peralatan Bahan
Fungsi
1. Pisau
Untuk memotong bagian yang cacat dari lembaran sheet.
2. Keranjang cutting
Sebagai tempat cutting dikumpulkan 3.
Kereta Sorong sebagai alat untuk membawamemindahkan sheet-
sheet ke pengepakan. 4.
Sheet Lembaran rubber smoke sheet yang akan disortasi.
5. Meja Sortasi
Sebagai tempat sheet di periksa dan dipisahkan.
5.1.1.1. Letak Fasilitas Kerja Operator
Operator pertama memisahkan dan memeriksa rubber smoke sheet. Sheet–sheet dipisahkan di atas meja sortasi tepatnya berada di depan operator. Letak sheet-sheet
berada di belakang operator dengan jarak 55 cm. Posisi operator adalah berdiri. Letak dapat dilihat pada Gambar 5.1 di lampiran IV.
5.1.1.2. Letak Fasilitas kerjaOperator Kedua kondisi awal
Operator kedua mengangkat sheet-sheet ke kereta sorong apabila sheet-sheet sudah selesai disortasi kemudian membawa sheet-sheet yang berada di atas kereta
sorong tersebut ke bagian pengepakan. Operator kedua melakukan kegiatannya di atas lantai dengan postur membungkuk lalu berdiri. Operator melakukan pekerjaannya secara
berpindah-pindah dan tidak pada satu tempat. Jarak antara operator dengan kereta sorong 95 cm.
5.1.3. Uraian Kegiatan Kerja 5.1.3.1