Wan Jun Even Manurung : Usulan Perbaikan Metode Kerja Pada Proses Sortasi Rubber Smoke Sheet Di Pabrik Karet PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para, 2010.
Perusahaan akan memberikan insentif kepada karyawan berupa bonus apabila perusahaan mendapatkan laba dari penjualan Sheet dan Crumb Rubber. Bonus yang
didapat oleh karyawan ½ dari gaji karyawan. Fasilitas-fasilitas karyawan yang ada dalam PT. Perkebunan Nusantara III Kebun
Gunung Para adalah sebagai berikut : 1.
Tempat tinggal sewa rumah Kepada karyawan yang tidak mendapat fasilitas perumahan dari perusahaan
diberikan bantuan sewa rumah yang besarnya : a.
1.50 dari Gaji pokok untuk karyawan Kandir, GPIHK dan PRTRA b.
2,35 dari gaji pokok untuk karyawan kebun unit c.
Air = 15 dari sewa rumah untuk semua karyawan d.
Transport = 30 dari gaji pokok khusus karyawan kandir e.
Listrik = 25 dari sewa rumah untuk semua karyawan 2.
Jamsostek. 3.
Kenderaan dinas. Selain upah yang diberikan perusahaan juga memperhatikan keselamatan
karyawan dalam bentuk jaminan sosial tenaga kerja jamsostek. Seluruh pekerja
memperoleh jaminan atas keselamatannya selama melaksanakan pekerjaan.
2.4. Proses Produksi
2.4.1 Bahan
Bahan-bahan yang digunakan dalam memproduksi Rubber Moke Sheet dikelompokkan dalam tiga bagian yaitu : bahan baku, bahan tambahan dan bahan
penolong. Bahan yang digunakan antara lain :
Wan Jun Even Manurung : Usulan Perbaikan Metode Kerja Pada Proses Sortasi Rubber Smoke Sheet Di Pabrik Karet PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para, 2010.
1. Bahan Baku Bahan baku adalah bahan utama yang digunakan dalam pembuatan produk dan
memiliki persentase yang relatif besar dalam produk dibandingkan dengan bahan-bahan lain. Bahan baku pada produk sheet yang digunakan adalah latex murni. Sedangkan
bahan baku Crumb Rubber adalah : kompo karet yang sudah berbentuk gumpalan batok kelapa.
2. Bahan Tambahan Bahan tambahan adalah suatu bahan pelengkap yang ditambahkan ke dalam
proses pembuatan produk untuk meningkatkan citra atau mutu produk yang dihasilkan dan merupakan bagian dari produk akhir. Bahan tambahan yang digunakan adalah asam
formitsemut dengan konsentrasi 3-5, cuka 7.5 kgton, amoniak 6.5 kgton. Sedangkan untuk menghasilkan Crumb Rubber tidak ada bahan yang di tambahkan.
3. Bahan Penolong Bahan penolong adalah bahan yang diperlukan dalam proses produksi untuk
menambah mutu produk. Bahan penolong yang dipakai adalah plastik, dan pallet.
2.4.2. Jumlah dan Spesifikasi Produk
Adapun spesifikasi produk jadi PT. Nusantara III Gunung Para adalah sebagai berikut :
1. RSS-I
Tiap sheet harus dibungkus supaya bebas dari jamur. Sheet yang berbintik atau bergaris-garis karena oksidasi, lembek karena mengalami pemanasan tinggi,
kurang matang, terlampau lama di asap, buram dan hangus tidak diperkenankan.
Wan Jun Even Manurung : Usulan Perbaikan Metode Kerja Pada Proses Sortasi Rubber Smoke Sheet Di Pabrik Karet PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para, 2010.
Karet harus kering, bersih, tidak mengandung cacat, bebas dari bahan-bahan yang berkarat kecuali gelembung udara sebesar kepala jarum dapat diterima.
2. RSS-II
Bila terdapat sedikit bahan-bahan yang bersifat seperti karat dan sedikit jamur pada pembalut akan ditolak. Karet harus kering, bersih, tidak mengandung cacat,
bebas dari bahan-bahan yang berkarat kecuali ada gelembung-gelembung udara kecil dan noda-noda kecil berasal dari kulit kayu.
3. RSS-III
Bila pada waktu penyerahan terdapat sedikit bahan-bahan yang bersifat sepeti karat dan sedikit jamur pada pembalut di permukaan sheet tidak ditolak. Adanya
sedikit cacat warna, gelembung-gelembung udara kecil berasal dari kulit kayu dalam jumlah masih sedikit juga diperkenankan. Karet harus kering, kuat dan
tidak mengandung cacat lepuh.
4. Cutting
Cutting adalah bekas-bekas potongan kecil dari lembaran-lembaran sheet sewaktu pensortiran, ukuran cutting maksimal 15 cm persegi. Bila ditemukan
sedikit bahan seperti karat dan jamur pada pembalutan permukaan sheet penyerahan tidak ditolak. Sheet yang mengandung gelembung-gelembung udara
dan karet yang lembek mengalami pemanasan tinggi serta cacat warna sheet karena terlalu lama diasap, sheet yang sedikit lengket serta sedikit kurang
matang diperkenankan. Kapasitas olah pabrik = 16.800 kg kering hari
Kebutuhan air = 20-25 m
3
ton kadar sheet
Wan Jun Even Manurung : Usulan Perbaikan Metode Kerja Pada Proses Sortasi Rubber Smoke Sheet Di Pabrik Karet PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para, 2010.
Kebutuhan kayu asap = 3.5 m
3
ton kadar sheet.
2.4.3. Uraian Proses Produksi