Jihan Azizah Zein : Peranan Akuntansi Pertanggungjawaban Dalam Penilaian Kinerja Pusat Pendapatan Pada PT. Yasa Mitra Perdana Medan, 2010.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teoritis
1. Akuntansi Pertanggungjawaban
Dalam upaya mencapai tujuannya, setiap perusahaan akan terdiri dari berbagai sumber daya yang diperlukan untuk beroperasi, termasuk sumber daya
manusia. Semakin banyak tenaga kerja yang terlibat dan semakin besar ukuran organisasi suatu perusahaan, akan semakin kompleks pula pekerjaan dan
persoalan yang dihadapi. Suatu sistem pendelegasian wewenang yang baik memerlukan pertanggungjawaban dari anggota organisasi yang menerima
wewenang dari tingkatan manajemen yang lebih tinggi, untuk menjamin bahwa setiap fungsi dan tingkatan manajemen melaksanakan semua tugas yang diberikan
sesuai dengan rencana yang telah disusun sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Akuntansi pertanggungjawaban didasarkan pada pemikiran bahwa
seorang manajer harus dibebani tanggungjawab atas kinerjanya sendiri dan kinerja bawahannya. Konsep akuntansi pertanggungjawaban merupakan pedoman untuk
mengumpulkan, mengukur, dan melaporkan kinerja sesungguhnya, kinerja yang diharapkan dan selisih yang timbul dalam setiap pusat pertanggungjawaban.
Definisi akuntansi pertanggungjawaban Menurut Mulyadi 2004:218 adalah:
Akuntansi pertanggungjawaban adalah suatu sistem akuntansi yang disusun sedemikian rupa sehingga pengumpulan dan pelaporan biaya dan
pendapatan dilakukan sesuai dengan pusat pertanggungjawaban dalam
Jihan Azizah Zein : Peranan Akuntansi Pertanggungjawaban Dalam Penilaian Kinerja Pusat Pendapatan Pada PT. Yasa Mitra Perdana Medan, 2010.
organisasi dengan tujuan agar dapat ditunjuk orang atau kelompok orang yang bertanggungjawab atas penyimpangan biaya dan pendapatan yang
dianggarkan. Menurut Rudianto 2006:293, Akuntansi pertanggungjawaban adalah
suatu sistem akuntansi yang mengakui berbagai pusat tanggung jawab pada keseluruhan organisasi itu dan mencerminkan rencana dan tindakan
setiap pusat tanggung jawab itu dengan menetapkan penghasilan dan biaya tertentu bagi pusat yang memiliki tanggung jawab yang bersangkutan.
Menurut Garrison 2000:380 ”akuntansi pertanggungjawaban adalah sistem pertanggungjawaban yang menentukan tanggung jawab manajer atas pendapatan
dan biaya yang ada di dalam kendalinya atau manajer bertanggungjawab atas perbedaan antara anggaran dan hasil aktual,”
Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa akuntansi pertanggungjawaban merupakan suatu sistem yang digunakan oleh perusahaan
untuk mengevaluasi kinerja pusat-pusat pertanggungjawaban sehingga apabila terjadi penyimpangan, maka pihak manajemen dapat mencari orang yang
bertanggungjawab atas penyimpangan tersebut. Model akuntansi pertanggungjawaban didefinisikan dengan empat elemen
inti yaitu: a.
menugaskan tanggung jawab, b.
membuat ukuran kinerja, c.
mengevaluasi kinerja, d.
memberikan penghargaan. Untuk membangun suatu akuntansi pertanggungjawaban yang baik
diperlukan serangkaian persyaratan yang saling terkait satu dengan lainnya. Beberapa hal yang menjadi syarat untuk membentuk dan mempertahankan
Jihan Azizah Zein : Peranan Akuntansi Pertanggungjawaban Dalam Penilaian Kinerja Pusat Pendapatan Pada PT. Yasa Mitra Perdana Medan, 2010.
akuntansi pertanggungjawaban yaitu: a. alokasi dan pengelompokan tanggung jawab, b. sesuai bagan organisasi, c. anggaran yang jelas.
a. Alokasi dan pengelompokan tanggung jawab
Sistem akuntansi pertanggungjawaban harus didasarkan atas alokasi dan pengelompokkan tanggungjawab manajerial pada berbagai unit dan tingkatan di
dalam organisasi perusahaan dengan tujuan untuk membentuk anggaran bagian masing-masing unit kerja.
b. Sesuai bagan organisasi
Sistem akuntansi pertanggungjawaban harus disesuaikan dengan struktur organisasi perusahaan dimana ruang lingkup telah ditentukan. Wewenang
mendasari pertanggungjawaban tertentu. c.
Anggaran yang jelas. Anggaran yang disusun harus menunjukkan secara jelas biaya yang terkendali
oleh personel unit kerja yang bersangkutan, sehingga setiap unit kerja yang diberikan wewenang mengelola unit kerjanya, mengetahui dengan jelas tingkat
tanggungjawab yang menjadi bebannya. Adapun manfaat dari informasi akuntansi pertanggungjawaban ini adalah:
a. akuntansi pertanggungjawaban sebagai dasar penyusunan anggaran,
Informasi akuntansi pertanggungjawaban bermanfaat untuk memperjelas peran seorang manajer sebab dalam penyusunan anggaran, ditetapkan siapa atau pihak
mana yang bertanggungjawab ata pelaksanaan kegiatan pencapaian tujuan perusahaan, juga ditetapkan sumber daya yang disediakan bagi pemegang
tanggungjawab tersebut untuk melaksanakan.
Jihan Azizah Zein : Peranan Akuntansi Pertanggungjawaban Dalam Penilaian Kinerja Pusat Pendapatan Pada PT. Yasa Mitra Perdana Medan, 2010.