Jihan Azizah Zein : Peranan Akuntansi Pertanggungjawaban Dalam Penilaian Kinerja Pusat Pendapatan Pada PT. Yasa Mitra Perdana Medan, 2010.
b. akuntansi pertanggungjawaban sebagai alat prestasi manajer pusat
pertanggungjawaban, Penilaian kinerja merupakan penilaian atas perilaku manusia dalam melaksanakan
peran yang mereka miliki dalam organisasi, jika informasi akuntansi merupakan salah satu dasar penilaian kinerja maka informasi itu terkait dengan akuntansi
manajemen yang dihubungkan dengan individu yang memiliki peran dalam organisasi yang merupakan informasi akuntansi manajemen.
c. akuntansi pertanggungjawaban sebagai alat untuk memotivasi manajer,
Motivasi adalah proses prakarsa dilakukannya suatu tindakan secara sadar dan bertujuan. Pemotivasi adalah sesuatu yang digunakan untuk mendorong timbulnya
prakarsa seseorang untuk melakukan tibdakan secara sadar dan bertujuan. Dalam sistem penghargaan perusahaan, informasi akuntansi merupakan bagian yang
penting. Mulyadi 2001:418 mengatakan, “seseorang akan termotivasi untuk bekerja jika ia yakin kinerjanya akan mendapat penghargaan”, pemberian
penghargaan atas kinerja akan berpengaruh langsung pada motivasi manajer untuk meningkatkan kinerja.
2. Pusat Pertanggungjawaban
a. Pengertian Pusat Pertanggungjawaban
Pada saat perusahaan berkembang menjadi besar, pimpinan biasanya menciptakan berbagai wilayah tanggungjawab yang disebut sebagai pusat-pusat
pertanggungjawaban, dan menegaskan manajer dibawahnya untuk menangani wilayah tersebut. Pusat-pusat ini merupakan suatu segmen atau bagian yang
dipimpin oleh seorang dan diberi wewenang dan tanggungjawab terhadap
Jihan Azizah Zein : Peranan Akuntansi Pertanggungjawaban Dalam Penilaian Kinerja Pusat Pendapatan Pada PT. Yasa Mitra Perdana Medan, 2010.
kegiatan tertentu. Setiap pusat pertanggungjawaban dapat dipandang senagai suatu sistem yang mengolah masukan menjadi keluaran. Setiap pusat
pertanggungjawaban dalam melaksanakan aktivitasnya memerlukan masukan yang berasal dari sumber daya dan keluaran yang berasal dari masukan dengan
bantuan lain. Menurut Anthony dan Govidarajan 2005:171, Pusat tanggungjawab
merupakan organisasi yang dipimpin oleh seorang manajer yang bertanggungjawab terhadap aktivitas yang dilakukan. Menurut Hansen dan
Mowen 2005:818, “Pusat pertanggungjawaban merupakan segmen bisnis yang manajernya bertanggungjawab atas hasil kegiatan unit bisnisnya”. Supriyono
2001:22 mengemukakan bahwa “Pusat Pertanggungjawaban digunakan untuk menunjuk unit organisasi yang dikelola oleh seorang manajer yang
bertanggungjawab. Esensi pusat pertanggungjawaban dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Pusat Pertanggungjawaban Masukan
Keluaran
Sumber yang dipakai Modal
Barang dan Jasa Diukur dengan biaya
AktivaInvestasi Gambar 2.1. Pusat pertanggungjawaban
Sumber: Supriyono 2001:22 Suatu pusat pertanggungjawaban menggunakan masukan input, misalnya
bahan, jasa tenaga kerja, dan berbagai macam barang dan jasa lainnya yang Proses
Pengerjaan
Jihan Azizah Zein : Peranan Akuntansi Pertanggungjawaban Dalam Penilaian Kinerja Pusat Pendapatan Pada PT. Yasa Mitra Perdana Medan, 2010.
dikonsumsi sebagai masukan. Proses atau pengolahan atau pengerjaan masukan yang memerlukan modal atau investasi yang ditanamkan ke dalam aktiva lancar
dan aktiva tetap. Dari pengolahan tersebut, pusat pertanggungjawaban menghasilkan suatu keluaran output yang digolongkan ke dalam; barang dan
jasa. Keluaran atau pusat pertanggungjawaban menghasilkan suatu pusat pertanggungjawaban lainnya. Menurut Supriyono 2001:24, “Penentuan prestasi
suatu pusat pertanggungjawaban biasanya digunakan dua kriteria yaitu efisiensi dan efektivitas.”
Berdasarkan definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa pusat pertanggungjawaban merupakan unit organisasi yang bertanggungjawab atas
serangkaian kegiatan tertentu yang menyebabkan terjadinya biaya, perolehan pendapatan atau investasi. Suatu pusat pertanggungjawaban dibentuk untuk
mencapai tujuan organisasi secara keseluruhan dengan mengelompokkan organisasi ke dalam pusat-pusat pertanggungjawaban, wewenang dan
tanggungjawab setiap personil perusahaan dari jenjang teratas sampai jenjang terendah.
b. Jenis-jenis Pusat Pertanggungjawaban