Ekha Yunora Sinaga : Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan, 2009.
normal, karena hasil signifikansi adalah 0,941 dan di atas nilai signifikansi 0,05 dengan kata lain variabel residual berdistribusi normal.
b. Hasil Uji Multikolinearitas
Multikolinearitas adalah situasi adanya korelasi antara variabel- variabel independen antara yang satu dengan lainnya. Dalam hal ini, kita
sebut variabel-variabel bebas ini tidak orthogonal. Variabel-variabel bebas yang bersifat orthogonal adalah variabel bebas yang memiliki nilai
korelasi diantaranya sama dengan nol. Hasil uji gejala multikolinearitas disajikan pada tabel 4.11 berikut ini.
Tabel 4.11 Hasil Uji Gejala Multikolinearitas
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standard
ized Coeffici
ents
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std.
Error Beta
Tolera nce
VIF 1
Constant 27.837
8.386 3.320 .002
Partisipasi Anggaran
-.454 .223
-.283 -
2.031 .052
.969 1.032
Komitmen Organisasi
.773 .163
.662 4.744 .000 .969
1.032
Ekha Yunora Sinaga : Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan, 2009.
Sumber: Hasil Olah Data SPSS, 2009 Dari hasil pengujian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa tidak
terjadi gejala multikolinearitas antara variabel independen. Gejala multikolinearitas terjadi apabila nilai VIF lebih besar dari 10. Berdasarkan
hasil ini maka dapat disimpulkan bahwa variabel partisipasi anggaran dan komitmen organisasi lolos uji gejala multikolinearitas.
c. Hasil Uji Heteroskedastisitas
Uji ini bertujuan untuk melihat apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variabel dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain.
model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas. Untuk pengujian ini peneliti menggunakan alat analisis grafik Scatterplot.
Deteksi ada tidaknya gejala heterokedastisitas adalah dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot di sekitar nilai X
1
, X
2
, dan Y. Jika ada pola tertentu, maka telah terjadi gejala heterokedastisitas. Hasil
pengujian gejala heteroskedastisitas disajikan dalam gambar 4.4. a. Dependent Variable:
KinerjaManajerial
Ekha Yunora Sinaga : Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan, 2009.
Gambar 4.3 Grafik Sctatterplot
Sumber: Hasil Olah Data SPSS, 2009
Berdasarkan gambar 4.4, terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka nol pada sumbu Y.
maka dapat didimpulkan bahwa tidak terjadi gejala heteroskedastisitas.
4. Hasil Pengujian Hipotesis