Uji Validitas dan Reliabilitas Metode Analisis Data

Tabel. 3.1 Identifikasi dan operasional variabel bebas dan variabel terikat. Variabel Definisi operasional Indikator Pengukuran Kualitas Kerja Prima Pelayanan yang diberikan oleh customer service 1. Tepat waktu 2. Akurat 3. Bebas masalah 4. Tindakan yang mencerminkan akuntabilitas Skala Likert Responsiveness Tindakan yang diberikan oleh customer service terhadap nasabah 1. Pemahaman kemauan nasabah 2. Komunikasi 3. Pemecahan masalah Skala Likert Profesional Tindakan yang dirasakan oleh nasabah dalam pelayanan 1. Sopan dalam berinteraksi 2. Perilaku yang terkontrol Skala Likert Empati Tindakan yang dirasakan oleh nasabah dalam pelayanan 1. Membuka diri terhadap hubungan personal dengan nasabah 2. Mengetahui keunikan nasabah Skala Likert Etika Tindakan yang dirasakan oleh nasabah dalam pelayanan 1. Paham dan etika dalam bisnis 2. Memiliki nilaivalue nilai pribadi yang menjujung tinggi norma dan etika yang berlaku 3. Memiliki integritas tinggi Skala Likert Kepuasan Nasabah Tindakan yang dirasakan oleh nasabah dalam pelayanan Terpenuhinya kebutuhan, keinginan, dan harapan pelanggan Skala Likert Loyalitas Nasabah Nasabah menjadi pelanggan yang loyal 1. Nasabah tidak ingin berpindah ke bank lain 2. Nasabah yakin bank mandiri adalah bank yang terbaik 3. Pelanggan selalu merekomendasikan bank mandiri ke orang lain 4. Menjadi nasabah bank mandiri adalah pilihan tepat Skala Likert

3.8. Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji Validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir dalam suatu daftar pertanyaan dalam mendefinisikan suatu variabel. Suatu instrument yang valid atau sahih mempunyai validitas yang tinggi. Instrumen pengukuran dikatakan valid jika instrument tersebut mengukur apa yang seharusnya diukur. Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui konsistensi atau keterpercayaan hasil ukur yang mengandung kecermatan pengukuran. Untuk reliabilitas instrumennya ISNA HIDAYAH : ANALISIS PELAYANAN DENGAN NILAI TAMBAH TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS NASABAH PRIORITAS DI PT. BANK MANDIRI PERSERO, Tbk CABANG MEDAN LAPANGAN MERDEKA, 2008. USU e-Repository © 2008 yang skornya dalam bentuk skala dapat digunakan koefisien Alpha dari Cronbach Umar, 2005. Cronbach Alpha yang baik adalah yang makin mendekati 1. menurut Sekaran 2000 nilai Cronbach Alpha yang kurang dari 0,6 adalah kurang baik, sedangkan jika nilai Cronbach Alpha 0,7 dapat diterima dan reliabilitas dengan nilai Cronbach Alpha 0,8 atau diatasnya adalah baik. Pengujian validitas instrumen digunakan dengan menggunakan program SPSS 12,0 for Windows, dengan kriteria sebagai berikut:

3.9. Metode Analisis Data

Model analisis yang digunakan untuk menjawab hipotesis adalah regresi linier berganda dengan pengolahan data rnenggunakan software SPSS statistical Package for Social Science versi 12.0. dengan formulasi sebagai berikut : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 Dimana: Y = kepuasan nasabah a = interceptkonstanta b 1, b 2, b 3, b 4, b 5 = koefisien regresi, i = 1, 2, 3, 4, 5 e = epsilon atau variabel yang tidak diteliti X 1 = Kualitas kerja prima X 2 = Responsiveness X 3 = Profesional X 4 = Empati X 5 = Etika ISNA HIDAYAH : ANALISIS PELAYANAN DENGAN NILAI TAMBAH TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS NASABAH PRIORITAS DI PT. BANK MANDIRI PERSERO, Tbk CABANG MEDAN LAPANGAN MERDEKA, 2008. USU e-Repository © 2008 Dengan tingkat kepercayaan confindence interval 95 atau = 0.05 maka hasil perumusan diatas dilakukan tahap analisis sebagai berikut : a. Uji regresi secara serempak uji F Kriteria pengujian hipotesis untuk uji secara serempak adalah: 1. Ho : bi = 0 ; secara serempak variabel kualitas kerja prima, responsiveness, profesional, empati, etika tidak berpengaruh terhadap kepuasan nasabah PT Bank Mandiri Persero, Tbk cabang Medan Lapangan Merdeka. 2. Ha : b ≠ 0; secara serempak variabel kualitas kerja prima, responsiveness, profesional, empati, etika berpengaruh terhadap kepuasan nasabah pada PT Bank Mandiri Persero, Tbk cabang Medan Lapangan Merdeka. Alat uji yang digunakan untuk menerima atau menolak hipotesis adalah dengan uji statistik F, dengan ketentuan jika F hitung ≥ F tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima, sedangkan jika F hitung ≤ F tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak. Untuk memperoleh F hitung digunakan rumus sebagai berikut: F hitung = E R MS MS Dimana : MS R = kuadrat rata-rata baris MS E = kuadrat rata-rata sisa b. Uji regresi parsial uji t Kriteria pengujian hipotesis untuk uji secara parsial adalah: 1. Ho : b i = 0; secara parsial variabel kualitas kerja prima, responsiveness, profesional, empati, etika tidak berpengaruh terhadap kepuasan nasabah pada PT Bank Mandiri Persero, Tbk cabang Medan Lapangan Merdeka. ISNA HIDAYAH : ANALISIS PELAYANAN DENGAN NILAI TAMBAH TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS NASABAH PRIORITAS DI PT. BANK MANDIRI PERSERO, Tbk CABANG MEDAN LAPANGAN MERDEKA, 2008. USU e-Repository © 2008 2. Ha : b ≠ 0; secara parsial variabel kualitas kerja prima, responsiveness, profesional, empati, etika berpengaruh terhadap kepuasan nasabah pada PT Bank Mandiri Persero, Tbk cabang Medan Lapangan Merdeka. Alat uji yang digunakan untuk menerima atau menolak hipotesis adalah uji statistik t dua arah, dengan ketentuan apabila hasil t hitung ≥ t tabel atau t hitung ≤ t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima, sedangkan jika t tabel ≤t hitung ≤ t tabel , maka Ho diterima dan Ha ditolak Untuk memperoleh t hitung digunakan rumus sebagai berikut: t hitung = bi i S b Dimana : b i = koefisien regresi variabel X i , S bi = deviasi standar b i c. Uji Korelasi sederhana Pengujian korelasi digunakan untuk mencari hubungan atau menguji signifikansi hipotesis asosiatif bila masing-masing variabel yang dihubungkan berbentuk data ordinal, dan sumber data antar variabel tidak harus sama Sugiyono, 2004. Pada penelitian ini analisis korelasi digunakan untuk mengetahui hubungan korelasi antara Kepuasan Nasabah dengan Loyalitas Nasabah pada PT Bank Mandiri Persero, Tbk Cabang Medan Lapangan Merdeka. Besar kecilnya angka korelasi menentukan kuat atau lemahnya hubungan kedua variabel. Patokan angkanya adalah sebagai berikut Sarwono : 2006 : 1 0-0,25 korelasi sangat lemah diangap tidak ada 2 0,25-0,5 korelasi cukup ISNA HIDAYAH : ANALISIS PELAYANAN DENGAN NILAI TAMBAH TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS NASABAH PRIORITAS DI PT. BANK MANDIRI PERSERO, Tbk CABANG MEDAN LAPANGAN MERDEKA, 2008. USU e-Repository © 2008 3 0,5-0,75 korelasi kuat 4 0,75-1 korelasi sangat kuat. Analisis Korelasi digunakan untuk mengetahui hubungan antara nilai dua simbol, yaitu sebab dan akibat dari hubungan antara dua variabel. Analisis koefisien korelasi dalam penelitian ini menggunakan program SPSS versi 12.0.

3.10. Pengujian Asumsi Klasik