Pengujian Asumsi Klasik Dalam pengujian regresi berganda mensyaratkan adanya uji asumsi

90 digunakan untuk menganalisis margin murabahah yang diukur dari beberapa faktor. c. Uji Multikolineritas Berdasarkan atas besarnya VIF Variance Inflationary Factor dan Tolerance, diketahui bahwa besarnya VIF pada umumnya berkisar pada angka 1. Demikian pula dengan angka Tolerance berkisar antara 0,841 sampai 0,903 atau lebih dari 0,5 dan mendekati 1. Angka VIF dan Tolerance menunjukkan bahwa tidak terdapat multikolinearitas antar variabel bebas maka dapat disimpulkan model regresi ini layak digunakan dalam pengujian. Tabel 4. 3 Hasil Uji Multikolinearitas Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 46.619 11.493 4.056 .000 BOP .536 .296 .901 -4.710 .003 .859 1.164 ROA 1.370 .342 1.094 4.008 .001 .841 1.189 SBI 1.399 .523 .662 2.676 .013 .903 1.107 lendingrate -6.921 1.983 -1.794 -3.491 .002 .898 1.114 Profit -1.657 .352 -2.669 1.809 .064 .876 1.141 a. Dependent Variable: margin Sumber: Output SPSS 91 d. Uji Autokorelasis Tabel 4. 4 Hasil Uji Autokorelasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .742 a .551 .458 .45755 2.157 a. Predictors: Constant, profit, ROA, SBI, BOP, lendingrate b. Dependent Variable: margin Sumber: Output SPSS Pada tabel diatas, terlihat bahwa angka Durbin-Watson sebesar +2,157. Hal ini berarti pada model tidak terdapat gejala autokorelasi. Durbin-Watson Tabel dengan menggunakan nilai signifikan 0,05. Jumlah sampel n = 40, dan jumlah variabel independen = 5 k = 5, maka di tabel Durbin Watson akan didapat nilai dL = 1,230 dan dU = 1,786. Karena 1,786 2,157 4 – 1,786.

3. Uji Signifikansi

a. Uji Adjusted R 2 Koefisien Determinasi Tabel 4. 5 Hasil Pengujian Adjusted R 2 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .742 a .551 .458 .45755 2.157 a. Predictors: Constant, profit, ROA, SBI, BOP, lendingrate Sumber: Output SPSS 92 Nilai Adujsted R 2 sebesar 0,458 dapat diartikan bahwa variabel Margin Murabahah dapat dijelaskan oleh variabel Biaya Operasional BOP, Return On Asset ROA, Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia SBI, Base Lending Rate BLR, dan Profit target sebesar 45,8. Sedangkan sisanya sebesar 54,2 dijelaskan oleh variabel-variabel yang lain. b. Uji Signifikansi F Uji secara Simultan Tabel 4. 6 Hasil Pengujian Variabel Independen Terhadap Variabel Dependen Secara Simultan ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 6.171 5 1.234 5.896 .001 a Residual 5.024 24 .209 Total 11.196 29 a. Predictors: Constant, profit, ROA, SBI, BOP, lendingrate b. Dependent Variable: margin Sumber: Output SPSS Dari hasil uji Anova atau F-tes, menunjukan bahwa periode tahun keseluruhan nilai F-hitung dengan derajat kebebasan α 5 sebesar 5,896 lebih besar dari F-tabel 2,69 dan probabilitas signifikan sebesar 0,001 berada dibawah tingkat signifikan 5. Angka ini mengindikasikan bahwa variabel Biaya Operasional BOP, Return On Return ROA, Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia SBI, Base Lending Rate BLR, profit Target pada periode tahun keseluruhan tersebut secara bersama- 93 sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Margin pembiayaan Murabahah. Dengan kata lain bahwa H ditolak, dan H 1 diterima. Karena itu, untuk periode tahun keseluruhan hipotesis menyatakan bahwa variabel independen secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Margin pembiayaan Murabahah dapat dibuktikan. c. Uji Signifikansi t Pengujian secara Parsial Tabel 4. 7 Hasil Pengujian Variabel Independen Terhadap Variabel Dependen Secara Parsial Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 46.619 11.493 4.056 .000 BOP .536 .296 .901 -4.710 .003 .859 1.164 ROA 1.370 .342 1.094 4.008 .001 .841 1.189 SBI 1.399 .523 .662 2.676 .013 .903 1.107 lendingrate -6.921 1.983 -1.794 -3.491 .002 .898 1.114 profit -1.657 .352 -2.669 1.809 .064 .876 1.141 a. Dependent Variable: margin Sumber: Output SPSS Uji statistik t menunjukan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelasindependen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Apakah variabel independen berpengaruh secara nyata atau tidak. Adapun hasilnya dapat dilihat dalam tabel diatas. 94 Terlihat pada kolom signifikan, pada α 5 variabel yang mempunyai pengaruh terhadap Margin pembiayaan Murabahah yaitu variabel Biaya Operasional BOP Return On Asset ROA, Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia SBI, Base Lending Rate BLR, karena nilainya lebih kecil dari 0,05. Variabel Profit Target nilai signifikannya lebih besar dari 0,05 yang berarti tidak berpengaruh terhadap Margin pembiayaan Murabahah. Berdasarkan hasil regresi linear berganda tersebut diatas, dapat dijelaskan bahwa nilai konstanta sebesar 46,619 menyatakan bahwa jika variabel lain tidak ada, maka Margin pambiayaan Murabahah adalah sebesar 46,619. Atau dapat diartikan segala sesuatu pada variabel-variabel bebas seperti BOP, ROA, SBI, BLR dan profit target dianggap konstan, maka nilai Margin pembiayaan Murabahah adalah sebesar 46,619. Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan pengujian hipotesis dengan Uji t adalah sebagai berikut: 1 Pengujian Hipotesis 1 H : β 1 = 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara biaya operasional terhadap margin pembiayaan murabahah. H 1 : β 1 ≠ 0, artinya terdapat pengaruh signifikan antara biaya operasional terhadap margin pembiayaan murabahah. Uji t menunjukkan nilai signifikan 0,003. Pada alpha 5, hal ini menunjukkan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05, maka H ditolak dan H 1 diterima. Hal ini dapat diinterpretasikan bahwa variabel biaya 95 operasional berpengaruh secara signifikan terhadap margin pembiayaan murabahah. 2 Pengujian Hipotesis 2 H : β 2 = 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara rasio Return On Asset ROA terhadap margin pembiayaan murabahah. H 1 : β 2 ≠ 0, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara rasio Return On Asset ROA terhadapa margin pembiayaan murabahah. Uji t menunjukkan nilai signifikansi 0,001. Pada alpha 5, hal ini berarti nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka H ditolak dan H 1 diterima. Hal ini dapat diinterpretasikan bahwa rasio Return On Asset ROA berpengaruh secara signifikan terhadap margin pembiayaan murabahah. 3 Pengujian Hipotesis 3 H : β 3 = 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia SBI terhadap margin pembiayaan murabahah. H 1 : β 3 ≠ 0, atinya terdapat pengaruh yang signifikan antara tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia SBI terhadap margin pembiayaan murabahah. Uji t menunjukkan nilai signifikansi 0,013. Pada alpha 5, hal ini berarti nilai signifikansi lebih kecil dari 5, maka H ditolak dan H 1