Kerangka Pemikiran TINJAUAN PUSTAKA

51 tertentu. Sampel bertujuan dilakukan dengan cara mengambil subjek bukan didasarkan atas strata, random atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu atau atas pertimbangan, misalnya alasan keterbatasan waktu, tenaga, dan dana sehingga tidak dapat mengambil sampel yang jauh dan lebih besar. Sedangkan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data berdasarkan runtun waktu atau time series dari periode Januari 2000 sampai dengan periode Desember 2009.

C. Metode Pengumpulan Data

Data yang digunakan adalah data sekunder, yaitu merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara diperoleh dan dicatat oleh pihak lain. Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip data dokumenter yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan Indriantoro dan Supomo, 2002:147 Dalam hal ini penulis mengambil data perusahaan PT. Bank Muamalat Indonesia periode tahun 2000 sampai dengan 2009.

D. Metode Analisis

Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Analisis deskriptif merupakan penelitian terhadap fenomena atau populasi tertentu yang diperoleh peneliti dari subjek berupa; individu, 52 organisasional, industri atau perspektif yang lain. Indriantoro dan Supomo, 2002: 88 Sedangkan metode kuantitatif adalah suatu penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variable-variabel penelitian dengan angka dan melakukan analisis data dengan prosedur statistik. Indriantoro dan Supomo, 2002: 12 Dalam penelitian ini, analisa hubungan dilakukan dengan analisis regresi linier berganda. Hubungan tersebut dapat diekspresikan dalam bentuk persamaan yang menghubungkan variabel dependent Y dengan variabel independent X. Model analisis regresi yang digunakan dalam penelitian ini adalah model regresi linear berganda dan dikembangkan menjadi spesifikasi model yang akan dijadikan sebagai model penelitian menjadi seperti pada rumus berikut: Δ Y = α + β 1 .LnX 1 + β2.LnX 2 + β 3 .LnX 3 + β 4 .LnX 4 + β 5 .LnX 5 + e Dimana: Δ Y = Selisih antara Margin Murabahah pada periode t dengan Margin Murabahah pada periode t-1 dibagi dengan Margin Murabahah pada periode t-1 α = Intercept konstanta β = Koefisien Regresi dari variabel bebas X 1 = Biaya Operasional X 2 = Return On Assets ROA 53 X 3 = Suku Bunga SBI X 4 = Suku Bunga Pinjaman Bank Konvensional Base Lending Rate X 5 = Profit Target e = Error Termvariabel pengganggu Regresi linear berganda dengan persamaan seperti diatas harus bersifat BLUE Best Linear Unbiased Estimated, artinya pengambilan keputusan melalui uji F dan uji t tidak boleh bias. Untuk menghasilkan keputusan BLUE Best Linear Unbiased Estimated, maka harus memenuhi diantara beberapa asumsi dasar yang tidak boleh dilanggar oleh regresi linear berganda, yaitu: a. Tidak boleh ada autokorelasi b. Tidak boleh ada heterokedastisitas c. Data berdistribusi normal Apabila salah satu dari tiga asumsi dasar tersebut dilanggar, maka persamaan regresi yang diperoleh tidak lagi bersifat BLUE Best Linear Unbiased Estimated. Dalam penggunaan model regresi linear tersebut, akan dilakukan pengujian asumsi klasik.

1. Uji Asumsi Klasik

Pengujian yang dilakukan adalah sebagai berikut: a. Uji Multikolinearitas, bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel