41 1. Direct Competitor’s Market Rate DCMR
Yang dimaksud dengan Direct Competitor’s Market Rate DCMR adalah tingkat margin keuntungan rata-rata perbankan syariah, atau tingkat margin
keuntungan rata-rata beberapa bank syariah yang ditetapkan dalam rapat ALCO sebagai kelompok kompetitor langsung atau tingkat margin
keuntungan bank syariah tertentu yang ditetapkan dalam rapat ALCO sebagai kompetitor langsung terdekat.
2. Indirect Competitor’s Market Rate ICMR Yang dimaksud dengan Indirect Competitor’s Market Rate ICMR
adalah tingkat suka bunga rata-rata perbankan konvensional, atau tingkat rata-rata suku bunga beberapa bank konvensional yang dalam rapat ALCO
ditetapkan sebagai kelompok kompetitor tidak langsung atau tingkat rata- rata suku bunga bank konvensional tertentu yang dalam rapat ALCO
ditetapkan sebagai kompetitor tidak langsung yang terdekat. 3. Expected Competitive Return for Investors ECRI
Yang dimaksud dengan Expected Competitive Return for Investors ECRI adalah target bagi hasil kompetitif yang diharapkan dapat diberikan
kepada dana pihak ketiga. 4. Acquiring Cost
Yang dimaksud dengan Acquiring Cost adalah biaya yang dikeluarkan oleh bank yang langsung terkait dengan upaya untuk memperoleh dana
pihak ketiga.
42 5. Overhead Cost
Yang dimaksud dengan Overhead Cost adalah biaya yang dikeluarkan oleh bank yang tidak langsung terkait dengan upaya untuk memperoleh
dana pihak ketiga.
F. Faktor Eksternal dan Faktor Internal yang Mempengaruhi Margin Pembiayaan Murabahah
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi margin pembiayaan murabahah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Faktor Internal a. Biaya Operasional
Menurut Adi Nugroho 2005: 89 biaya operasional adalah biaya-biaya yang dikeluarkan bank dalam kegiatan operasionalnya terdiri dari biaya
tenaga kerja, biaya administrasi dan umum, biaya penyusutan, biaya pencadangan penghapusan aktiva produktif, dan biaya lainnya yang
terkait dengan operasinal bank syariah. Karena operasional bank pada prinsipnya adalah mengumpulkan dana
dan menyalurkan pembiayaan, maka semua biaya yang dikeluarkan untuk mendukung operasionalnya baik langsung maupun tidak langsung dapat
digolongkan sebagai biaya operasional. Secara rata-rata biaya operasional perbulan dimasukkan ke dalam margin murabahah yang dibebankan
kepada nasabah debitur.
43 b. Return on Assets ROA
Return On Asset ROA digunakan untuk mengukur pengembalian laba setelah bunga dan pajak atas total aktiva. Hasil pengembalian total
aktiva atau total investasi menunjukan kinerja manajemen dalam menggunakan aktiva perusahaan untuk menghasilkan laba. Hasil
pengembalian ini dapat dibandingkan dengan penggunaan alternatif dari dana tersebut. Sebagai salah satu ukuran ke-efektifan, maka semakin
tinggi hasil pengembalian, semakin efektiflah perusahaan Dewi Astuti, 2004:37. Menurut Zainul Arifin 2006: 59 terdapat 2 dua rasio yang
biasanya dipakai untuk mengukur kinerja bank. Salah satunya yaitu rasio Return On Asset ROA. ROA adalah perbandingan antara pendapatan
bersih net income dengan rata-rata aktiva average assets. Keuntungan bagi para pemilik bank merupakan hasil dari tingkat keuntungan
profitability dan tingkat laverage yang dapat dipakai. c. Tingkat keuntungan yang diinginkan profit target
Profit target merupakan suatu bentuk perencanaan guna tercapainya kinerja keuangan. Secara syariah pengambilan keuntungan ini
diperbolehkan sepanjang adil dan disepakati oleh kedua belah pihak yang bertransaksi. Umumnya bank menetapkan range keuntungan yang telah
diperhitungkan dan akhirnya dikelurkan sebgai kebijakan dalam Rencana Kerja Anggaran Perusahaan RKAP tahunan. Adi Nugroho, 2005: 84.
44 2. Faktor Eksternal
a. Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia SBI Sertifikat Bank Indonesia SBI adalah surat berharga atas unjuk dalam
rupiah yang diterbitkan Bank Indonesia sebagai pengakuan hutang berjangka waktu pendek dengan sistem diskonto. Sistem yang digunakan
dalam lelang SBI adalah sistem Stup Out Rate SOR, yaitu tingkat diskonto yang dihasilkan dari lelang dalam rangka mencapai target
jumlah SBI yang akan dijual oleh Bank Indonesia. Siti Qoriah, 2009 a. Suku Bunga Pinjaman Bank KonvensionalBase Lending Rate
Tingkat suku bunga pinjaman bank konvensional Base Lending Rate adalah imbalan yang nasabah berikan kepada suatu bank atas dana yang
bank tersebut pinjamkan untuk kepentingan nasabah. Adi Nugroho, 2005: 56
G. Penelitian Terdahulu Penelitian yang dilakukan oleh Adi Nugroho 2005 yang berjudul
“Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Margin Pembiayaan Murabahah Studi Kasus Pada PT. Bank Muamalat Indonesia” dikemukakan bahwa biaya
overhead, dan bagi hasil Dana Pihak Ketiga DPK secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap margin muarabaha. Namun variabel
volume pembiayaan murabahah dan profit target Bank Muamalat Indonesia tidak berpengaruh secara signifikan terhadap margin murabahah, namun tetap
memiliki hubungan antara keduannya.
45 Penelitian yang dilakukan oleh Adi Nugroho menunjukkan pengaruh biaya
overhead terhadap margin murabahah adalah sebesar 1,734x10
-6
, pengaruh beban bagi hasil Dana Pihak Ketiga DPK terhadap margin murabaha adalah
sebesar 3,854x10
-6
. Penelitian yang dilakukan Mohamad Heykal 2008 yang berjudul
“Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penetapan Margin Murabahah untuk Produk Pembiayaan Pemilikan Rumah Studi Kasus: PT. Bank Syariah
Mandiri” dikemukakan bahwa volume biaya overhead satu bulan sebelumnya, beban bagi hasil DPK satu bulan sebelumnya, Jumlah tingkat keuntungan bank
yang diinginkan dan tingkat bunga pinjaman bank konvensional satu bulan sebelumnya berpengaruh secara signifikan terhadap penetapan margin
murabahahi pembiayaan pemilikan rumah. Penelitian yang dilakukan Mohamad Heykal menunjukkan pengaruh biaya overhead terhadap margin
murabahah pembiayaan pemilikan rumah adalah sebesar 4,349x10
-5
, pengaruh beban bagi hasil Dana Pihak Ketiga DPK terhadap penetapan margin
murabahah pembiayaan pemilikan rumah adalah sebesar -4.79x10
-5
, pengaruh jumlah tingkat keuntungan bank yang diinginkan terhadap penetapan margin
murabahah pembiayaan pemilikan rumah adalah sebesar 2,397x10
-7
, dan pengaruh tingkat bunga pinjaman bank konvensional satu bulan sebelumnya
terhadap penetapan margin murabahah pembiayaan pemilikan rumah adalah sebesar 0,546.
46 Penelitian yang dilakukan Sri Wahyuni 2008 yang berjudul “Faktor-
Faktor yang Mempengaruhi Penetapan Margin Murabahah Studi Kasus di Bank Mu’malat Indonesia” dikemukakan bahwa bagi hasil Dana Pihak Ketiga
DPK yang diberikan kepada nasabah penabung, deposan maupun pihak lain yang memberikan pinjaman kepada bank syariah secara individu berpengaruh
terhadap penetapan margin murabahah. Penelitian yang dilakukan Sri Wahyuni menggunakan metode analisis regresi linier sederhana, dimana
hasilnya adalah pengaruh bagi hasil Dana Pihak Ketiga DPK terhadap margin murabahah adalah sebesar -7,380E
-05
. Penelitian yang dilakukan Ahmad Chumsoni 2007 yang berjudul
“Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Margin Murabahah Studi Kasus Pada Bank Syariah “X”” dikemukakan bahwa suku bunga kredit konsumtif bank
konvensional, bagi hasil DPK porsi murabahah, premi risiko murabahah dan target profit bank syariah terbukti berpengaruh secara signifikan terhadap
margin pembiayaan murabahah Bank Syariah “X”. Penelitian Salman Alfaridi 2007 yang berjudul “Analisis Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Margin Pembiayaan Murabahah Studi Kasus Bank “X” Syariah Jakarta” dikemukakan bahwa volume pembiayaan murabahah, bagi
Hasil Dana Pihak Ketiga DPK, dan biaya overhead berpengaruh secara signifikan terhadap margin murabahah. Penelitian yang dilakukan Salman
Alfaridi menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif, dimana hasilnya adalah pengaruh pembiayaan murabahah terhadap margin murabahah adalah