Uji Asumsi Klasik Metode Analisis

57 distribusi normal. Jika asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil.

2. Uji Signifikansi

Penelitian ini pada dasarnya menguji pengaruh linear antara variabel independen yaitu biaya operasional, profit target, Return On Asset ROA, tingkat suku bunga pinjaman bank konvensional dan tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia SBI terhadap margin pembiayaan murabahah sebagai variabel dependen. Rasio-rasio keuangan dalam penelitian ini adalah rasio-rasio keuangan yang secara konsisten digunakan untuk menukur kinerja keuangan dan merating perbankan nasional sejak periode laporan keuangan 2000-2009. Dalam pengujian hipotesis analisis dilakukan melalui: a. Uji Adjusted R 2 Koefisien Determinasi Angka koefisien determinasi R 2 digunakan untuk mengukur seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikatnya. Semakin besar angka R 2 yang didapat, berarti semakin baik model yang digunakan untuk menjelaskan hubungan antara variabel bebas terhadap variabel terikatnya, dan sebaliknya apabila angka R 2 semakin kecil, berarti semakin lemah model tersebut untuk menjelaskan terhadap variabilitas dari variabel terikatnya. Nilai uji R 2 terletak antara 0 dan 1 apabila hasil yang didapat 0,5 maka model yang digunakan dianggap cukup handal dalam membuat estimasi. 58 b. Uji Signifikansi F Uji Secara Simultan Uji F dilakukan untuk mengetahui hubungan variabel independent secara bersama-sama simultan terhadap variabel dependen. Untuk mengetahui apakah variabel independent secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen, maka digunakan uji F dengan melihat F hitung F tabel dan tingkat signifikan lebih kecil daripada alpha 0,05. Jika F hitung F tabel dan tingkat signifikan lebih kecil dari alpha, ini menunjukan bahwa H ditolak dan H 1 diterima, artinya variabel bebas secara simultan bersama-sama mempengaruhi variabel dependen secara signifikan. c. Uji t Pengujian Secara Parsial Uji t dilakukan untuk mengetahui hubungan variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen sehingga dapat diketahui signifikansi masing-masing variabel. Jika t hitung t tabel, ini berarti H ditolak dan H 1 diterima yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel-variabel yang diuji. Dan sebaliknya, jika t hitung t tabel, maka H0 diterima dan H1 ditolak yang artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara varibel-variabel yang diuji. Pengaruh variabel secara parsial juga dapat diketahui dengan membandingkan nilai signifikan t dengan alpha α. Jika α sig t maka H 1 diterima signifikan. Cara untuk melihat variabel bebas mana yang paling dominan mempengaruhi variabel terikatnya dalam penelitian ini 59 adalah dengan melihat nilai beta dari persamaan regresi yang dihasilkan. Variabel bebas yang memiliki nilai beta tertinggi itulah yang mempunyai pengaruh yang paling dominan terhadap variabel terikatnya.

E. Operasional Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan Sugiyono, 2007:38. Dari penelitian ini diharapkan akan menghasilkan suatu gambaran deskriptif mengenai faktor variabel bebas mana yang berpengaruh signifikan maupun yang tidak signifikan terhadap penetapan harga jual murabahah. Operasional variabel penelitian ini terdiri dari: 1. Variabel Terikat Dependent Variable Dependen Variable adalah variabel yang sering disebut juga output, kriteria, konsekuen. Variable dependent merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi sebab akibat, karena adanya variabel independent. Dalam pengertian ini yang menjadi variabel terikat adalah sebagai berikut: Tingkat margin murabahah adalah selisih antara harga jual dan harga beli yang telah disepakati bersama antara bank dengan debitur pada pembiayaan murabahah. 60 2. Variabel Bebas Independent Variable Independen Variable sering disebut sebagai variabel stimulus, prediktor, antecedent. Merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi penyebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat. Variabel independent pada penelitian ini terdiri dari rasio kinerja keuangan bank syariah. Rasio kinerja keuangan yang digunakan adalah rasio-rasio keuangan yang secara konsisten digunakan oleh Biro Riset Infobank untuk mengukur kinerja keuangan perbankan nasional. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independent sebagai berikut: a Biaya operasional adalah semua biaya yang dikeluarkan bank dalam kegiatan penghimpunan dana dari berbagai sumber yang menjadi beban rugi laba antara lain adalah: beban personalia, beban administrasi dan umum, dan beban lainnya. Dahlan Siamat, 2000:129 b Return On Assets ROA, digunakan untuk mengukur pengembalian laba setelah bunga dan pajak atas total aktiva. Hasil pengembalian total aktiva atau total investasi menunjukan kinerja manajemen dalam menggunakan aktiva perusahaan untuk menghasilkan laba. Perusahaan mengharapkan adanya hasil pengembalian yang sebanding dengan dana yang digunakan. Hasil pengembalian ini dapat dibandingkan dengan penggunaan alternatif dari dana tersebut. Sebagai salah satu ukuran ke-efektifan, maka semakin tinggi hasil pengembalian, semakin efektiflah perusahaan Dewi Astuti, 2004:37. 61 Rasio ROA dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut Abdul Halim, 2009:103: c Tingkat keuntungan yang diinginkan Profit Target adalah tingkat keuntungan dari seluruh pembiayaan murabahah yang telah ditargetkan bank. d Tingkat suku bunga pinjaman bank konvensional Base Lending Rate adalah imbalan yang nasabah berikan kepada suatu bank atas dana yang bank tersebut pinjamkan untuk kepentingan nasabah. Mohamad Heykal, 2008 e Tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia SBI adalah suku bunga yang dipergunakan sebagai sinyal stance respon kebijakan moneter dan sasaran operasi moneter. Siti Qoriah, 2009