Manfaat Hasil Penelitian PENDAHULUAN
melakukan perbuatan yang telah menyatu dalam diri manusia sehingga ketika muncul tidak perlu dipikirkan lagi.
8
Maka karakter adalah tindakan spontanitas manusia dalam bersikap karena sudah terbiasa.
Menurut Ari Ginanjar Agustian yang terkenal denga konsepnya “Emotional Spriritual Question ESQ” mengajukan pemikiran,
bahwa setiap karakter positif sesungguhnya akan merujuk pada sifat-sifat Allah yang terdapat dalam asma al-husna nama-nama
Allah yang baik yang berjumlah 99. Asma al-husna ini harus menjadi sumber inspirasi perumusan karakter oleh siapapun,
karena asma al-husna terkandung dalam sifat-sifat Allah
yang baik. Menurut Ari Ginanjar dari sekian banyak karakter yang
dapat diteladani dari nama-nama Allah tersebut, ia merangkumnya menjadi tujuh karakter dasar, yakni: 1 jujur; 2 tanggung jawab;
3 disiplin; 4 visioner; 5 adil; 6 peduli dan 7 bijaksana.
9
Maka nilai karakter itu harus merujuk kepada sifat-sifat Allah yang terdapat dalam Asma al-Husna dan merangkum nya menjadi tujuh
karakter dasar yaitu jujur, tanggung jawab, disiplin, visioner, adil, peduli dan bijaksana.
Sedangkan menurut Indonesian Heritage Foundation IHF dalam majid merumuskan sembilan karakter dasar yang menjadi tujuan
pendidikan karakter yaitu; 1 cinta kepada Allah dan semesta beserta isinya; 2 tanggung jawab, disiplin dan mandiri; 3 jujur;
4 hormat dan santun; 5 kasih sayang, peduli dan kerja sama; 6 percaya diri; 7 keadilan dan kepemimpinan; 8 baik dan rendah
hati; dan 9 toleransi, cinta damai dan persatuan.
10
Mulai tahun pelajaran 2011, seluruh tingkat pendidikan di Indonesia harus menyisipkan pendidikan karakter. Apa sajakah 18 nilai-nilai yang
terkandung dalam pendidikan berkarakter bangsa? 18 Nilai Karakter yaitu: 1.
Religius Sikap dan perilku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang
danutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain. Religious adalah proses mengikat
kembali atau bisa dikatakan dengan tradisi, sistem yang mengatur tata
8
Ibid., h. 3.
9
Ibid., h. 32
10
Ibid., h. 32
keimanan kepercayaan dan tata peribadatan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan dan
manusia serta lingkungannya. 2.
Jujur Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai
orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.
3. Toleransi
Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda pada dirinya.
4. Disiplin
Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.
5. Kerja Keras
Perilaku yang
menunjukkan upaya
sungguh-sungguh dalam
menghadapi berbagai hambatan belajar dan tugas, serta menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.
6. Kreatif
Berfikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang dimiliki.
7. Mandiri
Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.
8. Demokratis
Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.
9. Rasa ingin tahu
Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan
didengar.