Mayarakat Betawi KAJIAN TEORI

25

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian ini dilaksanakan di wilayah Kelurahan Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatatan. Waktu penelitian ini akan dilaksanakan kurang lebih selama 2 dua bulan, yaitu Desember 2014 sampai Januari 2015.

B. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif Deskriptif. Menurut Sugiyono, penelitian kualitatif adalah metode yang sering disebut metode penelitian naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah natural setting. Selain itu penelitian kualitatif juga disebut sebagai metode etnografi, karena pada awalnya metode ini lebih banyak digunakan untuk penelitian bidang antropologi budaya. 1 Sedangkan menurut Whitney dalam buku Moh. Nazir adalah pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat. Penelitian deskriptif mempelajari mesalah-masalah dalam masyarakat, serta ata cara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi tertentu, termasuk tentang hubungan, kegiatan- kegiatan, sikap-sikap, pandangan-pandangan serta proses-proses yang sedang berlangsung dan pengaruh-pengaruh dari suatu fenomena. 2 Dengan menggunakan metode tersebut peneliti bertujuan untuk dapat menggambarkan, meringkaskan berbagai kondisi, berbagai situasi atau berbagai fenomena realitas yang sebenarnya yang menjadi objek penelitian agar lebih mendalam dan memperoleh pendalaman data yang diinginkan. 1 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD, Bandung: ALFABETA, 2012,.h.14 2 Moh. Nazir, Metode Penelitian, Bogor: Ghalia Indonesia, 2011, h. 55.

C. Populasi dan Sampel

“Menurut Neuman mendefinisikan populasi sebagai suatu kesatuan besar dari sekelompok sampel yang hendak diteliti ” 3 Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh warga wilayah Kelurahan Kebayoran Lama Utara Kecamatan Kebayoran Lama Jakarta Selatan . Sedangkan “sampel adalah bagian dari populasi yang akan dilibatkan dalam penelitian yang merupakan bagian yang representatif dan merepresentasikan karakter atau ciri-ciri dari populasi .” 4 Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi setiap Rukun Warga sebanyak 30 orang dan wawancara sebanyak 20 narasumber. Pengambilan data dilakukan dengan cara purposive sampling. Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu. 5 Jadi peneliti mengambil sampel dari RW 001 sampai RW 011 di wilayah Kelurahan Kebayoran Lama Utara diambil sumber yang dianggap paling tahu tentang apa yang kita harapkan, sehingga memudahkan peneliti untuk mendapatkan hasil yang relevan.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data 6 . Oleh karena itu penelitian ini digunakan tiga teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. 3 Haris Herdiansyah, Metodologi Penelitian Kualitatif, Jakarta: Salemba Humanika, 2010 h. 103 4 Ibid., h. 104 5 Sugiono, Metodologi Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta, 2012 h. 124 6 Ibid., h. 308