Pembatasan Masalah Perumusan Masalah

Penelitian selanjutnya adalah penelitian skr ipsi tentang “Tinjauan Yuridis Kewenangan Pengadilan Niaga dalam menyelesaikan perkara kepailitan dengan akta Arbitrase studi kasus PT Environmental Network Indonesia dan kelompok Tani Tambak FSSP Masserrocinae melawan PT Putra Putri Fortuna Windu dan PPF International Corporation oleh Nova Kusuma Wardani mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret pada tahun 2009. Sedang penelitian ini penulis focus pada keberlakuan prinsip-prinsip arbitrase pada praktiknya di Indonesia dan yang manakah yang lebih mempunyai kekuatan hukum antara putusan pengadilan atau putusan arbitrase apabila keduanya berbenturan. Jadi penelitian penulis den gan judul “Penerapan Prinsip Arbitrase di Indonesia Dalam Studi Sengketa Kepemilikan Televisi Pendidikan Indonesia MNC TV Analisis Putusan MA No. 862 KPdt2013 ” belum pernah dibuat.

E. Kerangka Teoritis dan Konseptual

Kerangka konseptual merupakan kerangka yang menggambarkan hubungan antara konsep-konsep khusus yang ingin ditelilti. Konsep bukan merupakan gejala yang akan diteliti, akan tetapi suatu abstraksi dari gejala tersebut. Gejala itu sendiri dinamakan fakta, sedangkan konsep merupakan suatu uraian mengenai hubungan-hubungan dalam fakta tersebut. Namun demikian, suatu kerangka konseptua belaka, kadang dirasakan masih bersifat abstrak, sehingga dibutuhkan definisi operasional yang akan menjadi pegangan konkret didalam proses penelitian. Dengan demikian suatu kerangka konseptual dapat pula mencakup definisi-definisi operasional. 8 Definisi yang kiranya perlu dijeaskan pada penelitian ini adalah: 1. Prinsip-Prinsip Arbitrase 2. Alternatif Penyelesaian Sengketa 3. Limited Court Intervention 4. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa

G. Metode Penelitian 1.

Jenis Penelitian Untuk mengkaji pokok permasalahan, penelitian ini mempergunakan mentode penelitian hukum normatif yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder belaka. Penelitian hukum normatif ini mencakup: 1 penelitian terhadap asas-asas hukum; 2 penelitian terhadap sistematika hulum; 3 penelitian terhadap taraf sinkronisasi vertical dan horizontal; 4 perbandingan hukum; dan 5 sejarah hukum. 9

2. Metode Pengumpulan Data

Pendekatan yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan konseptual conseptual approach dan pendekatan perundang- undangan statute approach karena penelitian ini bersifa yuridis normatif. 8 Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: UI Press, 1986 h. 132-133 9 Soerjono Soekanto, Penelitian Hukum Normatif: Suatu Tinjauan Singkat Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2001 h. 13-14. Lihat juga Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Peranan dan Penggunaan Perpustakaan di dalam penelitian Hukum , Jakarta: Pusat Dokumentasi Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1979, h. 15