BAB IV PENERAPAN PENDIDIKAN AQIDAH BAGI PEMBINAAN AKHLAQ KARIMAH
A. Pengertian Akhlaq Al- Karimah
Akhlaq adalah kata arab yang merupakan jamak dari ‘’khuluq’’ yang artinya perangai atau tabiat. Imam Al- Ghazali mendinisikan Akhlaq dengan :
ﺔ ورو ﺮْﻜ ﻰ اﺔ ﺎ ﺮْﻏ ْ ﺮْ و ﺔ ْﻮ لﺎ ْﺎْا رﺪْ ﺎﻬْ ﺔ ار ْ ا ﻰ ﺔ ْه ْ ةرﺎ ْا
Artinya : ‘’ akhlaq adalah suatu sifat yang tertanam dalam jiwa yang daripadanya timbul perbuatan- perbuatan dengan mudah, dengan tidak memprtimbangkan pikiran terlebih
dahulu’’.
1
Ahmad Amin mendefinisikan Akhlaq dengan : ‘’ menangnya keinginan dari beberapa keinginan manusia dengan langsung berturut- turut’’.
2
Adapun yang dimaksud dengan akhlaq karimah atau akhlaq hasanah sebagaimana dikatakan oleh Al- Imam Umar bin Ahmad Baraja adalah :
ﺔ ْ ﺎْا نا ﺎ ﺮ ْ ْ ﻬ ْ ْ و سﺎ ا ْ و ﻚ ﺮْ ا ﻚ و ﻚ ر ﻚْ ﻰ ْﺮ ةﺮ ﺎ ا و ﺎ ْﺪ ا ﻰ ﻚ دﺎ
ه ‘’ akhlaq yang baik atau mulia adalah akhlaq yang menjadi sebab kita mendapat kebahagiaan
di dunia dan akhirat, Allah ridha kepada kita, keluarga dan seluruh manusia, dan hidup dalam kemulyaan’’.
3
34
1
Humaidai Tatapangarsa, Pengantar Kuliah Akhlaq, Surabaya : PT. Bina Ilmu, 1982 , cet. Ke‐2 , h. 8
2
Ahmad Amin, Ilmu Akhlaq, Alih Bahasa : Farid Ma’ruf, Jakarta : Bulan Bintang , 1975 , cet. Ke‐1 , h. 62
3
Umar bin Ahmad Baraja, Al‐ Akhlaq Lilbanin Surabaya : Maktabah Muhammad bin Ahmad, 1954 , juz, ke‐2 h.4
35
B. Pentingnya Pendidikan Akhlaq Bagi Anak menurut Islam
Akhlaq sangatlah urgen bagi manusia . urgency akhlaq ini tidak saja dirasakan oleh umat manusia dalam kehidupan seorangan, tetapi juga dalam kehidupan bermasyarakat dan
berkeluarga dan bernegara. Akhlaq adalah mustika hidup yang membedakan manusia dari jenis makhluq yang lain
hewan. Manusia tanpa akhlaq akan kehilangan derajat kemanusiaannya sebagai makhluq Allah yang sangat dimuliakan dari jenis makhluq yang lain, dan akan menjadikan posisi
manusia sebagai makhluq yang mulia kepada derajat yang sangat beliau hina melebihi binatang.
Anak sebagaimana Allah menamakannya sebagaimana dengan fitnah ujian merupakan titipan yang dibebankan oleh Nya kepada kedua orang tua. Adalah tanggung jawab bersama
antara mereka dengan para pendidik untuk membentuk pribadi dan perilakunya, dengan menerapkan system pendidikan yang tepat, pada usia dini. Anak bagaikan lembaran kertas
putih yang berada di tangan merekajika mereka melukisnya dengan benar, tentu ia akan menjadi anak yang baik.
Didalam masalah mendidik anak, seorang muslim sejati tak akan mudah terkecoh oleh berbagai bahasan mengenai system pendidikan modern, dimana sebagian besar tak lebih hanya
pada kualitasnya pemikiran tanpa memasukkan minim dari ajaran- ajaran akhlaq. Syekh Wahbi Sulaiman Al- Ghawaji Al- Albani mengatakan dalam pengantar pendidikan
anak : ‘’ kehilangan apakah yanh lebih fatal dibandingkan kehilangan hati,
36 akal dan akhlaq anak- anak, kemudian jasad- jasad mereka tak ubahnya seperti kayu tongkat
yang tak dapat membawa suatu aqidah yang agung dan tidak hidup untuk sesuatu tujuan yang mulia’’.
1
Betapa penting dan seriusnya Islam memperhatikan tentang penerapan pendidkan Akhlaq yang baik ini pada usia dini, maka Nabi Muhammad saw bersabda sebagaimana yang telah
diriwayatkan dari At- Tirmidzi dari Ayyub bin Musa dari ayahnya dari kakeknya, Nabi Bersabda :
بدا ْ ْا ْ ْ اﺪ و ﺪ و ﺎ
‘’ tidak ada suatu pemberian yang diberikan oleh seorang ayah kepada anaknya yang lebih utama daripada pemberian budi pekerti yang baik’’.
5
Firman Allah : ﺎﻬآز ْ ْا ْﺪ
. و
ﺎهﺎ د ْ بﺎ ْﺪ ا
91 1009
‘’ sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu , dan sungguh merugilah orang yang mengotorinya.’’
Sebait syair mengatakan : ﺪ ا ﻰ باﻮْ ﻷ نﺮﻈْ
ﻈْﺎ ﺮْ ْ ر ْنا بد ْا ﻰ أْﺮ
‘’ memandang seseorang janganlah dari pakaiannya, namun kenalilah dia dengan melihat adabnya’’.
6
1
Abdullah Nashih Ulwan, Pedoman Pendidikan Anak Dalam Islam, Alih Bahasa : Saifullah Kamalie, Bandung : Asy‐ Syifa’ 1988,
jilid, cet. Ke 1, h. xix.
5
Ibid, h. 178
6
Umar bin Ahmad Baraja, op cit., h. 5.
37
C. Penerapan Pendidikan Aqidah Bagi Pembinaan Akhlaq
Sebagaiman yang telah penulis kemukakan dalam pembahasan awal bawa pendidikan merupakan usaha yang dilakukan oleh oang dewasa, kepada anak yang belum dewasa aagar
tercipta pada diri anak setelah terjadi proses pendidikan pada anak. Tak ketinggalan Madrasah Ibtidaiyah Ar- Rahmah dalam mencapai proses perubahan pada diri siswa setelah menerima
setelah menerima pelajaran khususnya aqidah, menekankan pendidikan tersebut bukan hanya dalam segi teori namun ditekankan pula dari segi praktek dan bimbingan dan pengawasan
penuh oleh guru disekolah , dengan tujuan agar anak didik dapat menerima dengan mudah apa- apa yang diajarkan.
Dalam garis besar sasarn dalam pendidikan adalah untuk membina siswa- siswi untk menjadi manusia- manusia yang berpengetahuan dan mempunyai akhlaq yang mulia. Adapun
usaha yang dilakukan dalam menempuh tujuan tersebut ditempuh dengan : 1.
Menanamkan sikap pada anak didik serta memberikan informasi- informasi segi kognitif dalam proses belajar.
2. Membentengi siswa dengan aqidah yang kuat agar terhindar dari aqidah- aqidah yang
bersumber dari adat maupun ajaran yang sesat. Proses pencapaian dua segi tersebut diatas digunakanlah dua bentuk metode :
1. Direct Method
2. Indirect Method
38 1.
Direct Method adalah usaha yang dilakukan di sekolah untuk bertatap langsung dengan murid baik secara individu atau kelompok, sesuai dengan apa yang telah digariskan dalam
kegiatan belajar mengajar. Segi yang pertama ini yang berperan besar adalah bagaiman seseorang guru dengan
kemampuan yang dimilikinya memberikan materi pelajaran aqidah ddapat diterima atau dimengerti oleh murid dengan baik. Untuk itu jalan yang dilakukan adalah dengan
memperlihatkan, menampilkan, dan memperhatikan segi industic pengantar , interaction waktu menyajikan pelajaran , dan closure penutup .
Adapun bentuk lain yang dilakukan guru aqidah dan akhlaq dalam mencapai keberhasilan adalah :
1. Menciptakan suasana belajar yang harmonis
2. Membina hubungan yang baik antara guru dan murid
3. Memperhatikan perkembangan belajar siswa
4. Memberikan tugas
5. Menekankan agar pengetahuan yang telah di dapat , di praktekan dalam kehidupan
sehari- hari. 6.
Dll. Beberapa bentuk praktek yang di tekankan oleh guru pengajar aqidah dan akhlaq pada
murid Madrasah Ibtidayah Ar- Rahmah antara lain : 1.
Harus mengucapkan salam sebelum masuk kelas. 2.
Mengucapkan salam jika bertemu kawan guru 3.
Membaca doa sebelum atau sesudah makan.