Pentingnya Pendidikan Akhlaq Bagi Anak menurut Islam

39 4. Berpakaian yang sopan 5. Mencontoh kehidupan Nabi, Sahabat, dll. Peranan sekolah kepala sekolah dalam pembinaan siswa agar mempunyai akhlaq yang baik dan beraqidah yang kuat diantaranya adalah : 1. Mewajibkan kepada seluruh siswa agar melakukan shalat berjama’ah setelah selesai pelajaran. Maksudnya adlah dengan membiasakn siswa melaksanankan perintah Allah pada usia kanak- kanak. Sehingga jika telah dewasa menjadi seorang yang taat beribadah. 2. Setipa senin pagi kepala sekolah memberikan wejangan- wejangan yang berupa informasi- informasi segi kognitif dalam upaya menanamkan sikap pada siswa agar bersikap dan bertingkah laku sesuai dengan ajaran yang telah gariskan oleh Islam. Yaitu berupa kepribadian muslim dengan segala peerbuatan yang dilakukan tetap dalam jalur islam. 3. Segala bentuk yang dapat mengikis aqidah siswa baik yang langsung, seperti : kebudayaan- kebudayan yang jelek tak sesuai dengan ajaran Islam . Dilarang keras untuk dibawa ke arel pendidikan Madrasah Ar- Rahmah. Begitu pula siswa dilarang mempergunakan sampul- sampul buku yang bergambar tidak sopan, maksudnya untuk menghindari pemikiran siswa yang terbawa oleh arus angan – angan yang jelek. 40 Jika siswa melanggar apa yang telah dilarang dan digariskan oleh sekolah, maka akan mendapat sangsi yang berupa peneguran terlebih dahulu. Jika belum berubah, maka akan diberikan hukuman yang mendidik siswa. Diantara bentuk perbuatan yang dapat merusak akhlaq harus dijauhi oleh orang Islam, menurut Abdul Rahman H. Habanakah adalah : 1. Pergaulan bebas 2. Minuman keras dan segala sesuatu yang memabukkan 3. Sarana hiburan dan permainan 4. Memperalat kaum wanita 5. Dll. 7 Seluruh personel pengajar diharuskan memperhatikan dan mengawasi siswa dan menekankan untuk member contoh yang baik kepada mereka. 7 Abdul Rahman H. Habanakah, Metode Merusak Akhlaq dari Barat, Jakarta: Gema Insani Press, 1992 cet. Ke ‐1, h. 27 41

2. Indirect Method

Ialah usaha yang dilakuakan sekolah untuk mencari informasi- informasi yang diperlukan tentang perkembangan murid dari orang tua melalui tatp muka secara langsung, atau melauli pengajian- pengajian yang telah ada di bina sekolah. Segala bentuk informasi yang didapat dari orang tua atau lingkungan, akan ditampung dan dipelajari untuk di carikan jalan keluarnya dan pada akhirnya sekolah akan memberikan perhatian khussus terhadap siswa- siswa yang diluar lingkungan sekolah yang mempunyai kelakuan yang kurang baik. Jika telah terbina hubungan antara guru, murid, dan orang tua dengan baik dan saling memberikan informasi yang berguna dalam hal perkembangan prestasi siswa dan tingkah laku nya baik disekolaj atau di luar sekolah, maka tujuan untuk membentuk pribadi muslim yang berpengetahuan , berakhlaq mulia dan taqwa, menurut penulis akan lebih cepat tercapai. Betapa besarnya peranan orang tua dalam membantu keberhasilan pembentukan jiwa pada anak didik, maka dapat kita lihat pendapat yang dikemukakan oleh Zakiah Drajat , sebagaimana ang tertera dibawah ini. Orang tua adalah Pembina pribadi yang pertama dalam hidup anak. Kepribadian orang tua, sikap dan cara hidup mereka merupakan unsure – unsure pendidikan yang tidak langsung yang dengan sendirinya akan masuk kedalam pribadi anak yabg sedang berkembang itu. Sikap anak terhadap guru agama dan pendidikan agama di