KESIMPULAN dan SARAN- SARAN A.

BAB V. KESIMPULAN dan SARAN- SARAN A.

Kesimpulan................................................................................................................ 49 B. Saran- saran .............................................................................................................. 50 DAFTAR PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN

A. Pemilihan Pokok Masalah

Pada hakikatnya, agama Islam mengarahkan manusia dalam menanam kebaikan dan amal shaleh selama hidupnya di dunia. Sementara itu dunia sendiri merupakan tempay memelihara , merawat dan mendidik serta mengarahkan berbagai generasi terutama generasi muda agar mereka menjadi generasi yang kuat dan pandai serta berguna bagi kemashalatan ummat. Metode yang digariskan Islam dalam hal pemeliharaan , perawatan, dan pendidikan anak, tidak akan pernah ada yang dapat menandinginya maupun menyamainya. Karena metode itu datangnya dari Allah swt, yang semata- mata ditujukan agar seluruh ummat manusia mendapatkan keselamatan dan kesejahteraan serta kebahagiaan lahir dan batin, baik di dunia maupun di akherat kelak. Seorang anak yang dipelihara , dirawat dan dididik sesuai dengan metode Islam, dapat diibaratkan bagai benih yang baik dan bersih, yang ditanam dan tumbuh serta berkembang disatu lahan yang bergoyang serta bergelombang diterpa angin, memberi kesejukan bagi orang yang memandangnya, dan petunjuk serta hidayah Nya mengarah kepada jalan yang lurus. Jika dasar- dasar serta metode pendidikan yang diterapkan manusia searah dan sejalan dengan apa yang telah digariskan oleh Allah swt, maka keselamatan perjalanan manusia pastilah akan ditemui, dan akan terhindar dari kerusakan yang disebabkan ulah manusia itu sendiri. 1 2 Kita tahu dan mengerti bahwasannya setiap usaha pendidikan akan membawa perubahan pada orang yang bersangkutan, karena pendidikan merupakan jalan menuju penguasaan sesuatu ilmu pengetahuan, sementara ilmu pengetahuan adalah suatu kekuatan bagi manusia. Oleh sebab itulah, Rasulullah sangat mementingkan urusan pendidikan. Beliau tidak pernah melalaikna masalah pendidikan bagi ummatnya, sementara pekejaan inti beliau semasa hidupnya adalah dakwah Islamiyah, yang menjadi pokok atau dasar dari gerak dan langkah beliau semasa hidupnya. Dakwah Islamiyah itu sendiri sebenarnya merupakan suatu pendidikan, yang beliau aksanakan dengan penuh kesungguhan dan pengorbanan baik secara moral maupun material, yang kemudian membuahkan keberhasilan dan kesuksesan dalam bentuk semakin banyak orang yang mengikuti dan berpegang teguh terhadap ajaran Islam, yang sampai kini bertambah bahkan bertambah terus jumlah pemeluknya. Masyarakat adalah kumpulan dari manusia . sedangkan setiap manusia tanpa kecuali mengalami suatu masa yang disebut masa kanak- kanak, dan seorang anak adalah benih dari suatu masyarakat. Jika benih tersebut baik, kemungkinan besar masyarakat yang terbentukpun menjadi masyarakat yang baik pula. Begitu juga sebaliknya, berangkat dari kenyataan ini maka Islam menyatakan bahwa anak- anak merupakan benih yang akan tumbuh menjadi masyarakat yang akan datang. Oleh karena nya yang diperhatikan pertama kali oleh Islam pada anak- anak adalah pendidikan aqidah, akhlaq yang baik, lurus dan suci.