Variabel Konflik HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Setelah dilakukan pengolahan data untuk keseluruhan pernyataan responden tentang variabel stres kerja diketahui bahwa 8,2 masuk dalam kategori ”sangat setuju”, adanya semangat kerja yang sederhana dan tidak ada kepastian tentang tugas yang dilaksanakan selama ini, penilaian responden 71,5 dan 71,4 kategori ”setuju” bahwa pegawai kurang mendapat tanggung jawab untuk melaksanakan tugas dan ketidakmampuan pegawai untuk bekerja sama dalam penyelesaian tugas, selanjutnya responden menilai bahwa terlalu banyaknya pekerjaan yang harus dilaksanakan walaupun tidak sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh pegawai, dan pimpinan memberikan tugas dengan waktu yang terbatas 38,8 dan 38,7 berada pada kategori ”kadang-kadang”. Secara keseluruhan tanggapan responden terhadap variabel stres kerja telah sesuai dengan harapan yang diinginkan, namun ada beberapa hal yang harus dibenahi terutama mengenai adanya kerjasama pegawai, semangat bekerja, serta adanya sikap dari pegawai yang selalu berhati-hati karena tidak pernah ada kejelasan kapan pekerjaan yang dibebani kepada pegawai harus selesai.

c. Variabel Konflik

Bahwa konflik atau pertentangan pada kondisi tertentu mampu mengidentifikasi sebuah proses pengelolaan lingkungan dan sumber daya yang tidak berjalan secara efektif, mempertajam gagasan, bahkan dapat menjelaskan kesalahpahaman. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.7. Tanggapan Responden Atas Konflik Indikator Sangat Setuju Setuju Kadang- kadang Kurang Setuju Sangat Tidak Setuju Item No. F F F F F F Perbedaan kepentingan 3 6,1 24 49,0 21 42,9 1 2,0 - - Suka tantangan 3 6,1 24 49,0 22 44,9 - - - - Adanya ketergantungan 6 12,2 26 53,1 17 34,7 - - - - Kekecewaan bekerja 6 12,2 26 53,1 17 34,7 - - - - Persaingan 6 12,2 27 55,1 16 32,7 - - - - Saling menggungguli 6 12,2 27 55,1 16 32,7 - - - - Berusaha mengalahkan 4 8,2 28 57,1 17 34,7 - - - - Saling diam 4 8,2 29 59,2 15 30,6 1 2,0 - - Tindakan 3 6,1 29 59,2 17 34,7 - - - - Lingkungan kerja 4 8,2 29 59,2 16 32,7 - - - - Rata – rata 7,5 59 33,5 Sumber :Hasil Penelitian, 2009 Data diolah Setelah dilakukan pengolahan data untuk keseluruhan pernyataan responden tentang variabel konflik diketahui bahwa 12,2 masuk dalam kategori ”sangat setuju”, penilaian responden bahwa setiap tugas dilaksanakan dengan ketergantungan dan interaksi terhadap pegawai lain tidak dapat dielakkan, Kekecewaan bekerja perlu saya sampaikan kepada atasan, dan perlu adanya suasana persaingan ditempat kerja , serta adanya kecenderungan untuk saling mengungguli, dan 52,2 kategori penilaian responden ”setuju”, penilaian responden bahwa sikap saling mendiamkan antara pegawai apabila ada permasalahan, pegawai perlu menanggapi dan mengambil tindakan apabila ada permasalahan kerja dan pimpinan bertanggungjawab terhadap masalahpersoalan konflik di lingkungan tempat kerja,, selanjutnya menurut Universitas Sumatera Utara responden kategori “kadang-kadang” untuk menanggapai bahwa responden suka tantangan kerja di kantor, dan selalu menghadapi pandangan kerja yang berbeda kepentingan dengan teman kerja mendapat penilaian 42,9 dan 44,9. Secara keseluruhan bahwa tanggapan pegawai Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Labuhan Ruku terhadap variabel konflik, yang perlu mendapat perhatian terutama pandangan kerja yang berbeda kepentingan dan adanya setiap tugas dilaksanakan dengan ketergantungan dan interaksi terhadap pegawai lain tidak dapat dielakkan dan kekecewaan tugas tidak sesuai dengan harapan dari responden. Sehingga responden kurang menanggapi hal tersebut, karena selama ini adanya perbedaan kepentingan dan penempatan tugas yang demikian membuat responden terjadinya konflik kerja. Untuk itu perlu di benahi perihal tersebut. 4.3. Pengujian Asumsi Klasik 4.3.1. Uji Normalitas