109
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Terdapat pengaruh yang berarti antara stres kerja dan konflik dengan kepuasan kerja di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Labuhan Ruku. Hasil pengujian
hipótesis menggunakan uji Regresi Linier Berganda, dapat diperoleh bahwa variabel stres kerja dan konflik secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap kepuasan kerja pegawai di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Labuhan Ruku.
Secara parsial tidak terdapat pengaruh yang berarti antara variabel stres kerja dengan variabel kepuasan kerja pegawai dan tidak terdapat pengaruh antara konflik
dengan variabel kepuasan kerja pegawai. Pengaruh yang “negatif” menunjukkan bahwa jika stres kerja berorientasi kepada pegawai, maka tidak akan berpengaruh
terhadap kepuasan kerja pegawai, demikian pula sebaliknya. Sedangkan pengaruh yang signifikan menunjukkan bahwa stres kerja berorientasi kepada pegawai memang
patut berperan penting dalam menciptakan kepuasan kerja pegawai di Lembaga Pemasyarkatan Klas IIA Labuhan Ruku.
Bahwa variabel konflik tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Labuhan Ruku berarti,
tingkat konflik yang tidak memadai atau berlebihan dapat merintangi efektivitas dari pegawai atau unit kerja, dengan mengakibatkan berkurangnya kepuasan pegawai,
Universitas Sumatera Utara
meningkatnya keabsenankemangkiran dalam tugas dan akhirnya menurunkan kinerja. Sebaliknya, bila konflik itu berada pada tingkat yang optimal, terlalu berpuas
diri, dan ketidak pedulian akan meminimalkan, motivasi terangkat melalui penciptaan lingkungan yang menantang dan memicu pertanyaan dengan vitalitas yang membuat
kerja pegawai menjadi menarik.
5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas maka dapat peneliti sarankan sebagai berikut : Untuk dapat menciptakan kepuasan kerja di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA
Labuhan Ruku dan mengingat bahwa stres kerja dan konflik tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja maka pimpinan di Lembaga Pemasyarakatan Klas
IIA Labuhan Ruku, diharapkan mampu mengelola dengan baik sumber-sumber yang berpotensi menimbulkan stres kerja maupun konflik. Dengan cara pimpinan dapat
menciptakan suasana lingkungan kerja yanga menarik, tidak menoton, komunikasi terjalin antara pimpinan dengan bawahan dan sebaliknya serta menerapkan metode
Management by objective MBO di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Labuhan Ruku. Seperti turut sertanya pegawai dalam pengambilan keputusan, dan
memanfaatkan media yang ada antara lain olah raga bersama, outbond, dan kegiatan sosial. Dengan demikian diharapkan stres kerja dan konflik dapat diminimalisir yang
pada akhirya meningkatkan kepuasan kerja sebagai Abdi Negara dan Pembina Warga
Binaan di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Labuhan Ruku.
Universitas Sumatera Utara
82
DAFTAR PUSTAKA
BUKU : As’ad, M. 2003. Psikologi Ekonomi : Seri Sumber Daya Manusia. Yogjakarta,
Cetakan kedua, Penerbit Liberty, yogjakarta. Arikunto, Suharsimi. 2002, Manajemen Penelitian, Penerbit PT. Rineka Cipta,
Jakarta. Anoraga, Pandji dan Sri Suyati, 1995, Perilaku Keorganisasian, Penerbit PT. Dunia
Pustaka Jaya, Jakarta. Davis, Keith, 2002, Fundamental Organization Behavior, Diterjemahkan Agus
Dharma, Penerbit Erlangga, Jakarta. Fathoni, Abdurrahmat, 2006, Organisasi Manajemen Sumber Daya Manusia,
Cetakan Pertama, Penerbit PT Rineka Cipta, Jakarta Gibson, et.al, Organisasi dan manajemen prilaku – struktur – proses edisi bahasa
Indonesia, Jakarta, Erlangga, 1997. Handoko, T.Hani. 1997, Manajemen Personalia dan Sumber daya Manusia, Edisi
Kedua, Cetakan Kesebelas Badan Penerbit Fakultas Ekonomi, Yogyakarta. Hariandja, Marihot Tua Efendi. 2002. Manajemen Sumber daya Manusia, Edisi
revisi, Cetakan Keenam, Bumi Aksara, Jakarta. Hardjana, A.M, 1994. Konflik Di Tempat Kerja, Penerbit Kanisius, Yogyakarta.
Hasibuan, Melayu S.P 2005. Manjemen Sumber Daya manusia, Edisi Revisi, Cetakan
Keenam, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta. Heidjrachman dan Husnan, Suad, 2002, Manajemen Personalia,Penerbit BPFE-
Yogyakarta. Mangkunegara, A.A. Prabu, 2000, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan,
Penerbit Rosda Karya, Bandung. Mangkuprawira, Sjafri. 2004. Manajemen Sumber daya Manusia Strategik, Cetakan
Ketiga, Penerbit Ghalia Indonesia, Jakarta.
Universitas Sumatera Utara
Mitchell, B, Setiawan.B. Rahmi, D.H. 2000, Konflik Lingkungan dan Sumber Daya, Harian Kompas15 Maret 2000, Jakarta.
Moeljono Djokosantoso, 2003. Budaya Korporat dan Keunggulan Korporasi, PT, Elek Media Komputindo, Jakarta.
Nawawi, Hadari. 2001, Manajemen Sumber daya Manusia Untuk Bisnis yang Kompetitif, Cetakan Keempat,Penerbit Gajah Mada University Press,
Yogyakarta. Ndaraha, Taliziduhu. 1997, Pengantar teori Pengembangan Sumber Daya Manusia,
Penerbit Rineka Cipta. Pangabean, S. Mutiara, 2004, Manajemen Sumber daya Manusia, Cetakan Kedua,
Penerbit Ghalia Indonesia, Bogor. Rivai Veithzal, 2008, Performance Appraisal, Edisi Kedua, Penerbit PT.Raja
Grafindo Persada, Jakarta. Robbins, Stephen P. 1996, Prilaku Organisasi, Edisi Kesembilan, Jilid Pertama,
Penerbit Prenhallindo, Jakarta. Robbins, Stephen P. 2006, Prilaku Organisasi, Edisi Kesepuluh, Jilid Kedua,
Penerbit Prenhallindo, Jakarta. Ruky, Achmad S. 2001, Sistim manajemen Kinerja, Cetakan Pertama, Penerbit PT
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Siagian, Sondang P. 2003, Manajemen Sumber daya Manusia, Cetakan Kesepuluh,
Penerbit PT. Bumi Aksara, Jakarta. Silalahi Bennet, 2004. Corporate Culture and Performance Appraisal, Penerbit
Al-Hambra. Jakarta Simamora, Hendry. 1995, Manajemen Sumber Daya manusia, Edisi Kesatu, Cetakan
Pertama. Badan Penerbit STIE – Yogyakarta. Singarimbun dan Effendi. 1995, Metode Penelitian Survey, Cetakan Kedua, Penerbit
PT. Pustaka LP3ES Indonesia, Jakarta.
Universitas Sumatera Utara
Sugiyono. 2007, Statistika untuk Penelitian, Cetakan Keenam, Penerbit Alfabeta Bandung.
Supardi, dan Saiful Anwar, 2003, Dasar-Dasar Perilaku Organisasi, Cetakan Pertama, Penerbit UII Press Jogyakarta, Jogyakarta.
Suprihanto, John. 2000, Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karyawan, Penerbit University Press, Yogyakarta.
Thoha, Miftah, 2000, Perilaku Organisasi, Penerbit Raja Grafindo Persada, Jakarta. Wahyudi, 2006, Manajemen Konflik Dalam Organisasi, Edisi Kedua, Penerbit
Alfabeta, Bandung. Wardoyo, Yahya. 2008, Kiat Karyawan Mengubah Stres Menjadi Sukses, Cetakan
Pertama, Penerbit, Sketsa Inti Media. Wisnu dan Nurhasanah , 2005. Teori Organisasi Struktur dan Desain, Cetakan kedua,
Penerbit UMM Press, Malang Yuli, Sri Budi Cantika, 2005, Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan Pertama,
Penerbit UMM Press, Malang.
BUKAN BUKU : Sihombing,Umberto. 2004, Pengaruh Keterlibatan dalam Pengambilan Keputusan,
Penilaian pada Lingkungan Kerja Dan Motivasi Berprestasi terhadap Kepuasan Kerja Pamong Belajar, http:www.depdiknas.go.id. Diakses
15-06-2008.
Susanto dan M. Wahyuddi 2006 ,Pengaruh Stres, Konflik dan Hukuman Disiplin Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai di Kantor Pelayanan Bea dan Cukai
Tipe A3 Samarinda Kalimantan Timur. http:www.geogle.com Diakses : 15- 07-2008.
Agung Nugroho 2007, Pengaruh Konflik dan Stres terhadap Kepuasan Kerja Karyawan pada PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Kebumen.
http:www.geogle.com Diakses : 20-10-2008.
Universitas Sumatera Utara
86
Lampiran 1 Kuisioner KUISIONER
PENGARUH STRES KERJA DAN KONFLIK TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI DI LEMBAGA
PEMASYARAKATAN KLAS IIA LABUHAN RUKU
Petunjuk Pengisian bagi Pegawai : a
Dimohon kesediaan anda untuk membaca dengan cermat butir-butir pernyataan yang terdapat lembaran berikut ini, kemudian pilihlah salah satu
jawaban yang menurut anda paling tepat sesuai dengan yang anda alami,
anda ketahui dan anda yakini dengan memberikan lingkaran pada salah satu
jawaban pilihan anda b
Instrumen ini semata-mata untuk tujuan penelitian, sehingga anda tidak perlu mencantumkan nama ataupun identitas lainnya
c Apapun jawaban anda akan dijamin kerahasiaanya
d Apapun jawaban anda, akan membantu kami dalam upaya untuk lebih
meningkatkan kepuasan kerja dan kinerja pegawai e
Apabila anda ingin mengubah pilihan yang telah anda tandai, berilah tanda
silang X pada pilihan semua, dan kemudian berikan lagi lingkaran pada
pilihan baru.
Universitas Sumatera Utara
IDENTITAS RESPONDEN :
1.Tingkat Pendidikan
S2 S1
D3 SMU SLTP
2. Masa Kerja Tahun
3. Golongan 4. Usia
1. Instrumen Untuk Mengukur Kepuasan Kerja
1 Setiap tugas yang diberikan kepada saya, dapat diselesaikan secara baik
menimbulkan rasa puas: a. Sangat Puas b. Puas c. Cukup Puas d. Tidak Puas
e. SangatTidak Puas
2 Menghadapi kesulitan dan melaksanakan semua tugas dapat diselesaikan melalui
bimbingan atasan memberikan rasa puas pada diri saya : a. Sangat Puas b. Puas c. Cukup Puas d. Tidak Puas
e. SangatTidak Puas
3 Pimpinan memberikan tugas kepada saya berlaku adil :
a. Sangat Puas b. Puas c. Cukup Puas d. Tidak Puas e. SangatTidak Puas
4 Sapaan Pimpinan pada saya memberikan perasaan puas pada diri saya :
a. Sangat Puas b. Puas c. Cukup Puas d. Tidak Puas e. SangatTidak Puas
5 Penghargaan yang saya dapat atas prestasi kerja yang saya capai memberikan
kepuasan tersendiri : a. Sangat Puas b. Puas c. Cukup Puas d. Tidak Puas
e. SangatTidak Puas
6 Tugas yang diberikan pada saya sesuai dengan keahlian dan pengalaman saya :
a. Sangat Puas b. Puas c. Cukup Puas d. Tidak Puas e. SangatTidak Puas
7 Disiplin kerja dalam penyelesaian tiap tugas membuat saya puas :
a. Sangat Puas b. Puas c. Cukup Puas d. Tidak Puas e. SangatTidak Puas
Universitas Sumatera Utara