Sumber Daya Kesehatan Gambaran Umum Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan

56 17 Rengas 26.334 18 Pondok Aren 43.376 19 Jurang Mangu 88.956 20 Parigi 28.558 21 Pondok Betung 81.748 22 Pondok Pucung 29.893 23 PondokKacang Timur 59.089 24 Pondok Jagung 61.336 25 Paku Alam 77.069 Kota Tangerang Selatan 1.411.765 Sumber : Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, 2014 Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa jumlah penduduk di Kota Tangerang Selatan adalah 1.367.185. Adapun jumlah penduduk tertinggi berada di wilayah kerja Puskesmas Pamulang. Sedangkan jumlah penduduk terendah berada di wilayah kerja Puskesmas Bhakti Jaya.

4.1.6. Sumber Daya Kesehatan

Keberhasilan suatu institusi atau organisasi ditentukan oleh dua faktor yaitu sumber daya manusia dan sarana prasarana. Dari kedua faktor tersebut, faktor sumber daya manusia lebih penting daripada sarana prasana pendukung karena secanggih apapun fasilitas pendukung yang dimiliki suatu organisasi atau institusi, tanpa ada sumber daya manusia yang memadai baik kuantitas maupun kualitas, niscaya organisasi tersebut tidak dapat berhasil mewujudkan visi dan misi organisasi Notoatmodjo, 2007. Berikut 57 ini adalah tenaga kesehatan, sarana dan prasarana yang terdapat di Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan tahun 2013. 1. Tenaga Kesehatan Dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, sumber daya manusia kesehatan merupakan subyek sekaligus obyek pembangunan kesehatan. Kinerja puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan sangat dipengaruhi oleh ketersediaan sumber daya tenaga kesehatan Dinkes Tangsel, 2012. Berdasarkan laporan tahunan 2013, diketahui bahwa tenaga kesehatan di Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan berjumlah 710 orang yang tersebar di setiap Puskesmas. Tenaga kesehatan tersebut terdiri dari: 1 Bidan sebanyak 247 orang. 2 Dokter umum sebanyak 66 orang. 3 Dokter gigi sebanyak 43 orang. 4 Perawat sebanyak 108 orang. 5 Perawat gigi sebanyak 15 orang. 6 Petugas gizi sebanyak 8 orang. 7 Kesehatan masyarakat sebanyak 6 orang. 8 Kesehatan lingkungan sebanyak 5 orang. 9 Asisten apoteker sebanyak 8 orang. 10 Apoteker sebanyak 3 orang. 11 Analis sebanyak 20 orang. 12 Pshycoterapis sebanyak 4 orang. 13 Non kesehatan sebanyak 177 orang. Dari penjabaran tersebut, dapat diketahui bahwa jumlah tenaga kesehatan yang paling banyak adalah tenaga bidan 58 sedangkan jumlah tenaga kesehatan yang paling sedikit adalah tenaga apoteker. 2. Sarana dan Prasarana Kesehatan Berikut ini adalah sarana dan prasarana kesehatan yang terdapat di Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan. Tabel 4.2 Sarana dan Prasarana Kesehatan di Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan tahun 2013 Jenis Sarana dan Prasarana Jumlah Rumah Sakit 22 Puskesmas 25 Puskesmas dengan tempat perawatan 7 Puskesmas pembantu 13 Tempat tidur puskesmas perawatan 99 Balai pengobatan swasta 287 Praktek dokter umum swasta 287 Praktek dokter gigi swasta 125 Praktek dokter spesialis 107 Praktek bidan swasta 63 Laboratorium Klinik Swasta 30 Optik 42 Apotik 75 Toko Obat berizin 47 Industri kecil obat tradisional 3 Rumah bersalin swasta 33 Pengobatan tradisional 31 Puskesmas keliling 25 59 Sumber : Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, 2014 Dari tabel 4.2 diketahui bahwa jenis sarana dan prasarana yang terbanyak di Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan adalah balai pengobatan swasta dan praktek dokter swasta. Sedangkan jenis sarana dan prasarana yang paling sedikit adalah industri kecil obat tradisional. Berdasarkan hasil wawancara dengan Wasor TB, diketahui bahwa seluruh puskesmas di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan memiliki kelengkapan dalam segi pemeriksaan mikroskopis laboratorium. Oleh karena itu, seluruh puskesmas dikatogerikan sebagai Puskesmas Pelaksana Mandiri PPM. Menurut Kemenkes RI 2011, PPM adalah puskesmas yang memiliki laboratorium mikroskopis TB yang berguna untuk melakukan pelayanan mikroskopis TB.

4.1.7. Pembiayaan Kesehatan