51
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan
Berdasarkan PP No. 8 tahun 2003 pasal 9, Dinas Kesehatan Daerah KabupatenKota merupakan unsur pelaksana kesehatan KabupatenKota
yang dipimpin oleh seorang kepala dan bertanggung jawab kepada BupatiWalikota melalui sekretaris daerah Murti,dkk., 2006. Dalam
pelaksanaannya, Dinas Kesehatan ini memiliki kewenangan desentralisasi di bidang kesehatan dengan fungsi perumusan kebijakan teknis kesehatan,
pemberian perizinan dan pelaksanaan kesehatan, serta pembinaan terhadap UPTD Unit Pelaksana Teknis Daerah kesehatan Depkes RI, 2004.
Secara umum, Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan adalah suatu unsur pelaksana keseahatan yang berada di bawah pemerintahan
Kota Tangerang Selatan. Sebenarnya Kota Tangerang Selatan sendiri merupakan daerah otonom yang terbentuk pada akhir tahun 2008
berdasarkan Undang-undang Nomor 51 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kota Tangerang Selatan di Propinsi Banten tertanggal 26 November 2008.
Pembentukan daerah otonom baru ini dilakukan dengan tujuan
meningkatkan pelayanan dalam bidang kesehatan Dinkes Tangsel, 2012.
4.1.1. Visi
Menurut Aditya 2010, visi adalah suatu pandangan jauh tentang organisasi perusahaan, tujuan
– tujuan organisasi atau perusahaan dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan
tersebut pada masa yang akan datang. Beberapa persyaratan yang hendaknya dipenuhi oleh suatu pernyataan visi:
52
1. Berorientasi ke depan. 2. Tidak dibuat berdasarkan kondisi saat ini.
3. Mengekspresikan kreatifitas. 4. Berdasar pada prinsip nilai yang mengandung penghargaan bagi
masyarakat.
Visi Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan adalah ”Rakyat Tangerang Selatan Mandiri dalam Hidup Sehat”.
4.1.2. Misi
Misi adalah perrnyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh lembaga atau organisasi dalam usahanya mewujudkan visi
Aditya, 2010. Dalam upaya mencapai Visi Pembangunan Kesehatan di Kota Tangerang Selatan, Dinas Kesehatan Kota
Tangerang Selatan menetapkan beberapa misi Selatan yaitu : 1 Meningkatkan kemampuan pengetahuan masyarakat dan
tenaga kesehatan. 2 Meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan.
3 Meningkatkan kemampuan perlindungan, deteksi dini, dan
penanggulangan penyakit menular dan tidak menular. 4 Meningkatkan jejaring kemitraan di bidang kesehatan.
4.1.3. Keadaan Umum Kota Tangerang Selatan
Kota Tangerang Selatan terletak di bagian timur Provinsi Banten yaitu pada titik koordinat 106’ 38’ – 106’ 47’ Bujur Timur
dan 06’ 13’ 30 – 06’ 22’ 30’ Lintang Selatan. Secara
administratif, Kota Tangerang Selatan terdiri dari 7 tujuh kecamatan, 49 empat puluh sembilan kelurahan dan 5 lima
desa dengan luas wilayah 147,19 km
2
atau 14.719 Ha.
53
Batas wilayah Kota Tangerang Selatan adalah sebagai
berikut :
Sebelah utara berbatasan dengan Provinsi DKI Jakarta Kota Tangerang.
Sebelah timur berbatasan dengan Provinsi DKI Jakarta Kota Depok.
Sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Bogor Kota Depok.
Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Tangerang.
4.1.4. Wilayah Kerja