6. Instrumen penelitian
6.1 Data demografi Data demografi meliputi kode responden, usia, jenis kelamin, suku, agama,
riwayat medis sekarang berhubungan dengan penggunaan obat-obatan analgetik dan antiinflamasi. Data demografi ini berguna untuk membantu peneliti mengetahui latar
belakang dari responden yang bisa berpengaruh terhadap penelitian ini. Data demografi ini dapat dilihat pada lampiran .
6.2 Lembar observasi nyeri pre dan post intervensi Hasil pengukuran nyeri pre dan post intervensi disajikan dalam bentuk lembar
observasi pada masing-masing kelompok dengan skala nyeri yang dapat dilihat pada lampiran dengan tujuan untuk melihat pengaruh kompres dingin terhadap intensitas
nyeri Reumatoid Arthritis . Instrumen intensitas nyeri yang digunakan yaitu Numerical Rating Scale
dengan panjang 0 sampai 10. Skala 0 berarti tidak ada nyeri dan 10 berarti nyeri hebat. Pengukuran skala intensitas nyeri RA dilakukan ketika nyeri timbul pada sore
dan malam hari. Sebelum diberikan kompres dinginpre- test, pada kedua kelompok subjek diukur intensitas nyerinya dengan skala pengukuran nyeri dan setelah
diberikan kompres dingin post-test, intensitas nyeri diukur kembali untuk mengetahui perubahan skala pengukuran nyeri. Durasi pemberian kompres dingin
selama 20 menit untuk masing-masing subjek dengan frekuensi 3 kali. Kompres dingin diberikan dengan menggunakan kirbat es yang berisi air es dengan ketepatan
suhu 15 -27
C.
Universitas Sumatera Utara
7. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala nyeri Verbal Numerical Rating Scale VNRS point 1-10, lembar cara mengukur skala nyeri, kirbat
es biasa ukuran ± 30 cm , potongan es, termometer Safety Hg.
8. Prosedur Pengumpulan Data
Prosedur pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
8.1 Mengajukan permohonan izin kepada bagian Pendidikan Fakultas Keperawatan USU Universitas Sumatera Utara.
8.2 Mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian kepada Pimpinan Rumah Sakit Umum Adam Malik Medan.
8.3 Mendata pasien RA yang mau menjadi responden ke poli Reumatologi setiap senin dan jumat jam 09:00-13:00 pagi.
8.4 Menjelaskan tujuan, manfaat, prosedur pengumpulan data pada calon responden dan jadwal kontrak kegiatan dimana pada kelompok intervensi
dilakukan kompres dingin kirbat es sedangkan pada kelompok kontrol tidak diberikan perlakuan.
8.5 Mengelompokkan responden ke dalam dua kelompok yaitu 9 orang kelompok intervensi dan 9 orang kelompok kontrol
8.6 Memberikan informed consent kepada kedua kelompok responden. 8.7 Memberikan alat dan bahan kepada kelompok intervensi serta menjelaskan
prosedur kompres dingin kirbat es kepada responden agar mereka dapat membantu peneliti melakukan kompres dingin terhadap dirinya dengan
benar sehingga meminimalkan timbulnya bias.
Universitas Sumatera Utara
8.8 Menjelaskan kepada kelompok intervensi sebelum pemberian intervensi atau pre- test pada kedua kelompok mengisi kuesioner Skala Numerik
Numerical Rating Scale dengan panjang 0-10, pre-test yang dilakukan responden saat mengalami nyeri RA.
8.9 Menjelaskan untuk melakukan kompres dingin kirbat es selama 20 menit saat muncul rasa nyeri klien pada pagi hari dengan frekuensi 3 kali pada
kelompok intervensi sedangkan pada kelompok kontrol tidak diberi perlakuan. Responden kedua kelompok mengikuti kegiatan hingga akhir
penelitian. Kegiatan pada kelompok intervensi dilakukan di ruang Poli RSU H. Adam Malik Medan oleh peneliti ataupun dilakukan di rumah
oleh responden. 8.10 Menjelaskan kepada responden untuk mengukur kembali intensitas
nyeri post kompres dingin kirbat es pada kelompok intervensi sedangkan pada kelompok kontrol diukur setelah 20 menit.
8.11 Mengumpulkan data penelitian setelah jadwal kontrak habis, dikum- pul ke ruang poli RSU H. Adam Malik Medan kepada peneliti.
9. Analisa Data