Karakteristik Demografi Responden Uji Normalitas Data dengan Kolmogorov-Smirnov

1.1 Karakteristik Demografi Responden

Deskripsi karakteristik demografi responden terdiri dari jenis kelamin, umur, agama, riwayat medis penggunaan obat analgetik dan antiinflamasi dan suku. Berdasarkan hasil penelitian, penderita RA yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah penderita RA dengan skala nyeri ringan 2-3 dan sedang 4-5. Responden yang mengalami nyeri RA ada pada rentang usia 15-24 tahun, 25-34 tahun dan 35- 44 tahun masing-masing 14.28, n=2. Responden yang beragama Kristen lebih banyak dari agama Islam 28.57, n=4. Sebagian besar bersuku Batak 28.57, n=4. Responden yang mengalami nyeri RA kebanyakan berjenis kelamin perempuan 35.71, n=5. Sedangkan pada kelompok kontrol sebagian besar responden yang mengalami nyeri RA berada pada rentang usia 15-24 tahun 21.42, n=3. Mayoritas beragama Kristen 42.85, n=6. Sebagian besar bersuku Batak 42.85, n=6. Berdasarkan jenis kelamin kebanyakan pria 28.57, n=4. Sebaran karakteristik demografi responden pada kedua kelompok dapat dilihat pada tabel 1 sebagai berikut : Tabel 4. Distribusi frekuensi dan persentase karakteristik demografi responden Karakteristik Data Demografi Kelompok Intervensi Kelompok Kontrol Frekuensi n Persentase Frekuensi n Persentase 1. Jenis kelamin Laki-laki 2 14.28 4 28.57 Perempuan 5 35.71 3 21.42 2. Usia 15-24 tahun 2 14.28 3 21.42 25-34 tahun 2 14.28 1 7.14 35-44 tahun 2 14.28 2 14.28 3. Agama Islam 4 28.57 Kristen 3 21.42 6 42.85 Universitas Sumatera Utara Hindu 1 7.14 5. Suku Melayu 4 28.57 Batak 3 21.42 6 42.85 India 1 7.14

1.2 Uji Normalitas Data dengan Kolmogorov-Smirnov

Hasil data pada penelitian ini menggunakan analiasis data dengan menggunakan pengukuran yang parametrik. Dapat dilihat hasil uji normalitas pada kelompok intervensi signifikansi untuk seluruh variable 0.200 p0.05 maka dapat disimpulkan skala nyeri pre dan post terdistribusi normal. Table 5. Test normality pada kelompok intervensi Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic Df Sig Df Skalanyeripre .144 7 .200 7 Skalanyeripost .250 7 .200 7 Sedangkan pada kelompok kontrol signifikansi untuk seluruh variablenya 0.200 p0.05 maka dapat disimpulkan skala nyeri pre dan post terdistribusi normal. Table 6. Test normality pada kelompok kontrol Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic Df Sig Df Skalanyeripre .196 7 .200 7 Skalanyeripost .187 7 .200 7

1.2 Perbedaan Intensitas Nyeri Pre dan Post Kompres Dingin

Dokumen yang terkait

PENGARUH KOMPRES PANAS DENGAN KOMPRES DINGIN TERHADAP PENGURANGAN NYERI PADA OSTEOARTHRITIS Pengaruh Kompres Panas Dengan Kompres Dingin Terhadap Pengurangan Nyeri Pada Osteoarthritis Sendi Lutut.

0 0 18

PENDAHULUAN Pengaruh Kompres Panas Dengan Kompres Dingin Terhadap Pengurangan Nyeri Pada Osteoarthritis Sendi Lutut.

0 2 4

PENGARUH KOMPRES PANAS DAN KOMPRES DINGIN TERHADAP PENGURANGAN NYERI PADA OSTEOARTHRITIS Pengaruh Kompres Panas Dengan Kompres Dingin Terhadap Pengurangan Nyeri Pada Osteoarthritis Sendi Lutut.

1 4 15

TAP.COM - PENGARUH TERAPI TERTAWA TERHADAP INTENSITAS NYERI REUMATOID ARTRITIS ...

0 0 15

Pengaruh Kompres Hangat terhadap Intensitas Nyeri pada Lansia yang Mengalami Reumatoid Artritis di Puskesmas Amplas Kecamatan Medan Amplas

0 2 28

Pengaruh Kompres Hangat terhadap Intensitas Nyeri pada Lansia yang Mengalami Reumatoid Artritis di Puskesmas Amplas Kecamatan Medan Amplas

0 2 4

Pengaruh Kompres Hangat terhadap Intensitas Nyeri pada Lansia yang Mengalami Reumatoid Artritis di Puskesmas Amplas Kecamatan Medan Amplas

0 3 43

Pengaruh Kompres Hangat terhadap Intensitas Nyeri pada Lansia yang Mengalami Reumatoid Artritis di Puskesmas Amplas Kecamatan Medan Amplas

0 0 6

Pengaruh Kompres Hangat terhadap Intensitas Nyeri pada Lansia yang Mengalami Reumatoid Artritis di Puskesmas Amplas Kecamatan Medan Amplas

0 0 2

Pengaruh Kompres Hangat terhadap Intensitas Nyeri pada Lansia yang Mengalami Reumatoid Artritis di Puskesmas Amplas Kecamatan Medan Amplas

1 6 11