Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi eksperimen dengan Populasi Penelitian Sampel Penelitian

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

1. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi eksperimen dengan

pre dan post-test untuk mengidentifikasi pengaruh kompres dingin terhadap intensitas nyeri Reumatoid Artrhritis. Penelitian ini menggunakan dua kelompok yaitu kelompok intervensi yang diberi kompres dingin kirbat es dan kelompok kontrol yang tidak diberi perlakuan. Pada kedua kelompok diawali dengan pengukuran intensitas nyeri pre-test. Kemudian kelompok intervensi dilakukan kompres dingin selama 20 menit dengan frekuensi 3 kali, sedangkan kelompok kontrol tidak diberi perlakuan. Setelah kompres dingin kirbat es pada kelompok intervensi, diakhiri dengan pengukuran kembali intensitas nyeri RA pada kedua kelompok post-test.

2. Populasi Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan penderita Reumatoid Arthtritis yang memungkinkan untuk diteliti dengan nyeri ringan intensitas nyerinya 2-3 dan sedang intensitas nyerinya 4-5 di Poli RSU Adam Malik Medan.

3. Sampel Penelitian

Sampel dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling, yaitu suatu teknik penetapan sampel dengan yang dikehendaki peneliti sehingga sampel tersebut dapat mewakili karakteristik populasi yang telah dikenal sebelumnya Nursalam, 2003. Penentuan jumlah sampel diambil dengan menggunakan tabel “power analysis” karena jumlah sampel dalam populasi ini tidak diketahui. Dalam penelitian ini ditetapkan level of significance α sebesar 0.05, power 1-β sebesar 0.60, dan Universitas Sumatera Utara effect size γ sebesar 0.80. Dari tabel Power Analysis ditetapkan 9 orang subjek penelitian untuk masing-masing kelompok intervensi dan kontrol. Pollit Hungler, 1995. Besar sampel dalam kelompok intervensi sama dengan kelompok kontrol sehingga total subjek dalam penelitian ini adalah 18 orang. Adapun kriteria inklusi sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 3.1 Penderita nyeri RA dengan nyeri ringan skala nyerinya 2-3 dan nyeri sedang skala nyerinya 4-5. 3.2 Responden bersedia meminum obat sebelum kompres dingin kirbat es. 3.3 Bersedia mengikuti intervensi kompres dingin kirbat es selama 20 menitnyeri selama 2 minggu sesuai jadwal pada kelompok intervensi.

4. Lokasi dan Waktu Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGARUH KOMPRES PANAS DENGAN KOMPRES DINGIN TERHADAP PENGURANGAN NYERI PADA OSTEOARTHRITIS Pengaruh Kompres Panas Dengan Kompres Dingin Terhadap Pengurangan Nyeri Pada Osteoarthritis Sendi Lutut.

0 0 18

PENDAHULUAN Pengaruh Kompres Panas Dengan Kompres Dingin Terhadap Pengurangan Nyeri Pada Osteoarthritis Sendi Lutut.

0 2 4

PENGARUH KOMPRES PANAS DAN KOMPRES DINGIN TERHADAP PENGURANGAN NYERI PADA OSTEOARTHRITIS Pengaruh Kompres Panas Dengan Kompres Dingin Terhadap Pengurangan Nyeri Pada Osteoarthritis Sendi Lutut.

1 4 15

TAP.COM - PENGARUH TERAPI TERTAWA TERHADAP INTENSITAS NYERI REUMATOID ARTRITIS ...

0 0 15

Pengaruh Kompres Hangat terhadap Intensitas Nyeri pada Lansia yang Mengalami Reumatoid Artritis di Puskesmas Amplas Kecamatan Medan Amplas

0 2 28

Pengaruh Kompres Hangat terhadap Intensitas Nyeri pada Lansia yang Mengalami Reumatoid Artritis di Puskesmas Amplas Kecamatan Medan Amplas

0 2 4

Pengaruh Kompres Hangat terhadap Intensitas Nyeri pada Lansia yang Mengalami Reumatoid Artritis di Puskesmas Amplas Kecamatan Medan Amplas

0 3 43

Pengaruh Kompres Hangat terhadap Intensitas Nyeri pada Lansia yang Mengalami Reumatoid Artritis di Puskesmas Amplas Kecamatan Medan Amplas

0 0 6

Pengaruh Kompres Hangat terhadap Intensitas Nyeri pada Lansia yang Mengalami Reumatoid Artritis di Puskesmas Amplas Kecamatan Medan Amplas

0 0 2

Pengaruh Kompres Hangat terhadap Intensitas Nyeri pada Lansia yang Mengalami Reumatoid Artritis di Puskesmas Amplas Kecamatan Medan Amplas

1 6 11