Analisa Data METODOLOGI PENELITIAN

8.8 Menjelaskan kepada kelompok intervensi sebelum pemberian intervensi atau pre- test pada kedua kelompok mengisi kuesioner Skala Numerik Numerical Rating Scale dengan panjang 0-10, pre-test yang dilakukan responden saat mengalami nyeri RA. 8.9 Menjelaskan untuk melakukan kompres dingin kirbat es selama 20 menit saat muncul rasa nyeri klien pada pagi hari dengan frekuensi 3 kali pada kelompok intervensi sedangkan pada kelompok kontrol tidak diberi perlakuan. Responden kedua kelompok mengikuti kegiatan hingga akhir penelitian. Kegiatan pada kelompok intervensi dilakukan di ruang Poli RSU H. Adam Malik Medan oleh peneliti ataupun dilakukan di rumah oleh responden. 8.10 Menjelaskan kepada responden untuk mengukur kembali intensitas nyeri post kompres dingin kirbat es pada kelompok intervensi sedangkan pada kelompok kontrol diukur setelah 20 menit. 8.11 Mengumpulkan data penelitian setelah jadwal kontrak habis, dikum- pul ke ruang poli RSU H. Adam Malik Medan kepada peneliti.

9. Analisa Data

Setelah dilakukan pengumpulan data maka dilakukan analisa data. Data yang diperoleh dari setiap responden berupa data demografi yang merupakan hasil wawancara peneliti kepada penderita nyeri reumatoid Arthrtitis dan hasil pengukuran skala nyeri sebelum dilakukan intervensi kompres dingin dan sesudah dilakukan kompres dingin. Hasil penelitian tersebut dibandingkan dengan menguji hipotesa penelitian sehingga diketahui pengaruh kompres dingin terhadap intensitas nyeri pada penderita RA. Selanjutnya lakukan pengolahan data. Universitas Sumatera Utara 9.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk menyajikan data-data demografi dan skala nyeri RA pre dan post dalam bentuk tabel. Data-data demografi didapatkan dari pihak rumah sakit. 9.2 Statistik Inferensial Statistik inferensial digunakan untuk menganalisis perbedaan skala nyeri antara pre dan post kompres dingin kirbat es pada kelompok intervensi dan perbedaan skala nyeri antara kelompok intervensi dan kontrol. Adapun uji inferensial yang dipakai adalah: 9.2.1 Uji paired t-test digunakan untuk membandingkan tingkat nyeri pre post kompres dingin kirbat es pada kelompok intervensi. 9.2.2 Uji independent t-test digunakan untuk membandingkan skala nyeri RA antara kelompok intervensi dan kontrol. Sebelum dilakukan uji inferensial diatas lakukan uji normalitas Kolmogorov- Smirnov. Data terdistribusi normal maka pengolahan data yang digunakan parametrik uji paired t-test dan indpendent t-tes tapi jika data tidak terdistribusi normal maka pengolahan datanya menggunakan nonparametrik uji wilcoxon dan man whitney Menurut Harsono 2001 dari kedua uji paired t-test dan independent t-test tersebut akan diperoleh nilai p, yaitu nilai yang menyatakan besarnya peluang hasil penelitian misal adanya perbedaan mean. Kesimpulan hasilnya diinterpretasikan dengan membandingkan nilai p dan nilai alpha α = 0.05. Bila nilai p ≤ α, maka keputusannya adalah Ha gagal ditolak sedangkan bila nilai p α, maka keputusannya adalah Ha ditolak. Universitas Sumatera Utara Hipotesa penelitian ini adalah untuk membuktikan kebenaran Ha, yaitu terdapat Pengaruh kompres dingin kirbat es terhadap intensitas nyeri Reumatoid Arthritis. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

PENGARUH KOMPRES PANAS DENGAN KOMPRES DINGIN TERHADAP PENGURANGAN NYERI PADA OSTEOARTHRITIS Pengaruh Kompres Panas Dengan Kompres Dingin Terhadap Pengurangan Nyeri Pada Osteoarthritis Sendi Lutut.

0 0 18

PENDAHULUAN Pengaruh Kompres Panas Dengan Kompres Dingin Terhadap Pengurangan Nyeri Pada Osteoarthritis Sendi Lutut.

0 2 4

PENGARUH KOMPRES PANAS DAN KOMPRES DINGIN TERHADAP PENGURANGAN NYERI PADA OSTEOARTHRITIS Pengaruh Kompres Panas Dengan Kompres Dingin Terhadap Pengurangan Nyeri Pada Osteoarthritis Sendi Lutut.

1 4 15

TAP.COM - PENGARUH TERAPI TERTAWA TERHADAP INTENSITAS NYERI REUMATOID ARTRITIS ...

0 0 15

Pengaruh Kompres Hangat terhadap Intensitas Nyeri pada Lansia yang Mengalami Reumatoid Artritis di Puskesmas Amplas Kecamatan Medan Amplas

0 2 28

Pengaruh Kompres Hangat terhadap Intensitas Nyeri pada Lansia yang Mengalami Reumatoid Artritis di Puskesmas Amplas Kecamatan Medan Amplas

0 2 4

Pengaruh Kompres Hangat terhadap Intensitas Nyeri pada Lansia yang Mengalami Reumatoid Artritis di Puskesmas Amplas Kecamatan Medan Amplas

0 3 43

Pengaruh Kompres Hangat terhadap Intensitas Nyeri pada Lansia yang Mengalami Reumatoid Artritis di Puskesmas Amplas Kecamatan Medan Amplas

0 0 6

Pengaruh Kompres Hangat terhadap Intensitas Nyeri pada Lansia yang Mengalami Reumatoid Artritis di Puskesmas Amplas Kecamatan Medan Amplas

0 0 2

Pengaruh Kompres Hangat terhadap Intensitas Nyeri pada Lansia yang Mengalami Reumatoid Artritis di Puskesmas Amplas Kecamatan Medan Amplas

1 6 11