3. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian akan dilakukan di ruangan rawat inap dan ruang poli RSUP Haji Adam Malik Medan yang kepala ruangannya tercakup dalam kriteria penelitian.
Adapun pertimbangan pemilihan Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan karena lokasi Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan dekat
dengan lokasi kampus, dan lokasi ini belum pernah dilakukan penelitian tentang pengaruh kemampuan komunikasi kepala ruangan terhadap kepemimpinan
efektif. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan April 2010.
4. Pertimbangan Etik
Pada penelitian ini juga dilakukan pertimbangan etik, yaitu peneliti meminta kesediaan responden untuk mengikuti penelitian dengan menandatangani
informed consent. Jika responden tidak bersedia, peneliti tetap menghargai hak- hak responden untuk tidak terlibat dalam penelitian.
Untuk menjaga kerahasiaan responden, maka peneliti tidak akan mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data kuesioner yang
diisi oleh responden, lembar tersebut hanya diberi nomor kode tertentu. Penelitian ini juga tidak akan menimbulkan dampak yang merugikan bagi
responden. Kerahasiaan informasi yang diberikan responden dijamin oleh peneliti Nursalam, 2003.
5. Instrumen Penelitian
Untuk memperoleh informasi dari responden, peneliti menggunakan alat pengumpul data berupa kuesioner yang dibuat sendiri oleh peneliti dan
dikembangkan dari tinjauan literatur.
Universitas Sumatera Utara
Instrumen penelitian ini terdiri atas 3 kuesioner yaitu: 1. Kuesioner data demografi Kuesioner A meliputi 5 item yaitu: umur, jenis
kelamin, suku, pendidikan, dan lama kerja. Pada penelitian ini, tidak dilihat hubungannya sebagai variabel pengganggu Confounding, tetapi hanya
sebagai kuesioner pembuka yang akan dilihat sebarannya. 2. Kuesioner kemampuan komunikasi untuk mengukur kemampuan komunikasi
kepala ruangan Kuesioner B yang dikembangkan dari 3 komponen keterampilan komunikasi interpersonal Robbin, 2007 yaitu komunikasi
nonverbal pernyataan 1-10, komunikasi asertif pernyataan 11-22, dan keterampilan mendengar pernyataan 23-34. Peneliti menilai jawaban
responden pada kuesioner dengan menggunakan skala Likert, dimana responden diminta untuk memberikan tanda checklist
√ pada salah satu jawaban yang dianggap paling sesuai. Pilihan jawaban dengan 4 alternatif
pilihan, yakni: a SS: Sangat Setuju, b S: Setuju, c TS: Tidak Setuju, d STS: Sangat Tidak Setuju. Kuesioner disusun dalam dua bentuk pernyataan
yaitu pernyataan positif P dan pernyataan negatif N, untuk lebih jelasnya perhatikan tabel berikut:
Tabel I Skor Option Kuesioner
Keterangan SS
S TS
STS Pernyataan positif P
Pernyataan negatif N 4
1 3
2 2
3 1
4
Universitas Sumatera Utara
Tabel II Skor Option Kuesioner
Uraian Jumlah Item Nomor Item
P N
Keterampilan Komunikasi 1.
Komunikasi Nonverbal 2.
Komunikasi Asertif 3.
Keterampilan Mendengar 10
12 12
1-10 11-22
23-34 5
6 6
5 6
6 Jumlah
34 17
17
3 Kuesioner kepemimpinan efektif untuk mengukur kepemimpinan efektif kepala ruangan Kuesioner C yang dikembangkan dari 6 komponen
kepemimpinan efektif Tappen, 1995 yaitu pengetahuan pernyataan 1-6, kesadaran diri pernyataan 7-12 , semangat pernyataan 13-18, penentuan
tujuan pernyataan 19-24 dan tindakan 25-30. Peneliti menilai jawaban responden pada kuesioner dengan menggunakan skala Likert, dimana
responden diminta untuk memberikan tanda checklist √ pada salah satu
jawaban yang dianggap paling sesuai. Pilihan jawaban dengan 4 alternatif pilihan, yakni: a SS: Sangat Setuju, b S: Setuju, c TS: Tidak Setuju, d
STS: Sangat Tidak Setuju. Kuesioner disusun dalam dua bentuk pernyataan yaitu pernyataan positif P dan pernyataan negative N, untuk lebih
jelasnya perhatikan tabel berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel I Skor Option Kuesioner
Keterangan SS
S TS
STS Pernyataan positif P
Pernyataan negatif N 4
1 3
2 2
3 1
4
Tabel II Skor Option Kuesioner
Uraian Jumlah
Item Nomor Item
P N
Kepemimpinan Efektif 1.
Pengetahuan 2.
Kesadaran Diri 3.
Semangat 4.
Tujuan 5.
Tindakan 6
6 6
6 6
1-10 11-22
23-34 3
3 3
3 3
3 3
3 3
3 Jumlah
30 15
15
6. Uji Instrumen Penelitian 6.1. Validitas