Klasifikasi Variabel Operasionalisasi Variabel

4.10. Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian lapangan ini dikumpulkan data sekunder yaitu laporan keuangan tahunan perusahaan yang telah diaudit oleh auditor independent pada seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sumber data tersebut diperoleh dari Jakarta Stock Exchange, JSX Statistic, Capital Market Directory 2008, www.yahoo-finance.com serta homepage setiap perusahaan yang terpilih sebagai sampel.

4.11. Definisi Operasional dan Metode Pengukuran Variabel

4.5.3. Klasifikasi Variabel

Ada beberapa variabel yang digunakan dalam penelitian ini, variabel yang akan diuji adalah: Yang menjadi variabel dalam penelitian ini adalah: a. Variabel independen yaitu: Corporate Social Responsibility CSR disclosure. b. Variabel dependen yaitu: Earning Response Coefficient ERC. c. Variabel moderating yaitu: BETA dan Price to Book Value PBV.

4.5.4. Operasionalisasi Variabel

a. Variabel Independen. 1. Corporate Social Responsibility CSR Disclosure Pengungkapan informasi CSR adalah data kualitatif yang diungkapkan perusahaan berkaitan dengan aktivitas sosial yang dilakukan oleh perusahaan. Content analysis digunakan untuk mengukur pengungkapan informasi CSR. Content p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara analysis adalah suatu metoda pengumpulan data melalui teknik observasi dan analisis terhadap isi atau pesan suatu dokumen untuk menghasilkan deskripsi yang objektif dan sistematik, seperti kategori isi, telaah, pemberian kode berdasarkan karakteristik kejadian atau transaksi yang terdapat dalam dokumen Supomo 1999, dalam Nurdiono, 2007. Berdasarkan kode tersebut, skala kuantitatif dibuat untuk dapat dianalisa lebih lanjut. Instrumen pengukuran CSR yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada instrumen yang digunakan oleh Sembiring 2003, yang mengelompokkan informasi CSR ke dalam kategori lingkungan, energi, tenaga kerja, produk, keterlibatan masyarakat, dan umum. Total item CSR tergantung dari jenis industri perusahaan. Pendekatan untuk menghitung CSR pada dasarnya menggunakan pendekatan dikotomi yaitu setiap item CSR dalam instrumen penelitian diberi nilai 1 jika diungkapkan, dan nilai 0 jika tidak diungkapkan Haniffa et al, 2005 dalam Sayekti dan Wondabio, 2007. Selanjutnya skor dari setiap item dijumlahkan untuk memperoleh keseluruhan skor untuk setiap perusahaan. Rumus perhitungan CSR adalah sebagai berikut. Haniffa et al, 2005 dalam Sayekti dan Wondabio, 2007. CSR = j ij n X  Keterangan: CSR : Corporate Social Resonsibility Disclosure Index perusahaan j n j : Jumlah item untuk perusahaan j, n j  119 X ij : dummy variable, 1 = jika item diungkapkan, 0 = jika item tidak diungkapkan p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara b. Variabel Dependen Variabel dependen dalam penelitian ini adalah ERC Earning Response Coefficient. Earning Response Coefficient ERC merupakan koefisien yang diperoleh dari regresi antara proksi harga saham dan laba akuntansi. Untuk mendapatkan nilai ERC maka terlebih dahulu dihitung nilai return ekspektasi. Return ekspektasi dihitung dengan cara mengurangkan return sesungguhnya dengan return ekspektasian sebagai berikut: AR it = R it – E[R it ] Keterangan: AR it = Return tidak normal sekuritas ke-i pada periode peristiwa ke-t R it = Return sesungguhnya sekuritas ke-i pada periode peristiwa ke-t E[R it ] = Return ekspektasian sekuritas ke-i pada periode peristiwa ke-t Kemudian dicari nilai CAR Cummulative Abnormal Return. CAR dihitung secara harian untuk periode 15 bulan, yaitu dari tanggal 1 Januari 2006 sampai 31 Maret 2007. Pengukuran abnormal return dalam penelitian ini menggunakan market adjusted model yang mengasumsikan bahwa pengukuran expected return saham perusahaan yang terbaik adalah return indeks pasar Pincus, 1993 dalam Sayekti dan Wondabio, 2007. Berikut adalah rumus untuk menghitung abnormal return: R it = 1 1    it it it P P P R mt = 1 1    t t t IHSG IHSG IHSG AR it = R it – R mt p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Keterangan: AR it = Abnormal return untuk perusahaan pada periode t R it = Return harian perusahaan i pada periode t R mt = Return indeks pasar pada periode t P it = Harga saham perusahaan i pada waktu t P it-1 = Harga saham perusahaan i pada waktu t-1 IHSG t = Indeks Harga Saham Gabungan pada waktu t IHSG t-1 = Indeks Harga Saham Gabungan pada waktu t-1 Selanjutnya perhitungan CAR untuk masing-masing perusahaan adalah merupakan kumulasi abnormal return dari masing-masing perusahaan tersebut selama periode 15 bulan. Unexpected earnings UE atau laba kejutan adalah selisih antara laba sesungguhnya dengan laba ekspektasian. Laba ekspektasian diestimasi dengan model acak random walk model. Model langkah acak mengestimasi laba periode berjalan sama dengan laba periode sebelumnya Suryana, 2005. UE it =   1 1 ,    it t i it E E E Keterangan: UE it = Laba kejutan perusahaan i pada periode t E it = Laba akuntansi perusahaan i pada periode t E it-1 = Laba akuntansi perusahaan i pada periode t-1 Sesuai dengan Teets dan Wasley, 1996 dan Suwardjono, 1997 dalam Suryana, 2005 menyatakan koefisien respon laba diestimasi dengan model regresi sebagai berikut: CAR = Y + Y 1 UE it + å i p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Keterangan: CAR = Return tidak normal perusahaan i yang disebabkan oleh peristiwa pengumuman laba. UE it = Laba kejutan untuk perusahaan i pada pengumuman laba Y 1 = Koefisien respon laba ERC å i = Komponen error dalam model atas perusahaan i c. Variabel Moderating Variabel Moderating adalah variabel yang memperkuat atau memperlemah hubungan langsung antarvariabel independen dengan variabel dependen. Variabel moderating yang digunakan dalam penelitian untuk melihat pengaruh sesungguhnya dari variabel yang hendak diuji dalam penelitian. 1. Beta Beta merupakan parameter yang digunakan dalam mengukur risiko sistematis. Beta diperoleh dengan regresi sederhana dengan mengestimasi model pasar yang menggunakan rumus CAPM Fitria, 2004: R it = á i + â i R mt + å i Keterangan: R it = Return perusahaan i periode t â i = Beta R mt = Return pasar pada periode t å i = Komponen error dalam model atas perusahaan i 2. Price to Book Value Menurut Darmadji 2001, Price to Book Value atau PBV menggambarkan seberapa besar pasar menghargai nilai buku saham suatu perusahaan. Price to Book Value dihitung dengan rumus: p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara PBV = BV Value Book Saham Buku Nilai Saham Harga BV = Beredar Saham Jumlah Ekuitas Total Tabel 4.1. Definisi Operasional No Variabel Simbol Definisi Operasional Pengukuran Skala Earning Response Coefficient ERC Koefisien yang diperoleh dari regresi antara proksi harga saham dan laba akuntansi. UE Y CAR ERC   Rasio 1 Cummulative Abnormal Return sebagai proksi dari Earning Response Coeffisient ERC CAR Merupakan kumulasi abnormal return dari masing- masing perusahaan. CAR = Y + Y 1 UE it + å i Rasio 2 Unexpected Earning sebagai proksi dari Earning Response Coeffisient ERC UE Adalah selisih antara laba sesungguhnya dengan laba ekspektasian. UE it =   1 1 ,    it t i it E E E Rasio 3 Corporate Social Responsibility CSR CSR merupakan data kualitatif perusahaan berkaitan dengan aktivitas sosial yang dilakukan. Pengukuran CSR menggunakan content analyisis dan pendekatan untuk menghitung CSR pada dasarnya menggunakan pendekatan dikotomi yaitu setiap item CSR dalam instrumen penelitian diberi nilai 1 jika diungkapkan, dan nilai 0 jika tidak. j ij n X  Rasio 4 BETA BETA Parameter yang digunakan dalam mengukur risiko sistematis. R it = á i + â i R mt + å Rasio 5 Price to Book Value PBV Menggambarkan seberapa besar pasar menghargai nilai buku saham suatu perusahaan. Harga saham Nilai Buku Saham Rasio p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara

4.12. Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance dan Corporate Social Responsibility Terhadap Tindakan Pajak Agresif Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011 -2013

48 518 89

Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility (Csr), Firm Size, Dan Struktur Modal Terhadap Earning Response Coefficient (Studi Empiris Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013)

0 85 100

Pengaruh Kinerja Keuangan, Good Corporate Governance, dan pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

12 179 88

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) Dalam Laporan Tahunan Dan Pengaruhnya Terhadap Harga Saham (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

0 38 122

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan dengan Profitabilitas sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 68 88

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 71 72

Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan dengan Struktur Kepemilikan Sebagai Variable Moderating: Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 56 121

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, LEVERAGE, PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN dan MANAJEMEN LABA terhadap NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indone

0 7 147

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY(CSR) TERHADAP EARNING RESPONSE COEFFICIENT (ERC) PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 1 24

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DISCLOSURE TERHADAP EARNING RESPONSE COEFFICIENT (ERC) PADA PERUSAHAAN HIGH PROFILE (Suatu Studi Empiris Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 0 16