4.12. Metode Analisis Data
4.6.5. Perumusan Model
Untuk melihat pengaruh dari pengungkapan informasi corporate social responsibility CSR terhadap Earning Response Coefficient ERC dimoderasi oleh
BETA dan Price to Book Value PBV, maka variabel independen corporate social responsibility CSR akan diinteraksikan dengan variabel moderating BETA dan
Price to Book Value PBV dalam persamaan regresi dengan model interaksi. Model penelitian dalam penelitian ini terdiri dari dua model persamaan regresi dengan
menggunakan analisis linear berganda Multiple Linear Regression Method. Model tersebut terdiri dari:
Model I: CAR = b
+ b
1
UE + b
2
CSR + b
3
BETA + b
4
CSRBETA Keterangan:
CAR = Cummulative Abnormal Return
b = Konstanta
b
1
b
2
b
3
b
4
= Koefisien regresi UE
= Unexpected earningss CSR
= Corporate social responsibility BETA
= BETA CSRBETA
= Interaksi CSR dan BETA Model II:
CAR = b + b
1
UE + b
2
CSR + b
5
PBV + b
6
CSRPBV Keterangan:
CAR = Cummulative Abnormal Return
b = Konstanta
b
1
b
2
b
5
b
6
= Koefisien regresi
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
UE = Unexpected earningss
CSR = Corporate social responsibility
PBV = Price to Book Value
CSRPBV = Interaksi CSR dan PBV
4.6.6. Pengujian Kualitas Data
Sebelum melakukan analisis dengan menggunakan model yang disampaikan di atas, maka sesuai dengan syarat metode Ordinary Least Square OLS, terlebih
dahulu akan dilakukan pengujian normalitas dan asumsi klasik yang menurut Gujarati, alih bahasa Sumarno Zain 1995 akan meliputi pengujian multicollinearity,
heteroschedasticity, dan autocorrelation. Asumsi distribusi normal diperiksa dengan menggunakan grafik Normal
Probability Plot atau Histogram. Jika data mengikuti garis normal pada grafik Normal Probability Plot maka data diasumsikan berdistribusi normal. Cara lainnya adalah
Pengujian normalitas dilakukan dengan menggunakan pengujian Kolmogorov- Smirnov. Pengujian dengan metode ini menyatakan jika nilai Kolmogorov-Smirnov
memiliki probabilitas lebih besar dari 0.05 Santoso, 2005, maka variabel penelitian tersebut dapat dinyatakan berdistribusi normal. Dalam penelitian ini cara yang
digunakan adalah pengujian Kolmogorov – Smirnov.
4.6.7. Uji Asumsi Klasik