Kepala sekolah sebagai Educator Pendidik Kepala sekolah sebagai Manajer Kepala sekolah sebagai Administrator Kepala sekolah sebagai Supervisor

d. Kepala sekolah sebagai pemimpin di bidang personalia. e. Kepala sekolah sebagai pemimpin personalia di bidang non pengajaran. f. Kepala sekolah sebagai pemimpin didalam mengadakan hubungan dengan kantor departemen pendidikan dan kebudayaan. g. Kepala sekolah sebagai pemimpin dalam bidang pelayanan bimbingan. h. Kepala sekolah adalah pemimpin dalam artikulasi dengan sekolah- sekolah lain. i. Kepala sekolah sebagai pemimpin dalam pengelolaan pelayanan, rumah sekolah, dan perlengkapan. j. Kepala sekolah sebagai pemimpin dibidang pengorganisasian. 6 Kepala sekolah adalah orang yang memiliki peranan, tugas dan tanggungjawab yang besar, sehingga dengan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa yang mejadi tugas dan tanggungjawab seorang kepala sekolah tidak hanya satu bidang akan tetapi meliputi banyak bidang terutama yang berkaitan dengan pembelajaran.

3. Fungsi Kepala Sekolah

Kepala sekolah tidak hanya bertanggungjawab atas kelancaran jalannya sekolah secara teknis akademis saja. Akan tetapi, banyaknya masalah baru yang ditimbulkan harus menjadi tanggungjawab kepala sekolah untuk dipecahkan dan dilaksanakan. Berdasarkan semakin kompleksnya masalah yang ada, maka fungsi kepala sekolah adalah sebagai berikut:

a. Kepala sekolah sebagai Educator Pendidik

Dalam melakukan fungsinya sebagai Educator, kepala sekolah harus memiliki strategi yang tepat untuk meningkatkan profesionalisme tenaga kependidikan disekolahnya. Menciptakan iklim sekolah yang kondusif, memberikan nasihat kepada warga sekolah, memberikan dorongan kepada seluruh tenaga kependidikan, serta melaksanakan model pembelajaran yang menarik, seperti team teaching, moving class, dan mengadakan program ekselerasi bagi peserta didik yang cerdas di atas normal.

b. Kepala sekolah sebagai Manajer

6 Hendiyat Soetopo Wasti Soemento, Kepemimpinan dan Supervisi Pendidikan, Jakarta: PT. Bina Aksara, 1989, cet. Ke-2, h. 28-33. Dalam rangka melakukan peran dan fungsinya sebagai manajer, kepala sekolah harus memiliki strategi yang tepat untuk memberdayakan tenaga kependidikan melalui kerja sama atau kooperatif, memberi kesempatan kepada para tenaga kependidikan untuk meningkatkan profesinya, dan mendorong keterlibatan seluruh tenaga kependidikan dalam berbagai kegiatan yang menunjang program sekolah.

c. Kepala sekolah sebagai Administrator

Kepala sekolah sebagai Administrator memiliki hubungan yang sangat erat dengan berbagai aktivitas pengelolaan administrasi yang bersifat pencatatan, penyusunan, dan pendokumenan seluruh program sekolah. Secara spesifik, kepala sekolah harus memiliki kemampuan untuk mengelola kurikulum, mengelola administrasi peserta didik, mengelola administrasi personalia, mengelola administrasi sarana dan prasarana, mengelola administrasi kearsipan, dan mengelola administrasi keuangan.

d. Kepala sekolah sebagai Supervisor

Kegiatan utama pendidikan di sekolah dalam rangka mewujudkan tujuannya adalah kegiatan pembelajaran, sehingga seluruh aktivitas organisasi sekolah bermuara pada pencapaian efisiensi dan efektivitas pembelajaran. Oleh karena itu, salah satu tugas kepala sekolah adalah sebagai supervisor yaitu mensupervisi pekerjan yang dilakukan oleh tenaga kependidikan. e. Kepala sekolah sebagai Leader Kepala sekolah sebagai leader harus mampu memberikan petunjuk dan pengawasan, meningkatkan keauan tenaga kependidikan, membuka komunikasi dua arah, dan mendelegasikan tugas.

f. Kepala sekolah sebagai Innovator