BAB II KAJIAN TEORI
A. HAKEKAT KEPALA SEKOLAH
1. Pengertian Kepala Sekolah
Soewadji menyatakan bahwa kepala sekolah adalah pemimpin pendidikan yang mempunyai peranan sangat besar dalam mengembangkan mutu pendidikan
disekolah. Berkembangnya kerjasama yang harmonis, minat terhadap perkembangan pendidikan, suasana kerja yang menyenangkan dan perkembangan
mutu professional diantara guru banyak ditentukan oleh kualitas kepemimpinan kepala sekolah.
4
Menurut Ngalim Purwanto kepemimpinan adalah tindakan atau perbuatan diantara perseorangan dan kelompok yang menyebabkan baik orang seorang
maupun kelompok menuju kearah tujuan-tujuan tertentu. Kepemimpinan adalah suatu kegiatan dalam membimbing suatu kelompok hingga tercapai tujuan-tujuan
dari kelompok itu secara bersama. Hendiyat soetopo dan Wasty Soemanto secara umum menyatakan “pemimpin
adalah kemampuan dan kesiapan yang dimiliki seseorang untuk dapat mempengaruhi, mendorong, mengajak, menuntun, menggerakkan dan bila perlu
memaksa orang lain agar ia mau menerima pengaruh selanjutnya berbuat sesuatu yang dapat membantu pencapaian suatu maksud atau tujuan-tujuan tertentu”
5
. Dari beberapa pengertian pemimpin diatas, maka dapat diambil kesimpulan
bahwa seorang pemimpin adalah memiliki kemampuan untuk mempengaruhi dan memiliki kekuasaan penuh membawa bawahannya untuk mencapai tujuan yang
telah diprogramkan bersama sesuai dengan norma yang berlaku. Dengan demikian, secara sederhana kepala sekolah dapat didefinisikan
sebagai seorang fungsional guru yang diberi tugas untuk memimpin suatu sekolah
4
Soewadji Lazaruth, Kepala Sekolah dan tanggungjawabnya, Salatiga: Kanisius, 1994, h. 60
5
Hendiyat Soetopo Wasti Soemanto, Kepemimpinan dan Supervisi Pendidikan, Jakarta: Bina Aksara, 1988, Cet ke-11, h. 1
dimana terjadi interaksi antara guru yang memberi pelajaran dengan murid yang menerima pembelajaran.
Jabatan kepala sekolah berbeda dengan pemimpin bisnis pemimpin kemasyarakatan lainnya. Seorang pemimpin harus mampu mengantisipasi akan
terjadinya perubahan agar ia mampu menyesuaikan dengan keadaan sehingga organisasinya tetap hidup.
Kepala sekolah juga menghadapi situasi dan kondisi yang relative stabil dimana siswa tidak dapat cepat berubah, mereka sangat bergantung kepada
susunan atau program pembelajaran yang telah ditentukan oleh pemerintah, perubahan program pembelajaran hanya terjadi bila pemerintah memulainya.
Rasa tanggungjawab harus dimiliki oleh seorang pemimpin terhadap kepemimpinannya, tidak terkecuali pemimpin pendidikan. Seorang kepala sekolah
mempunyai peran yang sangat berpengaruh dilingkungan sekolah yang menjadi tanggungjawabnya.
Dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan adalah kemampuan dan kesiapan seseorang untuk dapat mempengaruhi, mendorong, mengajak, menuntun,
menggerakkan dan bila perlu memaksa orang untuk mencapai tujuan tertentu. Kepemimpinan adalah suatu kekuatan penting dalam rangka pengelolaan, oleh
sebab itu kemampuan memimpin secara efektif merupakan kunci untuk menjadi seorang manajer yang efektif karena esensi kepemimpinan adalah kepengikutan
dari bawah.
2. Tugas dan Tanggungjawab Kepala Sekolah