Kelemahan dan Keunggulan Usaha Kecil Menengah

23 a. Kelompok A UKM yang telah memiliki pasar global. Kelompok ini telah menjadi sub- kontrak dari perusahaan multi-nasional terutama di sektor otomotif dan elektronik. Jumlah mereka sekitar 3-4 b. Kelompok B UKM yang telah memasuki pasar Internasional. Kelompok ini sudah mengekspor, tetapi atas dasar pesanan luar negeri dan bukan atas upaya pemasaran yang agresif, berbeda dengan kelompok A, kelompok B tidak kontinue. Di Indonesia kelompok ini banyak terdapat di Bali dimana para importer asing yang datang sebagai turis telah melaksanakan order bisnis yang cukup lumayan. Bahkan produk yang di ekspornya bukan dari Jawa Tengan dan Jawa Barat. Jumlah mereka 5-7. c. Kelompok C UKM yang belum pernah melakukan transaksi Luar Negeri, tetapi memiliki potensi yang besar. Jumlah mereka sekitar 30. d. Kelompok D UKM yang tidak ada orientasi ke pasar Luar Negeri. Mayoritas UKM Indonesia berada di kelompok ini dan jumlah mereka sekitar 60.

3. Kelemahan dan Keunggulan Usaha Kecil Menengah

Pemberdayaan usaha kecil dan menengah UKM merupakan langkah yang strategis dalam meningkatkan dan memperkuat dasar kehidupan 24 perekonomian dari sebagian besar rakyat Indonesia, khususnya melalui penyediaan lapangan kerja dan mengurangi kesenjangan dan tingkat kemiskinan. Namun demikian disadari pula bahwa pengembangan usaha kecil menghadapi beberapa kendala seperti tingkat kemampuan, keterampilan, keahlian, manajemen sumber daya manusia, kewirausahaan, pemasaran dan keuangan. Lemahnya kemampuan manajerial dan sumber daya manusia mengakibatkan pengusaha kecil tidak mampu menjalankan usahanya dengan baik. Secara lebih spesifik, ada beberapa permasalahan mendasar yang dihadapi peungusaha kecil, yaitu: 6 a. Kelemahan dalam memperoleh peluang pasar dan memperbesar pangsa pasar. b. Kelemahan dalam struktur permodalan dan keterbatasan untuk memperoleh jalur terhadap sumber-sumber permodalan. c. Kelemahan di bidang organisasi dan manajemen sumber daya manusia. d. Keterbatasan jaringan usaha kerjasama antar pengusaha kecil. e. Iklim usaha yang kurang kondusif karena persaingan yang saling mematikan. f. Pembinaan yang telah dilakukan masih kurang terpadu dan kurangnya kepercayaan dan kepedulian masyarakat terhadap usaha kecil. 6 http:diswandi..ntbblogs.com20091002strategi-pengembangan-usaha-mikro-kecil-dan- menengah-umkm-di-indonesia, Di akses Pada Hari Jumat 11 Juni 2010, Pukul 15.45 25 Sedangkan keunggulan yang dimiliki oleh UKM dibandingkan dengan usaha besar antara lain: a. Peran UMKM yang ternyata mampu menyerap tenaga kerja dan mengurangi angka kemiskinan. b. Inovasi dalam teknologi telah dengan mudah terjadi dalam pengembangan modal. c. Hubungan kemanusiaan yang akrab di dalam perusahaan kecil. d. Fleksibilitas dan kemampuan menyesuaikan diri terhadap kondisi pasar yang berubah dengan cepat dibanding dengan perubahan skala besar yang umumnya birokratis. e. Terdapatnya dinamisme manajerial dan peranan kewirausahaan. 7

4. Kebijakan Pemerintah terhadap Usaha Kecil Menengah