Kebijakan Pemerintah terhadap Usaha Kecil Menengah

25 Sedangkan keunggulan yang dimiliki oleh UKM dibandingkan dengan usaha besar antara lain: a. Peran UMKM yang ternyata mampu menyerap tenaga kerja dan mengurangi angka kemiskinan. b. Inovasi dalam teknologi telah dengan mudah terjadi dalam pengembangan modal. c. Hubungan kemanusiaan yang akrab di dalam perusahaan kecil. d. Fleksibilitas dan kemampuan menyesuaikan diri terhadap kondisi pasar yang berubah dengan cepat dibanding dengan perubahan skala besar yang umumnya birokratis. e. Terdapatnya dinamisme manajerial dan peranan kewirausahaan. 7

4. Kebijakan Pemerintah terhadap Usaha Kecil Menengah

Gubernur Lembaga Pertahanan Nasional RI menyampaikan bahwa peran usaha kecil dan menengah UKM dalam perekonomian indonesia pada dasarnya sudah besar sejak dulu, namun sejak krisis ekonomi indonesia, peran UKM meningkat tajam yang mampu menyerap tenaga kerja yang banyak. Meskipun peran UKM dalam perekonomian indonesia adalah sentral, namun kebijakan pemerintah maupun pengaturan yang mendukung ukm sampai sekarang dirasa belum maksimal. Demikian juga kebijakan yang diambil yang 7 http:www.harryazharazis.comdok-26.html, Di akses Pada Hari Jumat 11 Juni 2010 Pukul 14.30 26 cenderung berlebihan namun tidak efektif, hingga kebijakan menjadi kurang komprehensif, kurang terarah. Krisis ekonomi hebat yang melanda negeri ini selama beberapa tahun terakhir dapat menimbulkan pening-katan angka kemiskinan sangat tajam. Walaupun kini sedang berupaya untuk menata kembali, hal itu tidak semudah seperti yang diperkirakan. Justru menjadi suatu paradoks yang patut dicermati, selama krisis ekonomi berlangsung sektor usaha kecil dan menengah survive dan diakui bisa bertahan untuk menggerakan perekonomian nasional. Selama krisis usaha kecil dan menengah UKM menjadi primadona yang diharapkan bisa membangkitkan kembali perekonomian. Pokok permasalahan dalam hal ini adalah sampai seberapa jauh dapat diusahakan pembinaan UKM yang komprehensif dan integral dalam kerangka ketahanan nasional, dengan semangat ”good corporate governance” sehingga UKM dapat memberikan kontribusi maksimal terhadap suksesnya Pembangunan Nasional triple track strategy. 8 Disini Pemerintah memainkan suatu peran penting dalam menyediakan suatu lingkungan makro ekonomi yang mendukung dan dengan cepat meningkatkan infrastruktur. Hampir semua jenis intervensi untuk pertumbuhan industri kecil telah dicoba di Indonesia, antara lain kredit bersubsidi, program pelatihan dalam keahlian teknis dan kewiraswastaan, 8 Roundtable Discussion Tentang Usaha Kecil Menengah http:www.lemhannas.go.ididcontentview1947 , Di akses Pada Hari Jumat 11 Juni 2010 Pukul 15.40 27 penyuluhan, input bersubsidi, bantuan pemasaran, pengadaan infrastruktur, fasilitas umum, industri perkebunan, dan seterusnya. Ada banyak program bantuan keuangan dan teknis menyebar di berbagai Kementerian dan sistem Perbankan. Pembinaan bimbingan terhadap golongan ekonomi lemah adalah konsep dasar di masa lampau, masa kini dan mungkin masa depan dalam pendekatan kebijakan pemerintah. Sulit menyempurnakan suatu perubahan dalam pendekatan kebijakan, terutama jika ada informasi yang sedikit tentang efektivitas dari program yang ada. Namun demikian, bukti dari lapangan menunjukkan bahwa klaim tersebut tidak valid. Mayoritas perusahaan kecil tidak pernah menerima bantuan keuangan maupun teknis. Tingkat ke ikutsertaan perusahaan kecil dalam program bantuan sangat rendah. Bantuan keuangan dan teknis kepada enam kluster industri kecil mengungkapkan sedikit bukti dukungan pemerintah terhadap generasi tenaga kerja dan pertumbuhan perusahaan. Untuk menerapkan kebijakan barunya untuk UKM, pemerintah telah menyetujui perubahan kebijakan industri sehingga pertumbuhan UKM lebih lanjut dan meningkatkan daya saing industri Indonesia. Perubahan yang dilakukan antara lain, pemerintah telah mengefektifkan bentuk kredit yang disubsidi untuk UKM dan menyiapkan suatu kebijakan investasi kompetitif. 9 9 http:diswandi..ntbblogs.com20091002strategi-pengembangan-usaha-mikro-kecil-dan- menengah-umkm-di-indonesia, Di akses Pada Hari Jumat 11 Juni 2010, Pukul 15.45 28

B. Pembiayaan