2. Faktor Produksi
Dalam faktor produksi peneliti menggunakan 5 lima indicator dan 10 sepuluh pertanyaan yang akan digunakan sebagai petunjuk untuk mengetahui apakah Responden
yang akan diwawancarai beranggapan bahwa faktor produksi seperti tenaga kerja memiliki keahlian, memperhitungkan dan menganalisis modal kerja, memiliki visi dan
misi sesuai dengan tujuan perusahaan, tempat usaha letaknya dengan bahan mentah dan kegiatan promosi produk merupakan kegiatan yang wajib dilakukan merupakan faktor
keberhasilan dalam menjalankan usaha keluarga pada Rumah Makan Sop Sumsum Langsa Jl. KL. Yos Sudarso dan Rumah Makan Sop Jamel Jl. Ampera No. 42 Mdan.
Tabel 4. 3 Asosiasi Responden Terhadap Faktor Produksi
Asosiasi Jumlah
Jawaban “ya”
Jumlah Jawaban
“tidak”
Karyawan memiliki keahlian yang sesuai
dengan pekerjaannya 1
50 1
50 Melakukan penyeleksian
terhadap penerimaan karyawan
1 50
1 50
Memperhitungkan dan menganalisis kebutuhan
modal kerja bagi usaha 2
100 Mempersiapkan visi dan
misi untuk meraih tujuan-tujuan yang ingin
dicapai 2
100
Universitas Sumatera Utara
Visi yang efektif memberikan inspirasi
yang dapat mendorong karyawan untuk bekerja
dengan baik 2
100
Pernyataan misi disusun bersifat realistis,
spesifik, singkat dan memiliki fokus yang
tajam 2
100
Letak usaha dekat dengan bahan mentah
2 100
Kegiatan Promosi merupakan sarana yang
paling ampuh untuk menarik dan
mempertahankan pelanggan.
1 50
1 50
Total Skor Jawaban 13
3
Sumber : Hasil penelitian, 2009 data diolah
Pada Tabel 4.3 dapat dilihat bahwa skor jawaban “ya” atas pertanyaan yang menyangkut faktor produksi dalam usaha nilai skornya adalah 13 sedangkan untuk skor
jawaban “tidak” atas pertanyaan yang menyangkut faktor produksi dalam usaha nilai skornya adalah 3.
Universitas Sumatera Utara
Kedua responden yaitu pemilik Rumah Makan Sop Sumsum Langsa Jl. KL. Yos Sudarso No. 73 Medan dan Rumah Makan Sop Jamel Jl. Ampera No. 42 Medan
memperhitungkan dan menganalisis kebutuhan modal kerja bagi usaha, para pemilik Rumah Makan sop juga mempersiapkan visi dan misi untuk meraih tujuan-tujuan yang
ingin dicapai, serta para pengusaha juga beranggapan bahwa visi yang efektif dapat memberikan inspirasi yang dapat mendorong karyawan agar dapat bekerja dengan baik,
para pengusaha juga beranggapan bahwa pernyataan misi disusun harus bersifat realistis, spesifik, singkat dan memiliki fokus yang tajam, serta memiliki letak usaha yang dekat
dengan bahan mentah. Responden yang tidak memiliki karyawan yang sesuai dengan pekerjaannya, tidak
melakukan penyeleksian terhadap penerimaan karyawan, dan tidak beranggapan bahwa kegiatan promosi merupakan sarana paling ampuh untuk menarik dan mempertahankan
pelanggan diperoleh persentase sebesar 50, sedangkan sisa Responden dengan persentase sebesar 50 memiliki karyawan yang sesuai dengan pekerjaannya, melakukan
penyeleksian terhadap penerimaan karyawan dan beranggapan bahwa kegiatan promosi merupakan sarana yang paling ampuh untuk menarik dan mempertahankan pelanggan.
3. Faktor Organisasi dan Manajemen