Wirausaha Keluarga TINJAUAN PUSTAKA

e. Penuh isiatif Pengambil resiko a. Mampu mengambil resiko b. Suka pada tantangan Kepemimpinan a. Mampu memimpin b. Dapat bergaul dengan orang lain c. Menanggapi saran dan kritik Keorisinilan a. Inovatif b. Kreatif c. Fleksibel d. Banyak sumber e. Serba bias Sumber : Alma 2005

C. Wirausaha Keluarga

Lambing dan Kuehl dalam bukunya : “Enterpreneurship” 2003:35 mendefinisikan wirausaha keluarga adalah usaha yang mayoritas modal dan pengawasannya adalah anggota keluarga dimana dua atau lebih anggota keluarga terlibat secara langsung di dalamnya dan biasanya usaha keluarga didasarkan pada perasaan, pemeliharaan dan keamanan tetapi bisnis berkisar seputar produktifitas, prestasi dan keuntungan. Bisnis keluarga adalah sebuah perusahaan yang anggota keluarganya secara langsung terlibat didalam menjalankan bisnis keluarga sangat diperlukan untuk mencapai keberhasilan yang akan dicapai oleh keluarga tersebut agar bisnis keluarga dapat terus diwariskan pada generasi berikutnya. Bisnis keluarga memiliki kelebihan dari bisnis yang lain dimana keluarga berbagi susah dan duka bersama dalam membangun perusahaan. Mengatasi masalah dan memecahkan masalah dari waktu ke waktu secara bersama baik didalam perusahaan maupun diluar urusan bisnis. Dalam bisnis keluarga ada rasa saling percaya yang tinggi terhadap anggota keluarga, suasana kerja yang lebih menyenangkan, komitmen kerja yang tinggi dari anggota Universitas Sumatera Utara keluarga yang menyebabkan lebih cepatnya pencapaian tujuan perusahaan. Ada keserasian tata nilai dari anggota keluarga, memudahkan terciptanya budaya korporasi yang sama di antara anggota keluarga, hingga pengelolaan perusahaan berjalan lancar. Sumber keuangan, pada umumnya perusahaan didanai secara konservatif atau berasal dari dana pribadi. Biasanya pengelolaan keuangan perusahaan dilakukan dengan sangat hati-hati dan teliti, sebab menyangkut kehidupan keluarganya. Pengupahan karyawan disesuaikan dengan performance masing-masing karyawan, bukan berdasarkan lama kerja atau pertalian darah. Ini mendorong karyawan untuk bekerja kreatif, produktif dan efektif. Menurut John L. Ward yang diperoleh dari berbagai penelitian terhadap banyak wirausaha keluarga, ada tiga hal yang harus diketahui oleh wirausaha keluarga adalah: 1. Sukses bukanlah suatu kebetulan, kemakmuran dicapai setelah melaui beberapa generasi yang bekerja keras. 2. Perusahaan keluarga yang sukses adalah perencanaan yang dilakukan dengan sangat hati-hati. Mereka merencanakan masa depan usaha mereka dan masa depan keluarga mereka. 3. Melalui perencanaan, mereka mengantisipasi isu yang biasanya dihadapi oleh bisnis mereka. Mereka membuat kebijakan untuk mengatasi isu tersebut. Susanto,2002:29 Tabel 2.2 Perbedaan wirausaha keluarga dan non wirausaha keluarga No Kategori Wirausaha keluarga Wirausaha non keluarga 1 Kepemilikan 100 dimiliki oleh keluarga Pemegang saham Universitas Sumatera Utara 2 Pengawasan Oleh keluarga Badan komisaris 3 Motivasi Pada kepuasan pemilik Pada kepuasan pemegang saham 4 Pembuatan Cepat, berdasarkan intuisi, sukses atau gagal merupakan tanggung jawab Dipertimbangkan dengan sangat hati- hati, sukses atau gagal merupakan tanggung jawab professional, berorientasi pada proses bukan hasil 5 Pendelegasian Tidak jelas Jelas tetapi sering kali terlalu birokrasi 6 Jam kerja Tidak terbatas Terbatas 7 Kepemimpinan Paternalistik, regenerasi didasarkan pada dukungan keluarga dan prestasi Partisipasi, regenerasi, didasarkan pada profesionalisme dan prestasi 8 Pengembangan karir Tidak jelas, kecil kesempatan untuk korupsi Jelas, terdapat kesempatan besar untuk korupsi Sumber Susanto,2002:30 Keuntungan keterlibatan anggota keluarga didalam bisnis menurut Longenecker, dkk 2001:37: 1. Kuatnya ikatan persaudaraan didalam bisnis keluarga. 2. Perusahaan dapat menggunakan tema keluarga bersangkutan didalam periklanan dan membuatnya berbeda dari pesaingnya. 3. Anggota keluarga mau mengorbankan pendapatannya untuk keperluan perusahaan keluarga. Universitas Sumatera Utara

D. Keberhasilan Usaha

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Usaha (Studi Kasus Pada Pengusaha Rumah Makan Di Kelurahan Helvetia Tengah Medan)

21 123 103

Analisis Faktor-Faktor Pendorong Keberhasilan Usaha Baru Pada Rumah Makan Mie Sop Kampung Di Jalan Dr.Mansyur Medan

2 36 55

Analisis Faktor-Faktor Keberhasilan Dalam Menjalankan Usaha Kecil Keluarga (Studi Kasus Pada Rumah Makan Ayam Penyet Jakarta Jl Dr. Mansyur No.45 Medan)

19 156 80

Analisis Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Pelayanan Terhadap Pasien Rawat Inap Rumah Sakit Yos Sudarso Padang (Studi Kasus : Rumah Sakit Yos Sudarso Padang).

0 0 6

Analisis Faktor-Faktor Keberhasilan Dalam Menjalankan Usaha Kecil Keluarga (Studi Kasus Pada Rumah Makan Ayam Penyet Jakarta Jl Dr. Mansyur No.45 Medan)

0 0 10

Analisis Faktor-Faktor Keberhasilan Dalam Menjalankan Usaha Kecil Keluarga (Studi Kasus Pada Rumah Makan Ayam Penyet Jakarta Jl Dr. Mansyur No.45 Medan)

0 0 2

Analisis Faktor-Faktor Keberhasilan Dalam Menjalankan Usaha Kecil Keluarga (Studi Kasus Pada Rumah Makan Ayam Penyet Jakarta Jl Dr. Mansyur No.45 Medan)

0 0 6

Analisis Faktor-Faktor Keberhasilan Dalam Menjalankan Usaha Kecil Keluarga (Studi Kasus Pada Rumah Makan Ayam Penyet Jakarta Jl Dr. Mansyur No.45 Medan)

0 0 18

Analisis Faktor-Faktor Keberhasilan Dalam Menjalankan Usaha Kecil Keluarga (Studi Kasus Pada Rumah Makan Ayam Penyet Jakarta Jl Dr. Mansyur No.45 Medan)

0 0 2

Analisis Faktor-Faktor Keberhasilan Dalam Menjalankan Usaha Kecil Keluarga (Studi Kasus Pada Rumah Makan Ayam Penyet Jakarta Jl Dr. Mansyur No.45 Medan)

0 0 4