BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Penelitian Terdahulu
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Indra Hakim Matondang dengan judul
penelitian “Analisis Faktor-Faktor Yang Mendorong Wirausahawan Memulai Usaha Kecil Studi Kasus Pada Gerai Penjualan Pulsa Handphone di Sepanjang
Jalan Letda Sujono pada tahun 2006, diperoleh kesimpulan bahwa faktor yang paling
utama yang mendorong wirausahawan untuk memulai usaha kecilnya di sepanjang jalan Letda Sujono Medan adalah Tension Modalities Faktor Keterpaksaan.
Suar Juharah melakukan penelitian yang berjudul “Analisis Peran Dan Hubungan Keluarga Terhadap Keberhasilan Usaha Pada Toko Emas Sinar Agung
Medan” pada tahun 2003, diperoleh kesimpulan variable peran dan hubungan yang
paling dominan terhadap keberhasilan usaha pada toko emas Sinar Agung Medan adalah variable kerjasama dan persaingan antara saudara kandung.
Georgia Ulina melakukan penelitian yang berjudul “Analisis Faktor yang Mendorong Keberhasilan Usaha Baru Studi Kasus pada Crispo Accessories Grand
Palladium dan Q-ta Accessories Sun Plaza Medan pada tahun 2008 dimana peneliti
menggunakan empat indikator untuk mengukur kewirausahaan, yaitu, rencana pemasaran, rencana produksi, rencana organisasi dan manajemen, rencana keuangan
merupakan faktor utama yang mendorong keberhasilan usaha Crispo Accessories Grand Palladium dan Q-ta Accessories Sun Plaza Medan.
Universitas Sumatera Utara
B. Wirausaha
Geoffrey G. Meredith et al. 2000 : 5 menyatakan bahwa para wirausaha adalah orang-orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai kesempatan-kesempatan
bisnis, mengumpulkan sumber-sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan dan mengambil tindakan yang tepat guna memastikan sukses.
Zimmerer dan Scarborough 2003 : 4 mennyatakan seorang wirausahawan entrepreneur adalah seseorang yang menciptakan bisnis baru dengan mengambil resiko
dan ketidakpastian demi mencapai keuntungan dan pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi peluang yng signifikan dan menggabungkan sumber-sumber daya yang
diperlukan sehingga sumber-sumber daya itu bias dikapitalisasikan. Entrepreneurship menurut Edvardson, 1994 dalam makalah Wahid Ciptono, 1999
adalah Entrepreneurship is behavior that is dynamic, risk taking, reactive and growth oriented, Entrepreneurship is a person who is willing to take action to pursue
opportunities in situations others view as problem or threats. Konsep tersebut merupakan sebuah kata yang digunakan untuk menjelaskan perilaku-perilaku pemikiran strategis dan
berani mengambil resiko yang akan memberikan hasil peluang bagi individu dan organisasi.
Tabel 2.1 Ciri dan Watak Seorang Wirausaha
Ciri-ciri Watak
Percaya diri a.
Kepercayaan b.
Ketidak tergantungan, Kepribadian mantap c.
Optimisme Berorientasi tugas
a. Kebutuhan atau harus akan berprestasi
b. Berorientasi pada laba atau hasil
c. Tekun dan tabah
d. Energi
Universitas Sumatera Utara
e. Penuh isiatif
Pengambil resiko a.
Mampu mengambil resiko b.
Suka pada tantangan Kepemimpinan
a. Mampu memimpin
b. Dapat bergaul dengan orang lain
c. Menanggapi saran dan kritik
Keorisinilan a.
Inovatif b.
Kreatif c.
Fleksibel d.
Banyak sumber e.
Serba bias
Sumber : Alma 2005
C. Wirausaha Keluarga