ketidakseimbangan atas pertanggungjawaban tersebut. Sehingga permasalahan tersebut mengakibatkan proses pelaksanaan pekerjaan terganggu. Dan setiap
permasalahan perselisihan yang terjadi dituntut penyelesaiannya. Salim HS mengemukakan :
Penyelesaian perselisihan dapat ditempuh melalui 2 dua cara yaitu melalui litigasi dan non litigasi. Litigasi diartikan sebagai proses
administrasi dan peradilan yang memerlukan jangka waktu yang panjang. Sedangkan non litigasi adalah penyelesaian sengketa di luar pengadilan
dengan cara musyawarah, mediasi, konsiliasi dan arbitrase.
15
F. Metode Penelitian
Dalam penulisan skripsi ini, digunakan metode pengumpulan data dan bahan-bahan yang berkaitan dengan materi skripsi ini. Dengan maksud agar
tulisan ini dapat dipertanggungjawabkan nilai ilmiahnya, maka diusahakan memperoleh dan mengumpulkan data-data dengan mempergunakan metode
sebagai berikut: 1.
Jenis Penelitian Digunakan metode penelitian hukum normatif yang bersifat deskriptif.
Penelitian hukum normatif adalah penelitian hukum yang mengelola dan mempergunakan data sekunder. Namun dalam penelitian hukum deskriptif
yang dimaksudkan penelitian itu juga termasuk dilakukannya survey ke lapangan untuk mendapatkan informasi yang dapat membantu.
2. Sumber data
Sumber data yang dipergunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah data sekunder. Data sekunder meliputi:
15
Salim HS, Perkembangan Hukum Kontrak Di Luar KUH Perdata, Buku Dua, PT. RajaGrafindo Persada Jakarta, 2008, hal. 198.
Universitas Sumatera Utara
a. Bahan hukum primer
Yaitu bahan-bahan hukum yang mengikat dan didapat dari peraturan perundang-undangan yaitu Keputusan Presiden nomor 80 Tahun 2003,
Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2005, Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003, Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
b. Bahan hukum sekunder
Yaitu bahan dari buku hukum yang memberi penjelasan mengenai bahan hukum primer seperti hasil penelitian dan pendapat dari pakar hukum.
c. Bahan hukum tersier
Yaitu bahan yang memberikan petunjuk, maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder seperti kamus hukum.
3. Teknik pengumpulan data
Teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan cara: a.
Penelitian Kepustakaan Library Research Dalam hal ini penulis mencari dan mengumpulkan serta mempelajari data
dengan melakukan penelitian atas sumber-sumber atau bahan-bahan tertulis berupa buku-buku karangan pasa sarjana dan ahli hukum yang
bersifat teoretis ilmiah yang berkaitan dengan masalah yang akan dibahas dalam penulisan skripsi ini.
b. Penelitian Lapangan Field Research dalam bentuk studi kasus
Penulis melakukan studi kasus terhadap permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan perjanjian pemborongan, sebagai melengkapi bahan
yang diperoleh dalam penelitian kepustakaan di atas.
Universitas Sumatera Utara
G. Sistematika Penulisan