Penentuan Panjang Gelombang Maksimum Larutan Standar P Pembuatan Kurva Kalibrasi Larutan Standar. Analisis Fosfor pada Sampel Secara Spektrofotometri Perlakuan Terhadap Sampel Uji Kadar Kalium dengan Spektrofotometer Serapan Atom

- Destilat tersebut lalu dititrasi dengan larutan standar HCl 0.1 N dengan indikator phenolftalein sampai berwarna merah lembayung dan Dicatat volume titran. - Perlakuan yang sama dilakukan untuk masing-masing sampel.

3.3.3.2 Penentuan Fosfor dengan Metode Spektrofotometri

a. Preparasi Sampel

- Ditimbang 0,5 g sampel kering, dimasukkan ke dalam gelas erlenmeyer 100 mL, ditambahkan dengan 2 mL H 2 SO 4P , 1,5 mL HNO 3P dan akuades secukupnya, - Selanjutnya dipanaskan hingga timbul asap putih dan volume larutan menjadi setengah dari volume awal. - didinginkan dan disaring dengan kertas saring Whatman No.42 ke dalam erlenmeyer 100 mL. - Volume filtratnya ditepatkan 100 mL dengan akuades kemudian dihomogenkan.

b. Penentuan Panjang Gelombang Maksimum Larutan Standar P

- Sebanyak 10 mL larutan standar P 1,6 mgL dipipet ke dalam tabung reaksi - Ditambahkan 1,5 mL pereaksi campuran dan dibiarkan selama 15 menit - Diukur absorbansinya pada λ = 860 – 900 nm.

c. Pembuatan Kurva Kalibrasi Larutan Standar.

- Sebanyak 10 mL larutan standar P 0,4 mgL dipipet ke dalam tabung reaksi - Ditambahkan 1,5 mL pereaksi campuran dan dibiarkan selama 15 menit - Diukur absorbansinya pada λ = 880 nm, - Perlakuan yang sama dilakukan terhadap larutan standar 0,8; 1,2; 1,6; 2,0; dan 2,4 mgL. - Pengukuran diulang sebanyak 3 kali dan dibuat kurva kalibrasi.

d. Analisis Fosfor pada Sampel Secara Spektrofotometri

- Sebanyak 10 mL larutan sampel dipipet ke dalam tabung reaksi - Ditambahkan 1,5 mL peraksi campuran dan dibiarkan selama 15 menit Universitas Sumatera Utara - Diukur absorbansinya pada λ = 880 nm - Perlakuan yang sama dilakukan untuk semua sampel.

3.3.3.3. Penentuan Kalium dengan Metode Spektrofotometer Serapan Atom

a. Perlakuan Terhadap Sampel

- Ditimbang 0,5 g sampel kering, dimasukkan ke dalam gelas beaker. - Ditambahkan 5 mL HCLO 4p dan 3 mL HNO 3P . - Dipanaskan di atas hot plate pada suhu 115 C hingga timbul asap putih, selama 5 menit. - Didinginkan dan ditambahkan larutan 1 mL HNO 3 10 - Disaring dengan kertas saring whatman no. 42 - Kertas saring dan beaker gelas dicuci dengan akuades secukupnya. - Filtratnya ditampung dalam dalam labu takar 100 mL dan diencerkan dengan akuades sampai garis tanda. Kadar kalium ditentukan dengan metode SSA

b. Uji Kadar Kalium dengan Spektrofotometer Serapan Atom

- Masing-masing larutan standar kalium dengan kosentrasi 4,0; 8,0; 12,0; 16,0 mgL diukur absorbansinya menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom - Dilanjutkan dengan pengukuran absorbansi sampel. Universitas Sumatera Utara 3.4. Bagan Penelitian 3.4.1. Fermentasi Sampel