Sifat dan fungsi nitrogen N dalam tanah

4. Kompos menambah kemampuan tanah untuk menahan air Tanah yang bercampur dengan kompos mempunyai pori-pori dengan daya rekat yang lebih baik sehingga mampu mengikat serta menahan ketersediaan air di dalam tanah. 5. Kompos meningkatkan aktifitas biologi tanah Kompos dapat membantu kehidupan mikroorganisme dalam tanah, selain berisi bakteri dan jamur dekomposer keberadaan kompos akan membuat tanah menjadi sejuk, kondisi ini disenangi oleh bakteri. 6. Kompos mampu meningkatkan pH pada tanah asam Unsur hara lebih mudah diserap oleh tanaman pada kondisi pH tanah natral, yaitu tujuh 7. Pada nilai ini , unsur hara menjadi mudah larut di dalam air. Jika tanah semakin asam dengan penambahan kompos pH tanah akan meningkat. 7. Kompos tidak menimbulkan masalah lingkungan Pupuk kimia dapat menimbulkan masalah lingkungan yaitu dapat merusak keadaan tanah dan air, sedangkan kompos justru memperbaiki sifat tanah dan lingkungan, Dipo yuwono, 2007.

2.4.3. Sifat dan fungsi nitrogen N dalam tanah

Nitrogen umumnya diserap tanaman dalam bentuk ion NH 4 + atau NO 3 - , Nitrogen dalam tanah dapat hilang karena terjadinya penguapan, pencucian oleh air atau terbawa bersama tanaman saat panen. Nitrogen dapat kembali ketanah melalui pelapukan sisa makhluk hidup bahan organik , Nitrogen yang berasal dari bahan organik ini dapat dimanfaatkan oleh tanaman setelah melalui tiga tahap reaksi yang melibatkan aktivitas mikroorganisme tanah. Tahap reaksi tersebut sebagai berikut : 1. Penguraian protein yang terdapat pada bahan organik menjadi asam amino. Tahap ini disebut aminisasi. 2. Perubahan asam-asam amino menjadi senyawa-senyawa amonia NH 3 dan amoniun NH 4 . Tahap ini disebut reaksi amonifikasi. Universitas Sumatera Utara 3. Perubahan senyawa amonia menjadi nitrat yang disebabkan oleh bakteri Nitrosomonas dan Nitrococcus. Tahap ini disebut reaksi Nitrifikasi, Novizan, 2002 Pengubahan amonium NH 4 + menjadi nitrat NO 3 - di dalam tanah berlangsung dengan adanya aktivitas dua kelompok bakteri yang bersifat autotropik aerobik, ini berarti mereka tidak memerlukan makanan organik tetapi memerlukan oksigen, yaitu nitrosomonas yang mengoksidasi NH 4 + menjadi NO 2 - dan nitrobacter yang mengoksidasi NO 2 menjadi NO 3 - , Pengubahan ini disebut nitrifikasi. Jadi, NH 3 dapat diolah secara mikrobiologis melalui proses nitrifikasi hingga menjadi nitrit NO 2 dan nitrat NO 3 , sesuai reaksi dibawah ini : 2NH 4 + + 3O 2 Bakteri 2NO 2 - + 4H + + 2H 2 O + energi 2NO 2 - + O 2 Bakteri 2NO 3 - + energi Kedua bakteri ini sangat terpengaruh oleh aerasi tanah, suhu dan kelembaban Foth,1994. Fungsi Nitrogen bagi tanaman adalah sebagai berikut: 1. Meningkatkan pertumbuhan tanaman daun, batang dan akar. 2. Meningkatkan kadar protein dalam tubuh tanaman. 3. Meningkatkan kualitas penghasil tanaman penghasil daun-daunan. 4. Meningkatkan berkembangbiaknya mikroorganisme di dalam tanah. Tanaman yang kurang memperoleh nitrogen tumbuh kecil, daunnya kuning dan cepat rontok. Sedangkan pemberian nitrogen yang terlalu banyak dapat mengakitbatkan, sebagai berikut : 1. Tanaman mudah rebah 2. Meningkatnya kepekaan tanaman terhadap berbagai penyakit 3. Tanaman terlambat masak 4. Kualitas produk kurang baik Universitas Sumatera Utara

2.4.4. Sifat dan fungsi fosfor P dalam tanah