Penurunan Persamaan Garis Regresi dengan Metode Kurva Kalibrasi Perhitungan Koefisien Korelasi Penentuan Kadar Analit

4.2.3. Penentuan Kadar Kalium

a. Penurunan Persamaan Garis Regresi dengan Metode Kurva Kalibrasi

Hasil pengukuran absorbansi dari suatu seri larutan standar kalium diplotkan terhadap konsentrasi larutan standar, sehingga diperoleh suatu kurva kalibrasi berupa garis linier Gambar.2 pada lampiran. Persamaan garis regresi untuk kurva kalibrasi ini dapat diturunkan dengan menggunakan metode Least square sebagai berikut : No Xi Yi Xi - X Yi – Y Xi – X Yi – Y Xi – XYi –Y 1 0,0000 0,0009 -8 -0,4249 164 0,1805 3,3992 2 4,0000 0,2181 -4 -0,2077 16 0,0431 0,8308 3 8,0000 0,4317 0,0059 0,0000 0,0000 4 12,0000 0,6253 4 0,1995 16 0,0398 0,7980 5 16,0000 0,8533 8 0,4275 64 0,0827 3,4200 Σ 40 2,1293 0,0003 160 0,4461 8,4480 X rata-rata : X = ∑ Xi n = 40 5 = 8 Y rata-rata : Y = ∑ Yi n = 2,1293 5 = 0,4258 Persamaan garis regresi untuk kurva kalibrasi dapat ditentukan dari persamaan : Y = a X + b Dimana : a = slope b = intersep Nilai a dapat ditentukan dengan : a = ∑ ∑ − − − 2 X Xi Y XYi Xi Sehingga diperoleh nilai a : a = 160 8,4480 = 0,0528 Universitas Sumatera Utara Nilai b diperoleh melalui substitusi nilai a ke dalam persamaan berikut : Y = a X + b b = Y – a X = 0,4258 – 0,0528 5 = 0,0034 Maka persamaan garis regresi yang diperoleh adalah : Y = 0,0528 X + 0,0034

b. Perhitungan Koefisien Korelasi

Koefisien korelasi r dari persamaan kurva kalibrasi dapat ditunjukkan sebagai berikut : r = ∑ ∑ ∑ − − − − 2 2 Y Yi X Xi Y XYi Xi r = 4461 160 8,4480 x0, = 0,9999

c. Penentuan Kadar Analit

Kadar analit dapat ditentukan dengan menggunakan metode kurva kalibrasi dengan mensubstitusikan nilai Y absorbansi yang diperoleh dari hasil pengukuran terhadap garis regresi dan kurva kalibrasi. Dari data pengukuran absorbansi terhadap sampel, diperoleh serapan A sebagai berikut : Untuk sampel kotoran lembu : A 1 = 0,2821 A 2 = 0,2892 A 3 = 0,2879 Dengan mensubstitusikan nilai Y absorbansi kepersamaan regresi : Y = 0,0528 X + 0,0034 Maka diperoleh : X 1 = 5,2784 mgL X 2 = 5,4128 mgL Universitas Sumatera Utara X 3 = 5,3882 mgL Σ Xi = 16,0794 mgL Dengan demikian kadar kalium dari sampel kotoran lembu adalah : X = n ∑ X i n = 16 , 0794 3 = 5,3598 mgL X 1 – X 2 = 5,2784 – 5,3598 2 = 0,0066 X 2 – X 2 = 5,4128 – 5,3598 2 = 0,0028 X 3 – X 2 = 5,3882 – 5,3598 2 = 0,0008 Σ X i – X = 0,0102 Maka : S = 1 2 − − ∑ n X X i = 2 0,0102 = 0,0714 Didapat harga : Sx = S ฀ n = 3 0,0714 = 0,0412 Dari data distribusi t student untuk n = 3, derajat kebebasan dk = n – 1 = 2. untuk derajat kepercayaan 95 p = 0,05, nilai t = 4,30. Maka : d = 4,30 0,0412 = 0,1771 mgL Dari data hasil pengukuran kadar kalium K dari sampel kotoran lembu adalah sebesar : 5,3598 ± 0,1771. Dengan cara yang sama dilakukan perhitungan pada masing-masing sampel.

d. Persentase Kalium dalam Sampel