Sifat dan fungsi fosfor P dalam tanah Sifat dan fungsi Kalium K dalam tanah

2.4.4. Sifat dan fungsi fosfor P dalam tanah

Fosfor terdapat dalam tiga bentuk yaitu H 2 PO 4 -, , HPO 4 2- , dan PO 4 3- , dan umumnya diserap tanaman dalam bentuk ion ortofosfat primer H 2 PO 4 - dan ion ortofosfat sekunder HPO 4 - 2 . Bentuk yang paling dominan dari ketiga fosfat tersebut dalam tanah bergantung pada pH tanah. Pada pH yang rendah, tanaman lebih banyak menyerap ion ortofosfat primer, dan pada pH yang lebih tinggi ion ortofosfat sekunder yang lebih banyak diserap tanaman, Hanafiah, 2005. Ortofosfat merupakan bentuk fosfat yang dapat dimanfaatkan secara langsung oleh tanaman, sedangkan polifosfat harus terlebih dahulu mengalami hidrolisis membentuk ortofosfat sebelum dimanfaatkan sebagai sumber fosfor. Reaksi ionisasi asam ortofosfat adalah sebagai berikut : H 3 PO 4 H + + H 2 PO 4 - H 2 PO 4 - H + + HPO 4 2- HPO 4 2- H + + PO 4 3- Fosfor organik mengandung senyawa yang berasal dari tanaman dan mikroorganisme yang tersusun dalam asam nukleat, fosfomolipid, dan fitin. Bentuk fosfor anorganik tanah lebih sedikit dan sukar larut, Rao, 1994. Fungsi dari fosfor bagi tanaman adalah sebagai berikut : 1. Dapat mempercepat pertumbuhan akar tanaman 2. Mempercepat serta memperkuat pertumbuhan tanaman muda menjadi tanaman dewasa pada umumnya. 3. Mempercepat pembungaan dan pemasakan buah biji atau gabah. 4. Dapat meningkatkan produksi biji-bijian. Kekurangan unsur fosfor pada umumnya dapat mengakibatkan volume jaringan tanaman menjadi lebih kecil dan warna daun menjadi lebih gelap, dan kelebihan unsur fosfor, sejauh ini tak berpengaruh pada tanaman. Universitas Sumatera Utara

2.4.5. Sifat dan fungsi Kalium K dalam tanah

Kalium diserap tanaman dalam bentuk ion K + , di dalam tanah ion tersebut bersifat sangat dinamis sehingga mudah tercuci. Kalium adalah suatu unsur kimia berbentuk logam lunak berwarna putih keperakan dan termasuk golongan alkali tanah. Persediaan kalium dalam tanah dapat berkurang karena tiga hal, yaitu pengambilan kalium oleh tanaman, pencucian kalium oleh air, dan erosi tanah. Kalium tergolong unsur yang mobil dalam tanaman baik dalam sel, dalam jaringan tanaman baik dalam xylem dan maupun floem, serta mempunyai sifat larut dan mudah difiksasi dalam tanah. Kalium dalam jaringan tanaman tetap berbentuk ion K + , tidak ditemukan dalam bentuk senyawa organik, Novizan, 2002. Fungsi unsur kalium bagi tanaman adalah sebagai berikut : 1. Membantu pembentukan protein dan karbohidrat 2. Memperkuat tegaknya batang sehingga tanaman tidak mudah roboh 3. Meningkatkan kualitas biji atau buah 4. Meningkatkan resistensi tanaman terhadap penyakit 5. Membantu perkembangan akar tanaman Kekurangan unsur kalium pada tanaman memperlihatkan gejala tanaman mudah roboh, turgor tanaman berkurang, sel menjadi lemah, daun mennjadi kering, ujung daun berwarna coklat. Sedangkan kelebihan unsur K pada tanaman menyebabkan penyerapan unsur Ca, Na, Mg turun karena unsur mempunyai pengaruh saling berlawanan dari satu sama lain berusaha mengusir disebut antagonis.

2.5. Proses fermentasi