xxvii Variabel bebas yaitu variabel yang bertindak sebagai penyebab atau variabel yang
mempengaruhi variabel lain. Variabel bebas X dalam penelitian ini adalah brand awareness kesadaran merek
b. Variabel Terikat Dependent Variable Variabel terikat adalah variabel yang tergantung pada variabel lain atau variabel
yang dapat dipengaruhi oleh variabel lain. Variabel terikat Y dalam penelitian ini adalah keputusan membeli
7. Model Teoritis
Berdasarkan uraian diatas, maka model territis penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 2. Kerangka Pemikiran Penelitian
8. Operasional Variabel
Berdasarkan kerangka teori dan kerangka konsep yang telah diuraikan diatas, maka agar lebih jelas penggunaanya maka dapat dioperasikan sebagai berikut:
Variabel Bebas X Brand Awareness
Variabel Terikat Y Keputusan Membeli
+
Universitas Sumatera Utara
xxviii Tabel 1. Operasional Variabel
VARIABEL TEORITIS VARIABEL OPERASIONAL
1. Variabel Bebas a. Brand Awareness X
1
o Kekuatan brand name
o Iklan yang mudah diingat
o Frekuensi iklan
o Kemasan yang unik dan elegan
o Kebesaran brand name
2. Variabel Terikat Keputusan Membeli
o Perhatian attention
o Ketertarikan interest
o Keinginan desire
o Keyakinan decision
o Tindakan action
o Usia
o Jenis kelamin
o Tingkat pendidikan
o Pekerjaan
o Penghasilan
9. Definisi Operasional
Definisi operasional variabel adalah unsur penelitian yang memberitahukan cara mengukur variabel penelitian. Guna menjelaskan lebih lanjut mengenai variabel
yang akan diteliti dalam penelitian ini, maka dibawah ini diuraikan definisi operasional variabel penelitian, sebagai berikut:
a.
Variabel Bebas X yang berupa Brand Awarenees adalah
tujuan umum komunikasi pemasaran yang menunjukkan pengetahuan konsumen terhadap
eksistensi suatu brand, adanya brand awareness yang tinggi diharapkan kapanpun kebutuhan kategori muncul, brand tersebut akan dimunculkan kembali dari ingatan
yang selanjutnya dijadikan pertimbangan berbagai alternatif dalam pengambilan
Universitas Sumatera Utara
xxix
keputusan. Dalam penelitian ini brand awareness diukur
dengan indikator pertanyaan sebagai berikut:
1 Kekuatan brand name Sampoerna menjadi alasan pelanggan untuk memilih membeli rokok Sampoerna “Avolution”
2 Iklan-iklan produk Sampoerna di televisi yang mudah diingat telah membuat pelanggan selalu ingat rokok Sampoerna “Avolution”
3 Frekensi iklan-iklan produk Sampoerna di televisi yang sering muncul telah membuat pelanggan selalu ingat rokok Sampoerna “Avolution”
4 Kemasan rokok Sampoerna Avolution yang unik dan elegan membuat pelanggan selalu tertarik untuk membeli rokok Sampoerna “Avolution”
5 Kebesaran nama rokok Sampoerna telah membuat pelanggan selalu tertarik untuk membeli rokok Sampoerna “Avolution”
b. Variabel Terikat Y yang berupa keputusan membeli adalah alasan dan dasar tindakan para pelanggan untuk membeli produk rokok Sampoerna “Avolution”,
dengan indikator pertanyaan sebagai berikut : 1 Perhatian pelanggan terhadap rokok Sampoerna “Avolution” telah membuat
pelanggan memutuskan untuk membeli rokok Sampoerna “Avolution” 2 Ketertarikan pelanggan terhadap rokok Sampoerna “Avolution” telah
membuat pelanggan memutuskan untuk membeli rokok Sampoerna “Avolution”
3 Keinginan memiliki rokok Sampoerna “Avolution” telah membuat pelanggan memutuskan untuk membeli rokok Sampoerna “Avolution”
Universitas Sumatera Utara
xxx 4 Keyakinan pelanggan terhadap rokok Sampoerna “Avolution” telah membuat
pelanggan memutuskan untuk membeli rokok Sampoerna “Avolution” 5 Tindakan pelanggan untuk memiliki rokok Sampoerna “Avolution” berarti
bahwa pelanggan telah memutuskan untuk membeli rokok Sampoerna “Avolution”
6 Usia responden adalah hitungan dari awal tahun kelahiran sampai sekarang 7 Jenis kelamin adalah suatu ciri ikhas yang membedakan antara pria dan
wanita 8 Tingkat pendidikan adalah jenjang pendidikan formal yang terakhir atau yang
sedang dilalui 9 Pekerjaan responden adalah aktifitas rutin yang dilakukan setiap hari
10 Penghasilan adalah jumlah penghasilan responden setiap bulan
10. Hipotesa