xvii Bermanfaat sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya dan pengembangan
ilmu pengetahuan baik yang berhubungan dengan komunikasi khususnya iklan maupun dimensi pemasaran barang dan jasa lainnya.
5. Kerangka Teori
Kerangka teori dibangun dengan tujuan untuk membantu memecahkan berbagai permasalahan atau persoalan yang timbul, karena kerangka teori merupakan
serangkaian asumsi, konsep, konstruk, definisi dan proposisi untuk menerangkan suatu fenomena sosial secara sistematis dengan cara merumuskan hubungan antar
konsep yang ada Singarimbun, 1989:47. Berbagai teori yang relevan dan penulis anggap berhubungan dengan penelitian ini antara lain: 1 Komunikasi dan
Komunikasi Massa, 2 Komunikasi Pemasaran, 3 Brand Awareness, 4 Keputusan Membeli, dan 5 Teori AIDDA, yang dapat dijabarkan sebagai berikut:
5.1. Komunikasi dan
Komunikasi Massa
Komunikasi sebenarnya berasal dari Bahasa Inggris communication, yang bersumber dari kata communis yang berarti sama, dalam hal ini sama maknanya,
sehingga jika kita mengadakan komunikasi dengan orang lain, berarti kita sedang mengadakan kesamaan makna dengan orang lain yang kita ajak bicara tersebut.
Kleinjan dalam Canggara 1998:1 mengemukakan pengertian komunikasi adalah bagian kekal dari kehidupan manusia seperti halnya bernafas, sepanjang
manusia masih hidup maka ia perlu berkomunikasi.
Universitas Sumatera Utara
xviii Komunikasi merupakan proses pengiriman lambang yang mengandung arti
dari individu yang satu ke individu yang lain atau dari kelompok yang satu ke kelompok yang lain. Pengiriman lambang ini dapat juga terjadi antara individu
dengan kelompok. Lambang-lambang yang dipergunakan harus dipahami oleh komunikator maupun komunikan, atau sekurang-kurangnya dianggap dipahami untuk
memungkinkan kelanjutan dari kegiatan komunikasi antara pihak yang berkepentingan. Komunikasi akan mudah berlangsung lebih lanjut antara orang-orang
atau kelompok-kelompok yang sependapat atau sekurang-kurangnya sudah mempunyai pendapat yang sama tentang suatu masalah Anoraga, 1995:230.
Adapun proses komunikasi merupakan tahapan-tahapan penyampaian pesan dari pengirim pesan kepada penerima pesan. Kotler dalam Effendy 2001:18
mengatakan bahwa mengacu pada paradigma Harold Lasswell, terdapat unsur-unsur komunikasi dalam proses komunikasi, yaitu:
1 Sender adalah komunikator yang menyampaikan pesan kepada seseorang atau
sejumlah orang
2 Encoding penyandian adalah proses pengalihan pikiran ke dalam bentuk
lambang
3 Message adalah pesan yang merupakan seperangkat lambang bermakna yang
disampaikan oleh komunikator
4 Media adalan saluran komunikasi tempat berlalunya pesan dari komunikator
kepada komunikan
Universitas Sumatera Utara
xix
5 Decoding adalah proses dimana komunikan menetakan makna lambang yang
disampaikan komunikator kepadanya
6 Receiver adalah komunikan yang menerima pesan dari komunikator 7 Response adalah tanggapan, seperangkat reaksi pada komunikan setelah diterima
pesan
8 Feedback adalah umpan balik, yaitu tanggapan komunikan apabila pesan
tersampaikan atau disampaikan kepada komunikator
9 Noise adalah gangguan yang tak terencana yang terjadi dalam proses komunikasi
sebagai akibat diterimanya pesan lain oleh komunikan yang berbeda dengan pesan yang disampaikan oleh komunikator kepadanya
Dengan adanya kesembilan unsur diatas, diharapkan adanya suatu peningkatan hubungan interpersonal yang baik antara pengirim pesan dan penerima
pesan. Sedangkan komunikasi massa adalah komunikasi yang menggunakan media
massa atau komunikasi yang mass mediated. Istilah mass communication atau communications diartikan sebagai salurannya, yaitu media massa mass media
sebagai kependekan dari media of mass communication. Massa mengandung pengertian orang banyak, mereka tidak harus berada di lokasi tertentu yang sama,
mereka dapat tersebar atau terpencar di berbagai lokasi, yang dalam waktu yang sama atau hampir bersamaan dapat memperoleh pesan-pesan komunikasi yang sama. Berlo
dalam Wiryanto, 2005 mengartikan massa sebagai meliputi semua orang yang
Universitas Sumatera Utara
xx menjadi sasaran alat-alat komunikasi massa atau orang-orang pada ujung lain dari
saluran.
5.2. Komunikasi Pemasaran