Bahan Ajar LKS Praktikum

48

2. Bahan Ajar LKS Praktikum

LKS praktikum ini diberikan kepada siswa ketika kegiatan praktikum pengamatan struktur jamur sebagai pedoman praktikum dan untuk diisi dan didiskusikan bersama kelompoknya. Tujuannya untuk mengetahui dan mengukur sejauh mana siswa dapat menguasai materi praktikum yang dipelajari dengan baik. Setelah dilakukan pengolahan data berdasarkan hasil penilaian LKS praktikum, maka diperoleh data yang disajikan pada tabel 4.2 berikut ini; Tabel 4.2. Hasil Penilaian LKS Praktikum No Indikator Skor Total Rata-Rata Butir Nilai Persentase 1 Hasil Pengamatan 246 3,8 75,7 2 Analisis Data 265 4,1 81,5 3 Kesimpulan 273 4,2 84,0 4 Kerapihan 280 4,3 86,2 5 Jawaban Pertanyaan 249 3,8 76,6 Jumlah 1313 20,2 404 Rata-rata 262,6 4,0 80,8 Tabel 4.2 menunjukkan bahwa indikator hasil pengamatan mendapat nilai persentase sebesar 75,7 yang merupakan nilai terkecil dibandingkan dengan indikator yang lainnya, namun masih dalam kategori baik. Hal ini terlihat dari jawaban siswa pada LKS praktikum, pada hasil pengamatan siswa masih belum bisa menggambar jamur yang mereka amati dengan baik dan juga masih ada yang bingung dalam memberi nama bagian-bainnya serta ciri-ciri dari jamur yang mereka amati. Namun selebihnya pada analisis data, kesimpulan, kerapihan, sampai pada jawaban pertanyaan siswa mampu menjawabnya dengan baik karena mereka juga ditunjang dengan referensi buku dan internet. Berikut ini disajikan data penelitian hasil penilaian LKS praktikum dalam bentuk diagram batang pada gambar 4.2 berikut; 49 Gambar 4.2. Persentase Indikator Hasil Penilaian LKS Praktikum. Gambar 4.2 di atas menunjukkan bahwa rata-rata indikator pada penilaian proses praktikum memiliki persentase lebih dari 75 dengan rata-rata persentase pada tabel 4.2 sebesar 80,8. Hal ini dapat dikategorikan baik dalam hal menggambarkan hasil pengamatan, mendeskripsikan ciri-ciri jamur yang siswa amati, memberikan analisis dan kesimpulan, kerapihan, serta menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan konsep jamur yang sedang mereka pelajari. Semuanya dikerjakan dengan baik. Hal ini menunjukkan siswa antusias atau minat yang baik dalam kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran salingtemas ini.

3. Laporan Praktikum Siswa

Dokumen yang terkait

Pengaruh pendekatan sains lingkungan teknilogi masyarakat (salingtemas) terhadap hasill belajar fisika siswa

1 3 199

PENGARUH PENDEKATAN SAINS LINGKUNGAN TEKNOLOGI MASYARAKAT (SALINGTEMAS) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA PADA KONSEP VIRUS ( Kuasi Eksperimen di SMA An-Najah Bogor)

2 9 129

Pengaruh model pembelajaran sains teknologi dan masyarakat pada konsep energi bernuansa nilai terhadap hasil belajar siswa

0 9 72

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Siswa Dengan Model Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (STM) Berbasis Imtaq Pada Konsep Ekosistem : penelitian tindakan kelas di SMA Daya Utama

2 27 113

PENGARUH AKTIVITAS PADA MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA

0 7 50

Peningkatan Berfikir Kreatif Siswa Melalui Model Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (STM) Pada Konsep Perubahan Lingkungan Dan Daur Ulang Limbah

0 2 11

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP ENERGI PANAS.

0 3 51

Penerapan pendekatan salingtemas (sains-lingkungan-teknologi-masyarakat) dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi ekosistem kelas X SMA Pangudi Luhur Sedayu, Bantul.

0 0 171

Penerapan pendekatan salingtemas (sains-lingkungan-teknologi-masyarakat) dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi ekosistem kelas X SMA Pangudi Luhur Sedayu, Bantul.

1 1 171

PEMBELAJARAN BIOLOGI MENGGUNAKAN MODEL SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN SIKAP PEDULI LINGKUNGAN.

0 0 13