42 4.
Laporan Praktikum Siswa Laporan praktikum siswa ini merupakan laporan hasil praktikum, dimana
pada awalnya siswa diberi tugas percobaan membuat tape dan tempe untuk dikerjakan secara berkelompok, kegiatan ini dilakukan diluar jam pelajaran
sekolah dan siswa diberikan kebabasan untuk memilih tempatnya. Hasil dari percobaan ini harus disajikan dalam bentuk sebuah laporan praktikum yang
nantinya akan dipresentasikan oleh masing-masing kelompok ketika pembelajaran berlangsung.
Non test pada umumnya memegang peranan yang penting dalam rangka mengevaluasi hasil belajar afektif siswa. Instrumen penilaian afektif terlampir.
Lampiran instrumen pada petunjuk teknis penyusunan perangkat penilaian afektif di SMA dari direktorat pembinaan SMA
9
dan pengembangan perangkat penilaian afektif dari direktorat jendral pendidikan dasar dan menengah
10
.
F. Teknik Analisis Data
Analisis data adalah cara untuk membandingkan 2 dua atau lebih variabel untuk menjawab atau memecahkan masalah yang diteliti menjadi bagian-bagian
yang lebih rinci serta memprediksi data yang sudah terkumpul melalui bantuan dan metode untuk mengolah data tersebut dan memberikan makna hasil penelitian
sehingga lebih mudah dipahami dan memperoleh hasil yang dapat dipercaya setra kesimpulan yang dibuat menjadi lebih baik.
11
Penelitian ini menggunakan analisis data dengan bentuk analisis kualitatif, dimana dalam analisis ini tidak menggunakan model matematika, terbatas hanya
pada menginterpretasikan data dalam table atau grafik dalam suatu uraian. Namun data kualitatif ini dapat diubah menjadi data kuantitatif melalui penggunaan skala
pengukuran berupa skala Likert. Penggunaan skala pengukuran ini untuk
9
Petunjuk Teknis Penyusunan Perangkat Penilaian Afektif di SMA, Jakarta: Direktorat Pembinaan SMA, 2010,
http:regulasi.sman1jember.sch.idPeraturan20Pemerintah2020MenteriPetunjuk20Tek nis20dan20Pedoman26.20Juknis20Penyusunan20Pedoman20Penilaian20_ISI-
Revisi__2910.pdf. Pada 20022013.
10
Pengembangan…, op cit.,
11
Lili Surayya Eka Putri, op cit., h. 60.
43 memberikan skala pada hasil penelitian kualitatif sehingga data akan berupa
angka-angka. Selanjutnya data dapat diolah menggunakan metode statistik. 1.
Wawancara Data hasil wawancara dideskripsikan dalam kalimat kemudian disusun dalam
bentuk rangkuman hasil wawancara. Data ini dapat memperkuat hasil temuan dari instrument lain.
2. Lembar Penilaian Proses Praktikum
Pedoman penilaian lembar penilaian proses praktikum menggunakan model skala Likert dengan 4 kriteria, kriteriannya dapat dirumuskan dalam table 3.1
sebagai berikut:
Tabel 3.1 Kriteria Penskoran Lembar Penilaian Proses Praktikum
Rentang Skor Kriteria
41 – 50
Amat Baik 31
– 40 Baik
21 – 30
Cukup 10
– 20 Kurang
3. Lembar Penilaian LKS Praktikum
Lembar penilaian LKS praktikum menggunakan model skala Likert dengan 4 kriteria, kriteriannya dapat dirumuskan dalam table 3.2 sebagai berikut:
Tabel 3.2
Kriteria Penskoran Lembar Penilaian LKS Praktikum Rentang Skor
Kriteria 20
– 55 Amat Baik
15 – 19
Baik 10
– 14 Cukup
05 – 09
Kurang 4.
Lembar Penilaian Laporan Praktikum Siswa
44 Lembar penilaian laporan hasil percobaan menggunakan model skala Likert
dengan 4 kriteria, kriteriannya dapat dirumuskan dalam table 3.3 sebagai berikut:
Tabel 3.3 Kriteria Penskoran Lembar Penilaian Laporan Praktikum
Rentang Skor Kriteria
41 – 50
Amat Baik 31
– 40 Baik
21 – 30
Cukup 10
– 20 Kurang
Data dari hasil semua di atas disajikan dalam bentuk tabel kemudian dianalisis menggunakan nilai persentase. Rumus persentase yang digunakan
adalah:
12
� = �
� � Keterangan:
� = Angka persentase � = Frekuensi yang akan dicari persentasenya
� = Number of Cases Jumlah frekuensiBanyaknya individu
12
Anas Sudjiono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2003, h. 40.
45
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN