Tempat dan Waktu Penelitian Metode Penelitian Populasi dan Sampel

35

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Pasawahan : Jl. Raya Pasawahan Kec. Pasawahan Kab. Kuningan 45559. Waktu pelaksanaan penelitian adalah pada semester ganjil, tahun ajaran 20132014 pada konsep Jamur pada bulan November 2013.

B. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah Analisis Deskriptif, analisis deskriptif adalah metode penelitian yang dimaksudkan untuk eksplorasi dan klarifikasi mengenai sesuatu fenomena atau keyataan sosial, dengan jalan mendeskripsikan sejumlah variabel yang berkenaan dengan masalah dan unit yang diteliti. 1 Analisis deskriptif digunakan untuk mendapatkan gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antara fenomena yang sedang diselidiki dengan tujuan mendapatkan kesimpulan yang diharapkan. Penelitian dilakukan dengan cara meneliti langsung objek penelitian yaitu siswa kelas X SMA Negeri 1 Pasawahan dan difokuskan pada ranah afektif dalam proses pembelajaran biologi dengan menggunakan model pembelajaran SALINGTEMAS. Setelah itu, menganalisis dan mendeskripsikan hasil penelitian yang telah dilakukan.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi Populasi menurut Sedarmayati dalam Mahmud adalah himpunan keseluruhan karakteristik dari objek yang diteliti. Populasi juga merupakan keseluruhan atau 1 Sanapiah Faisal, Format-format Penelitian Sosial, Ed.1., Cet, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2001, h. 20. 36 totalitas objek psikologis yang dibatasi oleh kriteria tertentu. 2 Penelitian dapat disebut sebagai penelitian populasi apabila peneliti ingin meneliti semua yang ada dalam cakupan penelitian dan melihat semua yang ada dalam populasi. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi Kelas X Semester I SMA Negeri 1 Pasawahan Tahun Ajaran 20132014. jika subyek penelitian lebih dari 100, maka hanya di ambil 10 dari jumlah populasi yang ada untuk dijadikan sampel. Dalam penelitian ini terdapat batasan atau target populasi subjek penelitian yaitu siswa Kelas X Semester I SMA Negeri 1 Pasawahan Tahun Ajaran 20132014. Subjek penelitian diambil dari Kelas X Semester I SMA Negeri 1 Pasawahan Tahun Ajaran 20132014. 2. Sampel Sampel adalah sebagian dari populasi yang akan diselidiki. 3 Dalam penelitian ini peneliti akan mengambil sampel sebanyak dua kelas. Diharapkan sampel yang nantinya terpilih merupakan sampel yang dapat mewakili dari keseluruhan populasi yang ada SMA Negeri 1 Pasawahan. a. Teknik Sampling Jenis teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah Purposive Sampling. Teknik ini dilakukan dengan mengambil orang-orang yang terpilih menurut ciri-ciri spesifik yang dimiliki oleh sampel itu. Misalnya orang yang mempunyai tingkat pendidikan tertentu, jabatan tertentu, usia tertentu yang pernah aktif dalam kegiatan tertentu. 4 Ciri-ciri spesifik yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelas X-1 dan X-2 SMA Negeri 1 Pasawahan Kabupaten Kuningan. b. Ukuran Sampel Ukuran sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Hal ini diterapkan apabila peneliti hanya akan meneliti sebagian dari populasi dan kemudian bermaksud menggeneralisasikan hasil penelitian sampel. Penelitian 2 Mahmud, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: CV Pustaka Setia, 2011, h.154. 3 Lili Surayya Eka Putri, Metodologi Penelitian untuk Bidang Sains, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2007, h.21. 4 S Nasution, Metode Research, Bandung: Jemmars, 1991, h. 132. 37 sampel dilakukan apabila keadaan subjek di dalam populasi benar-benar homogen. Pengambilan sampel ini harus dilakukan sedemikian rupa sehingga diperoleh sampel yang benar-benar dapat berfungsi sebagai contoh, atau dapat menggambarkan kesimpulan sampel sekaligus kesimpulan populasi.

D. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh pendekatan sains lingkungan teknilogi masyarakat (salingtemas) terhadap hasill belajar fisika siswa

1 3 199

PENGARUH PENDEKATAN SAINS LINGKUNGAN TEKNOLOGI MASYARAKAT (SALINGTEMAS) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA PADA KONSEP VIRUS ( Kuasi Eksperimen di SMA An-Najah Bogor)

2 9 129

Pengaruh model pembelajaran sains teknologi dan masyarakat pada konsep energi bernuansa nilai terhadap hasil belajar siswa

0 9 72

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Siswa Dengan Model Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (STM) Berbasis Imtaq Pada Konsep Ekosistem : penelitian tindakan kelas di SMA Daya Utama

2 27 113

PENGARUH AKTIVITAS PADA MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA

0 7 50

Peningkatan Berfikir Kreatif Siswa Melalui Model Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (STM) Pada Konsep Perubahan Lingkungan Dan Daur Ulang Limbah

0 2 11

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP ENERGI PANAS.

0 3 51

Penerapan pendekatan salingtemas (sains-lingkungan-teknologi-masyarakat) dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi ekosistem kelas X SMA Pangudi Luhur Sedayu, Bantul.

0 0 171

Penerapan pendekatan salingtemas (sains-lingkungan-teknologi-masyarakat) dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi ekosistem kelas X SMA Pangudi Luhur Sedayu, Bantul.

1 1 171

PEMBELAJARAN BIOLOGI MENGGUNAKAN MODEL SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN SIKAP PEDULI LINGKUNGAN.

0 0 13