6
yang menyenangkan dalam proses pembelajaran, pemahaman siswa terhadap konsep biologi meningkat sehingga hasil belajar biologi siswa lebih meningkat.
9
Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis mengambil judul penelitian : “Analisis Hasil Belajar Afektif Melalui Model Pembelajaran Sains, Lingkungan,
Teknologi, dan Masyarakat SALINGTEMAS pada Konsep Jamur ”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, timbul beberapa masalah yang dapat diidentifikasi sebagai berikut:
1. Metode, pendekatan, atau model pembelajaran yang digunakan guru kurang
sesuai dengan kondisi siswa. 2.
Siswa belum dapat mengaplikasikan konsep pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari.
3. Siswa belum dapat mengaitkan materi pembelajaran dengan aspek sains,
lingkungan, teknologi, dan masyarakat. 4.
Sikap dan minat siswa terhadap mata pembelajaran biologi masih kurang baik apabila berhubungan atau dikaitkan dengan salingtemas.
C. Pembatasan Masalah
Terjadinya penyimpangan dan penafsiran yang berbeda –beda dapat terjadi,
maka untuk menghindarinya penulis membatasi masalah pada: 1.
Penelitian ini difokuskan pada model pembelajaran SALINGTEMAS pada konsep Jamur.
2. Hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar berupa ranah Afektif yang
dinilai menurut petunjuk teknis dari Direktorat Pembinaan SMA, adapun ranah afektif yang diukur dibatasi pada sikap dan minat siswa
10
.
9
Anang Prasetyo, Pendekatan Sains Lingkungan Teknologi Masyarakat untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas II SLTP Negeri 1 Driyorejo Gresik, Skripsi FITK UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta: Tidak diterbitkan, 2009.
10
Petunjuk Teknis Penyusunan Perangkat Penilaian Afektif di SMA, Jakarta: Direktorat Pembinaan SMA, 2010,
http:regulasi.sman1jember.sch.idPeraturan20Pemerintah2020MenteriPetunjuk20Tek nis20dan20Pedoman26.20Juknis20Penyusunan20Pedoman20Penilaian20_ISI-
Revisi__2910.pdf. Pada 20022013.
7
3. Subjek penelitian adalah siswa kelas X semester I SMA Negeri 1 Pasawahan
Kabupaten Kuningan.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah maka dapat peneliti kemukakan rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah “bagaimanakah hasil belajar afektif melalui model pembelajaran Salingtemas pada konsep Jamur
?”
E. Tujuan Penelitian