Jaminan Kedudukan Seimbang para Pihak

Dalam perjanjian pengadaan barangjasa pihak Rumah Tahanan Negara Klas II B Labuhan Deli, hanya dimuat pasal tentang tanggung jawab dan kewajiban pihak penyedia barangjasa sedangkan tanggung jawab dan kewajiban Rumah Tahanan Negara Klas II B Labuhan Deli tidak dimuat. Faktor tanggung jawab dan kewajiban ini untuk melindungi kepentingan Rumah Tahanan Negara Klas II B Labuhan Deli dan demi kelancaran pelaksanaan perjanjian tersebut.

B. Jaminan

Jaminan ini terdiri dari beberapa jaminan, yaitu: 1. Jaminan Pelaksanaan Dalam Surat Perjanjian Borongan Nomor : W2.E20.PL.03.06-130 Tahun 2008 antara Rumah Tahanan Negara Klas II B Labuhan Deli dengan CV. Tri Putra, jaminan pelaksanaan ditentukan sebagai berikut : Pihak Kedua wajib menyerahkan jaminan pelaksanaan pengadaan berupa quarante yang harus dikeluarkan oleh Bank Umum yang dapat juga dikeluarkan oleh perusahaan Asuransi kerugian yang mempunyai program surety bond. Besar nilai jamiman adalah 5 lima persen dari biaya pengadaan bahan makanan narapidanatahanan. Surat Jaminan pelaksanaan ini diserahkan kembali oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua setelah jangka waktu pelaksanaan pengadaan bahan makanan narapidanatahanan berakhir. Dalam pekerjaan pengadaan bahan makanan narapidanatahanan pada Rumah Tahanan Negara Klas II B Tahun Anggaran 2008 ini besar nilai jaminan pelaksanaan pengadaan adalah Rp. 89.856.425,00. Jumlah tersebut 5 lima persen Bona Hotman Situngkir : Pelaksanaan Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 Tentang Pengadaan Barang Jasa Pemerintah Dikaitkan Dengan Pengadaan Bahan Makanan Narapidana Tahanan Studi Rutan Klas II B Labuhan Deli, 2009 dari biaya pengadaan bahan makanan narapidanatahanan yaitu sebesar Rp. 1.797.128.500,00. Adapun ketentuan dari jaminan pelaksanaan dalam perjanjian pengadaan bahan makanan keperluan narapidanatahanan pada Rumah Tahanan Negara Klas II B Labuhan Deli adalah : a. Menyelesaikan pekerjaan tersebut pada waktunya dengan baik dan benar sesuai dengan ketentuan dalam kontrak, atau b. Membayar, memperbaiki, dan mengganti pada obligee semua kerugian dan kerusakan yang mungkin diderita obligee oleh sebab kegagalan atau kelalaian dari Pihak Principal dalam melaksanakan kontrak maka jaminan ini tidak berlaku lagi. c. Jaminan ini berlaku dari tanggal 15 Januari 2008 sampai dengan 31 Desember 2008 dan dapat dimintakan perpanjangannya oleh Principal sampai 14 empat belas hari setelah masa jaminan berakhir. d. Tuntutan penagihan claim atas Surat Jaminan ini dilaksanakan oleh Obligee secara tertulis kepada Surety segera setelah timbul cidera janji wanprestasidefault oleh pihak Principal dalam melaksanakan kontrak dan bukan karena resiko-resiko pengguna jasa. Surety harus membayar kepada Obligee sejumlah jaminan tersebut selambat-lambatnya 30 tiga puluh hari kalender setelah menerima tuntutan penagihan dari pihak Obligee berdasarkan keputusan Obligee mengenai pengenaan sanksi akibat tindakan cidera janji oleh pihak Principal. Bona Hotman Situngkir : Pelaksanaan Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 Tentang Pengadaan Barang Jasa Pemerintah Dikaitkan Dengan Pengadaan Bahan Makanan Narapidana Tahanan Studi Rutan Klas II B Labuhan Deli, 2009 e. Merujuk pada Pasal 1832 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dengan ini ditegaskan kembali bahwa Surety melepaskan hak-hak istemewanya untuk menuntut supaya harta benda pihak yang dijamin lebih dahulu disita dan dijual guna melunasi hutangnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. f. Setiap pengajuan ganti rugi terhadap Surety berdasarkan jaminan ini harus sudah diajukan selambat-lambatnya dalam waktu 3 tiga bulan sesudah berakhirnya masa laku jaminan ini. Dalam Surat Perjanjian Borongan Pengadaan Bahan Makanan Keperluan NarapidanaTahanan pada Rumah Tahanan Negara Klas II B Labuhan Deli Tahun 2009 adalah Nomor : W2.E20.PL.02.02.03-122 antara Rumah Tahanan Negara Klas II B Labuhan Deli dengan CV. Warga Jaya, jaminan pelaksanaan ditentukan sebagai berikut : Pihak Kedua wajib menyerahkan jaminan pelaksanaan pengadaan berupa quarante yang harus dikeluarkan oleh Bank Umum yang dapat juga dikeluarkan oleh perusahaan Asuransi kerugian yang mempunyai program surety bond. Besar nilai jamiman adalah 5 lima persen dari biaya pengadaan bahan makanan narapidanatahanan. Surat Jaminan pelaksanaan ini diserahkan kembali oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua setelah jangka waktu pelaksanaan pengadaan bahan makanan narapidanatahanan berakhir. Bona Hotman Situngkir : Pelaksanaan Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 Tentang Pengadaan Barang Jasa Pemerintah Dikaitkan Dengan Pengadaan Bahan Makanan Narapidana Tahanan Studi Rutan Klas II B Labuhan Deli, 2009 Dalam pekerjaan pengadaan bahan makanan narapidanatahanan pada Rumah Tahanan Negara Klas II B Tahun Anggaran 2009 ini besar nilai jaminan pelaksanaan pengadaan adalah Rp. 156.779.125 Jumlah tersebut 5 lima persen dari biaya pengadaan bahan makanan narapidanatahanan yaitu sebesar Rp. 3.135.582.500,00. Adapun ketentuan dari jaminan pelaksanaan dalam perjanjian pengadaan bahan makanan narapidanatahanan pada Rumah Tahanan Negara Klas II B Labuhan Deli adalah : a. Menyelesaikan pekerjaan tersebut pada waktunya dengan baik dan benar sesuai dengan ketentuan dalam kontrak, atau b. Membayar, memperbaiki, dan mengganti pada obligee semua kerugian dan kerusakan yang mungkin diderita obligee oleh sebab kegagalan atau kelalaian dari Pihak Principal dalam melaksanakan kontrak maka jaminan ini tidak berlaku lagi. c. Jaminan ini berlaku dari tanggal 15 Januari 2009 sampai dengan 31 Desember 2009 dan dapat dimintakan perpanjangannya oleh Principal sampai 14 empat belas hari setelah masa jaminan berakhir. d. Tuntutan penagihan claim atas Surat Jaminan ini dilaksanakan oleh Obligee secara tertulis kepada Surety segera setelah timbul cidera janji wanprestasidefault oleh pihak Principal dalam melaksanakan kontrak dan bukan karena resiko-resiko pengguna jasa. Surety harus membayar kepada Obligee sejumlah jaminan tersebut selambat-lambatnya 30 tiga puluh hari kalender setelah menerima tuntutan penagihan dari pihak Obligee berdasarkan Bona Hotman Situngkir : Pelaksanaan Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 Tentang Pengadaan Barang Jasa Pemerintah Dikaitkan Dengan Pengadaan Bahan Makanan Narapidana Tahanan Studi Rutan Klas II B Labuhan Deli, 2009 keputusan Obligee mengenai pengenaan sanksi akibat tindakan cidera janji oleh pihak Principal. e. Merujuk pada Pasal 1832 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dengan ini ditegaskan kembali bahwa Surety melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya harta benda pihak yang dijamin lebih dahulu disita dan dijual guna melunasi hutangnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. f. Setiap pengajuan ganti rugi terhadap Surety berdasarkan jaminan ini harus sudah diajukan selambat-lambatnya dalam waktu 3 tiga bulan sesudah berakhirnya masa laku jaminan ini. 2. Jaminan Penawaran Dalam Surat Perjanjian Borongan Nomor : W2.E20.PL.03.06-130 Tahun 2008 antara Rumah Tahanan Negara Klas II B Labuhan Deli dengan CV. Tri Putra, jaminan penawaran ditentukan sebagai berikut, Pihak Kedua wajib menyerahkan jaminan penawaran pengadaan berupa quarante yang harus dikeluarkan oleh Bank Umum yang dapat juga dikeluarkan oleh perusahaan Asuransi kerugian yang mempunyai program Surety Bond. Dalam pekerjaan pengadaan bahan makanan narapidanatahanan pada Rumah Tahanan Negara Klas II B Tahun Anggaran 2008 ini besar nilai jaminan penawaran pengadaan adalah Rp. 18.000.000,00. Adapun ketentuan dari jaminan penawaran dalam perjanjian pengadaan bahan makanan narapidanatahanan pada Rumah Tahanan Negara Klas II B Labuhan Deli adalah : Bona Hotman Situngkir : Pelaksanaan Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 Tentang Pengadaan Barang Jasa Pemerintah Dikaitkan Dengan Pengadaan Bahan Makanan Narapidana Tahanan Studi Rutan Klas II B Labuhan Deli, 2009 a. jika Principal menarik kembali penawarannya sebelum berakhirnya masa laku penawaran yang dinyatakan dalam penawarannya. b. jika penawaran Principal disetujui oleh Obligee dalam masa laku penawaran, dan Principal telah : 1. menyerahkan jaminan pelaksanaan yang diperlukan 2. menandatangani kontrak dan 3. menandatangani dokumen perikatan lain sebagaimana yang diharuskan dalam dokumen lelang. Maka jaminan ini berakhir jika Principal tidak dapat memenuhinya. Surat jaminan ini tetap berlaku dari tanggal 28 Januari 2008 sampai dengan tanggal 26 Februari 2008. c. Tuntutan penagihan claim atas Surat Jaminan ini dilaksanakan oleh Obligee secara tertulis kepada Surety segera setelah timbul cidera janji wanprestasidefault oleh pihak Principal dalam melaksanakan kontrak dan bukan karena resiko-resiko pengguna jasa. Surety harus membayar kepada Obligee sejumlah jaminan tersebut selambat-lambatnya 30 tiga puluh hari kalender setelah menerima tuntutan penagihan dari pihak Obligee berdasarkan keputusan Obligee mengenai pengenaan sanksi akibat tindakan cidera janji oleh pihak Principal. d. Merujuk pada Pasal 1832 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dengan ini ditegaskan kembali bahwa Surety melepaskan hak-hak istemewanya untuk menuntut supaya harta benda pihak yang dijamin lebih dahulu disita dan dijual Bona Hotman Situngkir : Pelaksanaan Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 Tentang Pengadaan Barang Jasa Pemerintah Dikaitkan Dengan Pengadaan Bahan Makanan Narapidana Tahanan Studi Rutan Klas II B Labuhan Deli, 2009 guna melunasi hutangnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. e. Setiap pengajuan ganti rugi terhadap Surety berdasarkan jaminan ini harus sudah diajukan selambat-lambatnya dalam waktu 3 tiga bulan sesudah berakhirnya masa laku jaminan ini. Dalam Surat Perjanjian Borongan Pengadaan Bahan Makanan Keperluan NarapidanaTahanan pada Rumah Tahanan Negara Klas II B Labuhan Deli Tahun 2009 adalah Nomor : W2.E20.PL.02.02.03-122 antara Rumah Tahanan Negara Klas II B Labuhan Deli dengan CV. Warga Jaya, jaminan penawaran ditentukan sebagai berikut, Pihak Kedua wajib menyerahkan jaminan penawaran pengadaan berupa quarante yang harus dikeluarkan oleh Bank Umum yang dapat juga dikeluarkan oleh perusahaan Asuransi kerugian yang mempunyai program Surety Bond. Dalam pekerjaan pengadaan bahan makanan narapidanatahanan pada Rumah Tahanan Negara Klas II B Tahun Anggaran 2009 ini besar nilai jaminan penawaran pengadaan adalah Rp. 48.000.000,00. Adapun ketentuan dari jaminan penawaran dalam perjanjian pengadaan bahan makanan narapidanatahanan pada Rumah Tahanan Negara Klas II B Labuhan Deli adalah : a. jika Principal menarik kembali penawarannya sebelum berakhirnya masa laku penawaran yang dinyatakan dalam penawarannya. b. jika penawaran Principal disetujui oleh Obligee dalam masa laku penawaran, dan Principal telah : Bona Hotman Situngkir : Pelaksanaan Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 Tentang Pengadaan Barang Jasa Pemerintah Dikaitkan Dengan Pengadaan Bahan Makanan Narapidana Tahanan Studi Rutan Klas II B Labuhan Deli, 2009 1. menyerahkan jaminan pelaksanaan yang diperlukan 2. menandatangani kontrak dan 3. menandatangani dokumen perikatan lain sebagaimana yang diharuskan dalam dokumen lelang. Maka jaminan ini berakhir jika Principal tidak dapat memenuhinya. Surat jaminan ini tetap berlaku dari tanggal 7 Januari 2009 sampai dengan tanggal 7 Februari 2009 c. Tuntutan penagihan claim atas Surat Jaminan ini dilaksanakan oleh Obligee secara tertulis kepada Surety segera setelah timbul cidera janji wanprestasidefault oleh pihak Principal dalam melaksanakan kontrak dan bukan karena resiko-resiko pengguna jasa. Surety harus membayar kepada Obligee sejumlah jaminan tersebut selambat-lambatnya 30 tiga puluh hari kalender setelah menerima tuntutan penagihan dari pihak Obligee berdasarkan keputusan Obligee mengenai pengenaan sanksi akibat tindakan cidera janji oleh pihak Principal. d. Merujuk pada Pasal 1832 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dengan ini ditegaskan kembali bahwa Surety melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya harta benda pihak yang dijamin lebih dahulu disita dan dijual guna melunasi hutangnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Bona Hotman Situngkir : Pelaksanaan Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 Tentang Pengadaan Barang Jasa Pemerintah Dikaitkan Dengan Pengadaan Bahan Makanan Narapidana Tahanan Studi Rutan Klas II B Labuhan Deli, 2009 e. Setiap pengajuan ganti rugi terhadap Surety berdasarkan jaminan ini harus sudah diajukan selambat-lambatnya dalam waktu 3 tiga bulan sesudah berakhirnya masa laku jaminan ini. Jaminan Bank yang berwujud tender garansi, adalah bentuk perjanjian penanggungan dimana Bank menjamin pembayaran sejumlah uang yang tertentu untuk memenuhi syarat di dalam pemborongan pekerjaan pemerintah. Selain ketiga bentuk jaminan, tersebut ada jaminan penawaran. Jaminan penawaran ini adalah untuk menjamin penyediaan barangjasa terikat pada penawarannya dan kemudian jika menang pelelangan terikat untuk melaksanakan pekerjaan yang telah ditawarnya. Dengan ketentuan apabila penyedia barangjasa tersebut telah menang dalam pelelangan namun menolaktidak melaksanakan pekerjaan, uang jaminan penawaran tersebut akan menjadi milik negara. Besar jaminan ini adalah 1 satu persen sd 3 tiga persen dari perkiraan harga penawaran.

C. Cara Pembayaran