Tahanan Negara Klas II B Labuhan Deli adalah usaha atau kegiatan pengadaan barangjasa dalam hal ini Pengadaan Bahan Makanan NarapidanaTahanan di Rumah
Tahanan Negara Klas II B Labuhan Deli yang dibiayai dengan APBN yang dilaksanakan oleh penyedia barangjasa.
Untuk lebih mengenal dan mengetahui bagaimana membuat kontrak atau surat perjanjian yang baik, Pejabat Pembuat Komitmen hendaklah terlebih dahulu
mengetahui perihal apa saja yang harus dimuat dalam sebuah kontrak, sehingga kontrak tersebut memenuhi syarat baik dari segi hukum maupun dari aturan
perundang-undangan yang berlaku. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan sebuah kontrak dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Isi Kontrak
Berdasarkan Pasal 29 Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 80 Tahun 2003, dinyatakan bahwa
126
: 1. Kontrak sekurang-kurangnya memuat ketentuan sebagai berikut :
a. Para pihak yang menandatangani kontrak meliputi nama, jabatan, dan alamat
b. Pokok pekerjaan yang diperjanjikan dengan uraian yang jelas mengenai jenis
dan jumlah barangjasa yang diperjanjikan. c.
Hak dan kewajiban para pihak yang terikat di dalam perjanjian d.
Nilai atau harga kontrak pekerjaan, serta syarat-syarat pembayaran e.
Persyaratan dan spesifikasi teknis yang jelas dan terinci f.
Terdapat dalam jangka waktu penyelesaianpenyerahan dengan disertai jadwal waktu penyelesaianpenyerahan yang pasti serta syarat-syarat penyerahannya
g. Jaminan teknishasil pekerjaan yang dilaksanakan danatau ketentuan
mengenai kelayakan. h.
Ketentuan mengenai cidera janji dan sanksi dalam hal para pihak tidak memenuhi kewajibannya
126
Pasal 29 Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 120.
Bona Hotman Situngkir : Pelaksanaan Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 Tentang Pengadaan Barang Jasa Pemerintah Dikaitkan Dengan Pengadaan Bahan Makanan Narapidana Tahanan Studi Rutan Klas II B
Labuhan Deli, 2009
i. Ketentuan mengenai pemutusan kontrak secara sepihak
j. Ketentuan mengenai keadaan memaksa.
k. Ketentuan mengenai kewajiban para pihak dalam hal terjadi kegagalan dalam
pelaksanaan pekerjaan l.
Ketentuan mengenai perlindungan tenaga kerja m.
Ketentuan mengenai bentuk dan tanggung jawab gangguan lingkungan n.
Ketentuan mengenai penyelesaian perselisihan 2.
Ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam kontrak pengadaan barangjasa pemerintah adalah peraturan perundang-undang Republik Indonesia.
3. Perjanjiankontrak untuk pengadaan barangjasa di dalam negeri tidak dapat
dilakukan dalam bentuk valuta asing. 4.
Perjanjiankontrak dalam bentuk valuta asing tidak dapat membebani dana rupiah murni
5. Perjanjian atau kontrak dalam bentuk valuta asing tidak dapat diubah dalam
bentuk rupiah dan sebaliknya kontrak dalam bentuk rupiah tidak dapat diubah dalam bentuk valuta asing.
6. Pengecualian terhadap ketentuan ayat 3, ayat 4 dan ayat 5 pasal ini harus
mendapatkan persetujuan dari Menteri Keuangan c.q. Direktur Jenderal Anggaran.
Dalam Surat Perjanjian Borongan Kontrak Tentang Pengadaan Bahan Makanan Keperluan NarapidanaTahanan Nomor : W2.E20.PL.03.06-130 Tahun
2008 antara Rumah Tahanan Negara Klas II B Labuhan Deli dengan CV. Tri Putra dan dalam Surat Perjanjian Borongan Kontrak Pengadaan Bahan Makanan
Keperluan NarapidanaTahanan pada Rumah Tahanan Negara Klas II B Labuhan Deli Tahun 2009 Nomor : W2.E20.PL.02.02.03-122 antara Rumah Tahanan Negara
Klas II B Labuhan Deli dengan CV. Warga Jaya, ketentuan Pasal 29 Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 80 Tahun 2003 mengenai hal-hal yang
seharusnya dimuat dalam suatu kontrak tidak semuanya dipenuhi. Hal ini terlihat dalam kedua kontrak tersebut di atas dimana tidak dimuat secara jelas tentang hak
Bona Hotman Situngkir : Pelaksanaan Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 Tentang Pengadaan Barang Jasa Pemerintah Dikaitkan Dengan Pengadaan Bahan Makanan Narapidana Tahanan Studi Rutan Klas II B
Labuhan Deli, 2009
dan kewajiban penyedia barangjasa dan pengguna barangjasa serta ketentuan bentuk dan tanggung jawab lingkungan.
2. Jenis Kontrak